Jakarta-Viralkata
Artis penyanyi Yesi Bintank belum lama menikmati hasil jerih payahnya dalam berkarir di dunia tarik suara harus kembali merasakan masa masa sulit.
Baginya menghadapi kehidupan yang keras di ibukota dan mancanegara sudah pernah dihadapinya. Bahkan ketika hantaman badai menerpanya ia mampu menireh karir yang cemerlang dengan menelurkan album perdananya berjudul Hatiku Terbang.
Dimana dalam album mini tersebut terdapat beberapa judul lagu seperti, Ku Tak Akan Wangi Lagi, Pilihan Terakhirku, Sempurna Di Mata MU, Rinduku dan Ku Bersyukur merupakan lagu lagu yang terinspirasi dari kisah nyata perjalanan hidupnya.
Akan tetapi semua itu tak berlangsung lama, akibat maraknya kasus pandemi Covid 19 menerpa tanah air membuat Yesi mengalami keterpurukan dalam berkarir di dunia blantika musik Indonesia.
Ketika ditemui belum lama ini, meski mengalami masa masa sulit nyaris terpuruk, namun Yesi yang kini mengganti ejaan dibelakang namanya menjadi Bintank tampak sudah tertempa menghadapi cobaan berat, sehingga ia tak tinggal diam atau berputus asa. Ia terus bangkit dengan menjadi Produser menangungi artis artis muda berbakat dalam bendera ‘Alkayco Production’ untuk bisa berkarir di dunia belantika musik tanah air
Baginya Yesi Bintank jatuh bangun dalam berkarir merupakan sebagian dari perjalanan hidup yang harus dijalaninya dengan tegar yang berdampak menempa dirinya menjadi jiwa yang kuat dan mandiri sehingga bisa menggapai menjadi Produser.
Sebagai single parent yang memiliki seorang putra ia tetap menjalani kehidupan dengan ikhlas tanpa harus terpuruk lebih dalam kenyataan hidup yang dialaminya
Ia terus kini terus berupaya melakoni pekerjaannya sebagai Produser menggapai cita-cita yang masih belum tercapai.
“Hidup penuh perjuangan, harus bangkit dan terus berjuang meski mengalami keterpurukan, jangan menyerah. Lakukan yng bisa dilakukan, banyak jalan untuk merubah nasib”, tutur Yesi Bintank.{Red/Pray}
