NASIONAL
Menulis Itu Penting

Jakarta, Viralkata.com-Kemampuan menulis dimulai tatkala seseorang sudah bisa membaca. Itu sebabnya disebut baca-tulis. Hanya saja seiring waktu, ada yang berkembang ada pula yang tidak.
Tentu kemampuan menulis bisa diasah. Bisa ditingkatkan. Itu sebabnya Barisan.co, satu portal kolaborasi menggelar pelatihan menulis. “Kita percaya kualitas menulis bisa dioptimalkan dengan cara berlatih bersama,” kata Yusnaeni, salah satu awak barisan.co yang menggelar Latihan Kepenulisan Kreatif di Jakarta, Ahad (27/2) siang.
Pelatihan yang diikuti oleh sekitar 40 peserta itu dilaksanakan sehari penuh. Peserta datang dari berbagai latar belakang profesi dan keahlian.
Mereka tampak antusias mengikuti seluruh materi pelatihan yang disampaikan sejumlah instruktur.
Kegiatan yang sudah memasuki angkatan kedua tersebut diadakan dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas menulis masyarakat.
“Pelatihan ini bertujuan agar masyarakat dapat mengisi media sosial dengan hal-hal yang positif khususnya yang bersifat informatif, faktual dan mendidik, apalagi kita akan menghadapi masa pemilihan umum,” ucap Awalil Rizky, kolumnis ekonomi yang didapuk menjadi pembina Barisan.co itu saat membuka acara yang digelar di sebuah gedung, kawasan Jakarta Selatan itu.
Iman (32), salah satu peserta mengaku senang dengan materi yang diberikan. Dia juga aktif bertanya pada para instruktur. Misalnya saja dia bertanya soal penempatan judul tulisan. “Dalam menulis artikel apakah harus menentukan judul terlebih dahulu atau tidak ? Selanjutnya jika menulis menemukan jalan buntu, apa yang harus dilakukan,” kata dia.
Ketika itu, instruktur yang menjadi narasumber adalah Iwan Samariansyah, salah satu wartawan senior di Jakarta. Dia menjawab bahwa dalam menulis, judul bisa difikirkan belakangan yang terpenting adalah gagasannya dapat dituangkan dengan bahasa yang sederhana, lugas serta mudah difahami pembaca.
Kemudian, semua penulis baik senior apalagi pemula pasti akan menemukan yang namanya jalan buntu.
“Solusinya adalah pengendapan. Jadi tulisan itu jangan dibuang, simpan saja karena yang namanya penulis semangatnya juga naik turun. Ada mood yang perlu dijaga. Perbanyak bahan bacaan agar kaya dengan diksi dan kosa kata,” terang Iwan.
Selain Iwan, dua narasumber lain yaitu dua penulis kawakan Suhartono dan Yusuf Blegur ikut juga menjadi instruktur dan narasumber pada acara tersebut.
Terakhir, para peserta dan panitia mengakhiri kegiatan dengan foto bersama. Kini tinggal kita tunggu karya para peserta lainnya. Reporter AL