
Jakarta NewsViralkata .Manajemen PIK 2 Pastikan Tidak Pernah Menggusur Tanah Warga Untuk PSN Toni selaku perwakilan Manajemen PIK 2. memberikan keterangan dalam jumpa pers, bersama awak media di wilayah PIK 2, yang disampaikan kepada Wartawan News Viralkata.com ,Minggu (12/1/2025).

Toni menjelaskan bahwa Proyek Strategis Nasional (PSN) PIK 2 dan Pik 2, adalah 2 hal berbeda. PIK 2 sendiri adalah proyek yang berorientasi ke Real Estate dan sudah berjalan sejak 2009.
“PIK 2 itu sudah mulai berjalan sejak 2009. Sedangkan PSN ini adalah wilayah diluar perencanaan PIK 2, itu menjadi bagian dari terintegrasinya PIK 2 mulai Maret 2024,” jelas Toni.
Toni juga mengatakan bahwa ada area di luar kawasan Pik 2 yang sebelumnya itu dijadikan PSN. Total luas kurang lebih 1800 hektare. Bahkan PSN PIK 2 tidak memakai anggaran APBN, murni dari swasta. Toni merinci investasi di PSN PIK 2 Rp39,7 triliun adalah murni dari swasta jadi tidak sedikitpun dana APBN.
“Perlu digarisbawahi bahwa PSN ini murni investasi dari swasta, yaitu dari kami Kalau boleh dilihat di 2024 itu ada 233 PSN yang ditetapkan oleh pemerintah. Swasta ini tidak sedikitpun memakai anggaran APBN, artinya hanya dikelola oleh swasta. Sedikitpun Tidak memakai anggaran APBN jadi murni dari swasta,” terang Toni.
Toni lebih lanjut menjawab pertanyaan awak media terkait kabar penggusuran warga. Menurutnya lokasi diluar proyek PIK 2 yang dijadikan PSN, seluas 1800 hektare, itu adalah lahan milik negara Jadi bukan lahan milik warga sekitar.
“Proses pembangunan PSN PIK 2 ini tidak sedikitpun menggusur tanah warga. Perlu digarisbawahi, lahan milik negara yang dijadikan PSN, nanti kita kembangkan menjadi destinasi wisata. kita merevitalisasi menjadi 515 ha artinya membantah dengan tegas dengan data bahwa PSN tidak merusak mangrove, yang ada revitalisasi menambah dari 91 ha yang sudah ada menjadi 515 ha,” tutur Toni. (PRAY))