HUKUM & kRIMINALNASIONALNEWS

R.Indrajana Sofiandi S.H(53) Membuktikan langkahnya Melaporkan balik Keyla Evelyne Yasir(39)Ke POLDA

Jakarta-Viralkata

Lantaran terus disudutkan sehingga menjadi citra negatip di masyarakat, Raden Indrajana Sofiandi (53) menganggap Keyla Evelyne Yasir (39) makin melebar menggunjingkan soal KDRT yang dialaminya. Bahkan dianggap mantan istrinya telah melakukan kebohongan pada kenyataan sebenarnya.

Karena itu, Raden Indrajana Sofiandi bersama dua kuasa hukumnya, menyambangi Polda Metro Jaya, rabu sore (28/12). Dua laporan dibuat, yakni LP/B/6590/XII/2022/SPKT/POLDA METRO JAYA (terkait penggelapan) dan LP/B/6597/XII/2022/SPKT/POLDA METRO JAYA (terkait penyebaran data pribadi).

Kedua laporan itu dianggap Raden Indrajana Sofiandi penting, karena menyangkut ucapan yang selama ini dikatakan Keyla ke publik dan sosial media. Sehingga dianggap telah terlalu jauh berbicara fakta sebenarnya.

Raden Indrajana Sofiandi memberi contoh, penganiayaan yang dilakukannya pada anak kedua bernama Kelvin. Tidak seperti yang dituduhkan Keyla, membuat sang anak trauma dan terganggu psikologisnya.

“Itu kejadiannya sudah setahun lalu. Dan diungkapnya sekarang ini. Padahal Juli 2022 lalu, kita saat ada acara gak masalah tuh anak-anak dengan saya,” ujar Raden sambil memperlihatkan video dan foto dari handphonenya bergembira bersama ketiga anaknya termasuk Keyla.

Begitupun diakui Raden Indrajana Sofiandi, tindak kekerasan yang dilakukannya tidak sadis seperti yang dituduhkan Keyla. Karena tidak dengan tenaga penuh saat memukul anak keduanya itu.

“Saat itu, saya sedang ada masalah dengan kerjaan. Bersamaan mantan istri teriak memanggil saya soal anak tidak belajar dan lebih bermain game. Pencetus lain, karena saya masih terbayang soal status anak kedua saya itu,” papar Raden Indrajana Sofiandi.

Diakui Raden Indrajana Sofiandi, semula dirinya engan mengungkap tentang kecurigaannya pada anak keduanya itu. Karena Kelvin sudah dianggap anak, meski bukan darah dagingnya.

“SAYA PERNAH MINTA MANTAN ISTRI MELAKUKAN TES DNA. AGAR JELAS KECURIGAAN SAYA TIDAK TERBUKTI. BEGITUPUN SAAT SAYA MUKUL ANAK KEDUA, TIDAK DENGAN TENAGA. HANYA SEKEDAR MENGENA BADANNYA SAJA. LAYAKNYA SEORANG AYAH MEMBERI HUKUMAN PADA ANAKNYA,” JELAS RADEN INDRAJANA SOFIANDI.

Namun permasalahan rumahtangga terus terjadi. Cekcok mulut menjadi sarapan setiap dirinya ada di rumah. Sehingga Raden Indrajana Sofiandi memilih angkat kaki meninggalkan rumah.

“Saya pergi tidak membawa apa-apa. Hanya baju yang menempel di badan dan tas kerja. Selebihnya dikuasai mantan istri. Padahal dulu mantan istri tinggal di Apartemen Bassura, dan saya tinggal di Apartemen Signature. Saat kita baikan di tahun 2014, dia tinggal di apartemen saya yang kini ditempati.

Raden Indrajana Sofiandi menyesalkan ucapan Keyla, mengatakan sejak 2014 sampai sekarang tidak melakukan hubungan biologis suami istri. Karena soal ‘kemesraan suami istri’ tetap dilakukan Raden Indrajana Sofiandi bersama Keyla meski ada masalah rumahtangga.

“Banyak yang tidak baik dari dia. Anak-anak saya dari pernikahan sebelumnya baik saja dengan saya. Justru mantan istri tidak baik hubungannya dengan mereka,” tegas Raden Indrajana SofiandiTuturnya.(PRAY)

Tags

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Close