Para Artis Terkenal Berbusana Batik klasik Klamben, Gelar Di Boutiqe Lina Kartika , TRUNK SHOW Bertema  “Women Support Women” ,Together We Are Stronger Di BXCH Mall2 Bintaro Tangerang Selatan.

Jakarta -News Viralkata Busana Batik klasik Klamben gelar di Boutiqe Lina Kartika Fashion TRUNK SHOW Bertema  “Women Support Women”Together We Are Stronger,Di BXCH Mall 2;Bintaro Tangerang Selatan.
dihadiri artis cantik dan pemain film senior Paramitha Rusadi,   Elmatiana, Diah permatasari dan Andi Soraya, juga hadir Lina Kartika dan Pemilik Busana casual dan Gaun di Butik Mutida Kartika, BXC Mall 2 Bintaro Tangerang Selatan pada 8 November 2024 , yang menghadirkan karya Indri dan  Lina Kartika.

Dalam trunk fashion show ini menampilkan koleksi klamben semua brand yang ada di butik Mudita Kartika. Terlihat yang banyak itu klamben 15 lux dan mudita Kartika 12 lux mengambil temanya wanita dan wanita wanita support wanita.”Woman support woman together we are stronger oh together we are stronger”.yang disampaikan kepada Wartawan News Viralkata.com.

Paramitha Rusadi mengutarakan dirinya sangat kagum dengan batik klasik bertema wowan suport karena mengangkat tema Nusantara. “Saya suka dan yang kedua ini mengangkat nusantara.  Jadi banyak saya lihat juga tema-tema bajunya yang ada etniknya,  ada yang mengangkat ada ikat Bali  endeg Bali tenun.

“Jadi saya senang sekali. Kalau bukan kita yang mengangkat budaya kita siapa lagi. Jadi terima kasih untuk wanita-wanita berprestasi, saya seneng sebagai wanita  saya ikut bahagia. Jadi kebersamaan ini seharusnya menjadi kekuatan buat para wanita untuk selalu bela negara dengan caranya sendiri. Kalau dari saya  sukses buat Indri dan buat Lina Kartika. Terima kasih disini hadir untuk menyaksikan dan saya senang dengan apa yang saya lihat disini,” ungkapnya.

“Jadi sangat mengangkat budaya, dan kalau bisa Lina Kartika sampai ke Indonesia terima kasih. Tapi dalam hal ini para wanita masih mencintai batik kan, dalam arti kata warna yang asik,” tambahnya.

“Saya para mitra rusadi aktris Indonesia yang harus mengangkat citra budaya Indonesia. Jadi nanti saya mau bikin acara mengangkat tema kostumnya atau dress codenya selalu ada touch of batik atau touch of nusantara. Jadi saya senang ada banyak pilihan disini. Tapi yang I catch yang mencuri perhatian saya fokusnya langsung ke yang ada tenun ikat ada tenun-tenun batik. Jadi tetaplah berkarya dengan Indonesia nya. Jangan berhenti, karena kalau bukan kita generasi penerus kita tidak akan tau. Jadi untuk kita sebenarnya kita sudah mengerti, tapi anak-anak kita ke depan harus mengerti betapa kayanya Indonesia,” tandas Paramitha.

Sementara Desainer Indri berharap kedepannya semoga lebih sukses lagi, bisa Go Internasional Class. klas klamben akan meningkat dan akan next-nya ada acara lebih sukses lagi dan  tambah banyak suka tambah banyak peminatnya.

Untuk Klas Klaben ini kita mengangkat brand lokalyang ada di Indonesia, bukan hanya  pengusaha besar, tapi kita mengangkat UMKM untuk terus majuberkarya dan Go Internasional terima kasih  thank you

Elmatiana sebagai pecinta batik sangat antusias memilih batik yang digemarinya pada kesempatan itu. Ia mengatakan, setiap ada event-event tertentu yang dimana kita ada hari batik. Jadi kita harus mencintai budaya Indonesia.

“Saya pilih yang mutunya bagus, yaitu klasik lamban.Ini saya udah langganan banget. Karena dia itu dicuci berkali-kali nggak luntur dan warnanya itu tetap eksis, kualitasnya bagus”,ungkapnya.

Soal warna, Elma suka gaun batik yang warna cerah, warna kalem, sepia, atau warna-warna klasik.

” Karena saya memang suka batik-batik itu yang modelnya memang blazer atau unik. Memang gayanya unik, jadi seperti feminim,” ujarnya.

