
Jakarta-Viralkata
Kapal latih atau trainning vessel Statraad Lehmkhul tiba di Jakarta pada Minggu, 6
November 2022 setelah setahun lamanya berlayar keliling dunia.
Pada Agustus 2021, kapal Statsraad Lehmkuhl yang berusia lebih dari seratus tahun ini berangkat dari
kota Bergen, Norwegia untuk melakukan ekspedisi yang diberi nama One Ocean Expedition.
Tujuan utama One Ocean Expedition adalah berbagi pengetahuan untuk masa depan laut yang
berkelanjutan.
“Ini adalah kesempatan yang luar biasa untuk menunjukkan dan merayakan komitmen bersama
Norwegia dan Indonesia terhadap laut kita.” Ujar Duta Besar Norwegia untuk Indonesia H.E. Rut
Kruger Giverin.
One Ocean Expedition muncul sebagai sebuah ide sekitar 5 tahun yang lalu bersamaan dengan usulan
UN Ocean Decade.
Itulah mengapa ide melintasi One Ocean atau “Satu Lautan” dengan kapal latih ini adalah cara yang
tepat untuk menunjukkan esensi tantangan dan peran laut dalam keberlanjutan global.
Duta Besar Rut Giverin juga menekankan pentingnya hubungan Indonesia dan Norwegia di sektor
kelautan. Norwegia dan Indonesia sama-sama merupakan negara maritim yang sangat berpengaruh di
mata internasional.
Dalam kerangka G20, Norwegia dan Indonesia juga telah bekerja sama mendorong investasi dan
pertumbuhan ekonomi kelautan.
Kedua negara membutuhkan laut yang sehat untuk kesejahteraan dan pertumbuhan ekonomi.Karena penggunaan sumber daya laut kita secara bertanggung jawab adalah bagian yang harus kita wariskan Bersama.
Norwegia juga mendukung tujuan ambisius Indonesia dalam mencapai tujuan mengurangi polusi laut
hingga 70% dari 2019 hingga 2025.
Peran penting memerangi perubahan iklim dengan melestarikan dan merehabilitasi sumber daya
karbon biru, seperti hutan bakau atau mangroves juga menjadi ambisi Indonesia yang juga didukung
penuh Norwegia. Mereka sangat penting untuk ekosistem, hewan, dan ikan – dan untuk produksi
pangan yang aman bagi masyarakat lokal di wilayah pesisir.
Kedua negara juga bekerja sama dalam mengembangkan ekonomi biru dan organisasi multilateral
untuk memerangi praktik ilegal fisihing serta kejahatan dan pelanggaran sosial di sektor perikanan.
Kedutaan Besar Norwegia di Jakarta dan Norwegian Seafood Council atau perkumpulan industri
seafood Norwegia, menghadirkan aneka ragam makanan olahan laut asli Norwegia kepada para
undangan dan media di kapal Statsraad Lehmkhul sebagai perayaan dibukanya kembali ekspor Salmon
ke Indonesia.
Selain itu Kedutaan Besar Norwegia juga mengadakan sejumlah seminar di atas kapal, diantaranya
seminar tentang keberlangsungan laut Indonesia dan tantangannya – hingga acara resepsi yang dihadiri
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sebagai Guest of Honor dan sejumlah pejabat serta Duta
Besar negara-negara sahabat.
Kapal Statsraad Lehmkhul ini sendiri bersandar selama 3 hari di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta dari
tanggal 6 November – 9 November 2022, dan akan kembali meneruskan ekspedisinya sebelum
akhirnya kembali ke Norwegia pada April 2023 Tuturnya. (Red/Pray)