Tak Berkategori
Reuni Akbar Sistelnas 3,0,Pertemukan Alumni Siswa Telada Dari Seluruh Indonesia

Jakarta-Viralkata
Jadi Bagian Siswa Teladan Nasional, Emil Dardak, Andi Rianto dan Helmy Yahya Bangga di Reuni Akbar Sistelnas 3.0
Jakarta – Ikatan Keluarga Besar Alumni Siswa Teladan Nasional atau Sistelnas, menggelar Reuni akbar bertajuk Sistelnas 3.0 di Gedung C Sasana Bhakti Praja Kemendagri, Jakarta, Sabtu (25/2/2023) kemarin.
Ajang Sistelnas merupakan kompetisi siswa berprestasi tingkat nasional yang pernah digelar di era kepemimpinan Presiden Soeharto yang mempertemukan siswa-siswi berprestasi mulai dari tingkat SMP hingga SMA dari seluruh Provinsi di Indonesia.
Dengan mengangkat Tema ‘Berkontribusi Nyata Melalui Kolaborasi’, kegiatan ini menjadi ajang reuni lintas angkatan yang merupakan momen dimana para Sistelnas saling menyapa dan berbagi cerita, termasuk mengenang cerita indah dari seleksi Sistelnas mulai tahun 1976 sampai terakhir dilaksanakan pada era reformasi di tahun 1998.
Ketua Panitia reuni Sistelnas 3.0, dr. Novitrian Eka Putra, SpOG, SubspFER(K) atau Rian dari Siswa Teladan Nasional asal Bengkulu angkatan 96 dan DR (C) Muhammad Arief Asad, ST, MBA dari Sulawesi Selatan angkatan 1995 mengatakan, bahwa Sistelnas merupakan perkumpulan Siswa-siswi SMP dan SMA perwakilan seluruh provinsi di Indonesia dari tahun 1976-1998, yang telah mengikuti tahapan seleksi berjenjang, dari level sekolah, kabupaten/kota, provinsi dan akhirnya mewakili daerahnya ke tingkat nasional.
“Saat ini ratusan alumni Sistelnas tersebar di berbagai wilayah di Indonesia dan di seluruh dunia, dan menjadi orang-orang pilihan yang mengabdi sesuai keilmuan dan keahlian para alumni siswa teladan nasional,” ujar Rian. Arief menambahkan, acara reuni juga mempertemukan para alumni Sistelnas yang sudah lama tak bertemu sejak vakum karena perpindahan kepemimpinan dan terhentinya dampak Covid 19.
“Kami semua alumni disini di reuni ini, kami anggap sama dengan sebutan abang atau kakak meski mereka sudah menjadi pemimpin, pejabat sampai politikus. Semua ini akan terus berlanjut ke depannya,” tambah Arief. Sementara Wakil Gubernur Jatim, Emil Dardak mengungkapkan kebanggaanya menjadi salah satu Siswa Teladan Nasional angkatan tahun 1997 dari SMP 109 Juara 1 seluruh DKI Jakarta. Emil mengungkapkan bahwa untuk mengikuti ajang tersebut, harus mengikuti berbagai tes, baik tertulis, wawancara dan keterampilan, dari tingkat kecamatan, provinsi hingga melaju ke ajang nasional. Dan untuk menjadi Siswa Teladan Tingkat Nasional tidaklah mudah dimana semua harus juara atau rangking satu dari seluruh sekolah di masing masing daerah. ”Tentu rasa bangga bisa menjadi juara satu di masing-masing sekolah kemudian dilanjutkan berkompetisi di tingkat provinsi menjadi sesuatu kebanggaan dan jadi juara satu se-DKI Jakarta. Sistelnas merupakan ajang yang baik untuk mencari talenta anak-anak negeri di seluruh pelosok Indonesia,” ujarnya.
Emil berharap, ajang Sistelnas untuk tahun-tahun kedepan agar kembali diadakan yang diharapkan ada format baru untuk kembali bertemu dan berkumpulnya para siswa teladan dari seluruh Nusantara.
Helmy Yahya yang merupakan siswa teladan senior tahun 1980 dan masuk lima besar juga berharap bahwa reuni Sistelnas menjadi berkumpulnya siswa teladan dari Indonesia. “Alhamdulillah alumni alunmi Sistelnal sudah menjadi orang yang menempati posisi, seperti ada yang menjadi menteri, wagub dan setelah acara ini semoga bisa berkolaborasi sesama alumni sistelnas,” ujar Helmy.
1976Dibalik suksesnya reuni akbar Sistelnas 3.0 ada sederet nama yang hadir diantaranya, Sekjen Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Suhajar Diantoro dan Menteri Kesehatan Budi Gunawan Sadikin (keduanya merupakan Sistelnas 1982), Wamen Hukum dan HAM Edward Omar Sharif Hiariej (Sistelnas 1989), Pimpinan Magenta Orkestra Andi Rianto (Sistelnas 1987), Kreator Acara Reuni 3.0 DR(C) Muhammad Arief Asad ,ST,MBA (Sistelnas 1995), Ketua Panitia dr.Novitrian Eka Putra,SpOG SubspFER (K) (Sistelnas 1996), Wakil Ketua Panitia dr.Dimas Sri Utami,SpN (Sistelnas 1996), Ketua Umum PB PAPDI (Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia) Dr.dr.Sally Aman Nasution, SpPD,KKV,FINASIM,FACP (Sistelnas 1985), Emil Dardak – Wakil Gubernur Jawa Timur ( Sistelnas 1997) dan Drs.H.Helmy Yahya,M.P.A.Ak Sistelnas 1980.


