JEMBER – Pernyataan dan statement berani yang dilontarkan oleh Ketua DPD Partai Golkar Jember, H. Karimullah Dahrujiadi, SP. bahwa jika tidak mencapai target sebagai Ketua DPD Partai Golkar, dirinya akan mengundurkan diri. Pernyataan tersebut ditegaskan kembali saat hadir di acara pengukuhan pengurus Kosgoro 1957 Jember. 06/12/2020
Hadirnya orang nomor 1 di DPD Partai Golkar Jember dalam acara pengukuhan pengurus PDK Kosgoro 1957 Jember ini cukup memberi makna tersendiri bagi seluruh jajaran pengurus PDK Kosgoro 1957 Kabupaten Jember.
Hadir sama dalam acara tersebut Ketua PDK Kosgoro 1957 Provinsi Jawa Timur, Drs. H. Yusuf Husni, Apt, Ketua Organisasi Masyarakat Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong(MKGR) dan Sentra Organisasi Karya Indonesia (Soksi) Jember yang merupakan hasta karya Partai Golkar.
Tidak hanya Tri Karya Golkar yang hadir di acara tersebut, beberapa organisasi sayap Partai Golkar turut hadir dalam kegiatan tersebut.
Ditemui usai kegiatan, Ji Karim sapaan akrab Anggota Dewan Provinsi yang kini menahkodai DPD Partai Golkar Jember ini menyampaikan” ya berkaitan dengan komitmen dan pernyataan saya sebagai Ketua DPD Partai Golkar Jember,” tuturnya.
DPD itu bersifat kolektif kolegial, ketika ketua sudah membuat statement atau pernyataan, itu harapanya menjadi tanggungjawab secara bersama-sama.
Ini menjadi tanggungjawab bersama, semangat bersama antara Hasta Karya dengan Partai Golkar, antaranya Kosgoro 1957, MKGR, Soksi, Al Hidayah, Ampi dan lain sebagainya.
Saya optimis, karna Partai Golkar yang saya pimpin ini memang salah satu Partai Besar, kita pernah menjadi penguasa, menjadi Partai Pemerintah dimana struktur dan insfrastruktur itu sebenarnya sudah komplit, tinggal kita menggugah kembali dan membangun konsolidasi.
Kita menegaskan bahwa kepentingan Partai Politik dalam hal ini Partai Golkar merupakan wadah rakyat yang tentu bisa melahirkan program-program dan mengawal kepentingan masyarakat. Bagaimana masyarakat itu masuk dalam takaran makmur, adil dan sejahtera, dan punya wakil yang bisa dipercaya untuk bisa mengawal aspirasinya mereka.
Menanggapi apa yang disampaikan oleh Ketua Kosgoro Jawa Timur soal merebut target partai tidak hanya mencukup kouta, tapi harus menjadi pemenang ?, “ya, dalam kontestasi itu pada prinsipnya merebut sebuah kemenangan, tentu dalam merebut kemenangan juga terimplimentasi pada perolehan kursi serta pendukung, salah satunya seperti itu, jadi targetnya menang.
Target maksimal dari seluruh dapil yang ada dari partai Golkar itu 12, target saya minimal yang menjadi janji politik saya 6, “saat 6 tidak tercapai tentu saya sebagai Ketua akan menyakan Mundur dari Jabatan itu,” pungkasnya. (Nas)