Jakarta-Viralkata
Beribadah memang Sudah Kewajiban di Setiap Agama harus tetap dilaksanakan.Demikian yang diyakani Pengurus Vihara Metta Karuna Maitreya Green Garden yang tetap semangat beribadah dengan mengadakan Gelar kebaktian Minggu di Sekolah Sukses Abadi.
Selama mengalami masalah hukum terkait aset, Pengurus Vihara Metta Karuna Maitreya Green Garden memindahkan kegiatan kebaktian Minggu di Sekolah Sukses Abadi yang sudah dilakukan selama hampir dua bulan lebih.
Pada hari terakhir kebaktian Minggu diadakan di Sekolah Sukses Abadi, pengurus Vihara Metta Karuna Maitreya juga mengadakan Seminar Orangtua “Menjadi Orang Tua Bijak dalam Pengasuhan Anak Era Digital” dengan pembicara Sherlly Wu dan Michelle.
“Pada hari ini kami hadir di sekolah Sukses Abadi dalam rangka untuk menghadiri kegiatan anak-anak sekolah Minggu dari Vihara Metta Karuna Maitreya Green Garden, mudah-mudaan kegiatan ini membawa manfaat kepada umat Buddha, khususnya untk umat yang ada di Vihara Metta Karuna Maitreya Green Garden,“ kata Suwanto Sp.Ag. Pembina Masyarakat (Pembimas) Buddha Kanwil Kementrian Agama Provinsi DKI Jakarta, kepada para wartawan di Sekolah Sukses Abadi Jl. Moa (11) Teluk Gong No. 51-53 Jakarta Utara, Minggu (4/12/2022).
Lebih lanjut, Suwanto mengharapkan seluruh masyarakat dapat meningkatkan kerukunan.
“kita jaga solidaritas di internal umat dan juga lingkungan sekitar vihara sehingga kordinasi ini akan terus berjalan dengan baik dan kegiatan-kegiatan bisa terlaksana dengan baik lancar tidak ada gangguan apapun, umat merasa nyaman, tenang dan hari kita sama-sama di sekolah Sukses Abadi bersama umat Vihara Metta Karuna Maitreya Green Garden, “ harapannya.
Menurut Suwanto, terkait dengan hal yang terjadi di Vihara Metta Karuna Maitreya, membicarakan tentang aset tentu berbeda dengan kegiatan-kegiatan ritual maupun spiritual keagamaan.
“Kami dari kementerian agama lebih memberikan pelayanan kegiatan-kegiatan ritual maupun spiritual keagamaan Budha bisa berjalan dengan baik, urusan aset sudah ada bagian yang menanganinya, “ paparnya,
“Harapan kami untuk umat tetap sabar, jaga kondusivitas, jangan menimbulkan persoalan-persoalan baru sehingga justru memperkeruh suasana, sekali lagi, sabar, jaga kondusivitas, jaga kerukunan, dengan siapa saja sehingga kegiatan-kegiatan keagamaan bisa berjalan dengan baik, kemudian persoalan-persoalan hukum serahkan kepada penegak hukum, persoalan-persoalan aset selesaikan dengan baik terkait aset, Pungkasnya.(PRAY)