Ditanya apakah terlihat muda karena memakai batik. Menurutnya  warna itu akan memancarkan aura.Jadi kalau warnanya itu membuat kita bisa tune up gitu.”Nah, itu harus bisa membangkitkan mood. Jadi memang harus memilih warna dalam pemakaian baju.

“Jadi kalau misalnya saya pakai warna merah ini, kalau misalnya saya kurang sehat ya,jadi pakai warna merah supaya membangkitkan mood dan membangkitkan energy dan gairah hidup. Dan lebih bergairah ke warna baju batik,” terangnya 

Ia menyebut warni antara batik dengan make up pasti ada hubungannya. ‘Karena misalnya warna merah, jadi tune make up-nya juga harus yang nude. Jangan merah, harus merah lagi.Itu namanya berantakan. Jadi kalau misalnya ini merah, ini harus lebih kalem.Jangan jadi berani juga akhirnya kurang bagus,” sarannya.

Elma menambahkan, sekarang itu model batik sudah tidak seperti dulu. Sekarang batik itu modelnya sudah kekinian  dan sesuai dengan perkembangan jaman. Kalau dulu kan kayaknya kalau pakai batik itu kayak kesannya kayak sederhana gitu ya. “Tapi kalau sekarang batik itu justru dia lebih gaya, lebih modern kalau saya lihat. Dan bagus banget kalau ini dipakai sebagai hari-hari di mana kita bisa mengajak teman-teman, misalnya hari Jum’at kita batikan, atau hari senin kita batikan, itu luar biasa sekali. Jadi kita tetap melestarikan budaya  batik  yang milik bangsa kita,” pungkasnya 

Sedangkan Andi Soraya menyebut batiknya Klambe ini Lucu ya, lucu. Sebagai penggemar karya Indri ia mengatakan, ia demen, modelnya itu berbeda dan matching lagi.”Aku suka, sampe aku keluar negeri itu pasti bajunya mbak Indri selalu aku bawa gitu, karena aku tahu diluar negeri itu, ngeliat kayak beginian itu berbeda ya kan, mereka ngeliatnya pasti, wow kamu beli di mana bajunya gitu.Jadi ya ada rasa sebagai orang Indonesia memakai batik. Terus dalam cuaca bagaimana kostum yang batik yang hangat, yang dingin,  kostumnya nyaman semua” paparnya.

Menurut Soraya, baju batik ini bisa dipakai apa saja, mau ibu-ibu,  tanpa berhijab pun masih cocok, bajunya selain elegan juga menarik.

Soraya mengajak untuk  support designer Indonesia karena mengharumkan nama bangsa, juga memberikan hasil budaya yang luar biasa. “Kadi jangan tergila-gila dengan produk luar. Tetap kita harus bangga dengan produksi dalam Indonesia,” pesannya.

“Semoga benar Mbak Indri bisa lebih mengharumkan lagi nama bangsa langsung ke internasional, yuk aku dukung,” harap Andi Soraya.

Demikian pula artis senior Diah Permatasari juga pecinta batik yang pada kesempatan tersebut sekaligus  menemui desainer Indri.

Ia mengatakan, disamping penggemar karya Indri, juga teman dari Solo. “Saya saling support ya. Mbak Indri kan teman saya yang budaya-budaya yang sama.Nah kebetulan Mbak Indri punya bisnis seperti ini, saya sebagai teman support,” ujarnya.

Ia mengaku telah memiliki 5  gaun batik karya  Indri. Menyukai karena batiknya ini sangat fashionable. “Saya ga mau memakai batik yang ga fashionable. Nah kebetulan koleksinya Mbak Indri ini memenuhi kriteria.Jadi saya senang sekali dengan modelnya dan ga pasaran  Dan kemudian saya lihat juga coraknya dan ini adalah batik tulis  Saya tuh satu kebanggaan seorang Solo Itu harus mudah dapatkan batik, jadi ga boleh batik tulis,’ ungkap Diah.

 Untuk warna, Ia suka warna yang cerah, warna kalem. “Saya suka warna indigo, warna biru, warna cerah saya suka.Jadi apa yang didesain sama mbak Indri kelambi kemben ini sebetulnya adalah favorit saya. Karena kelambi kemben ini bisa dipakai untuk acara apa aja  Untuk acara formal, untuk acara casual, untuk acara cuti,” ungkap Diah.

 Ia menyarankan teman-teman semuanya yang menyukai wastra atau batik nusantara, atau mencintai produk Indonesia, batik Indonesia  Harus memiliki koleksi dari kelambi kemben.”Karena kelambi kemben itu mempunyai desain yang unik, luar biasa. Pokoknya bisa dipakai untuk Dinas ,Kondangan ,Pesta segala hajat.dll. (PRAY)