Lumajang-viralkata.com:
Momentum Pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) seharusnya menjadi potret keberpihakan partai politik dalam menjalankan peran dan fungsinya. Pengawalan terhadap politik anggaran menjadi instrumen pintu masuk bagi parpol untuk mengagregasi dan mengartikulasikan perjuangan serta mewujudkan anggaran yang berkeadilan, anggaran yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat, Ungkap Hermanto Akademisi Fisip Universitas Jember yang menjadi salah satu Nara sumber Giat Ngaji Politik dengan thena “Bedah APBD Lumajang,” Sabtu, (23/10)
Acara bertempat di Aula DPD Jember.
Kegiatan diikuti oleh para Pengurus Pleno DPD, Pengurus Kecamatan Dan Hasta Karya serta Sayap Politik Golkar.
Pencermatan secara Makro, Mikro dan analisis APBD Lumajang harus dimulai dari tingkat Musrenbang Desa, Kecamatan sampai dengan Daerah. Karena rumus dan logika politik anggaran Birokrasi dihampir 80 % Daerah itu, bila terkait proyeksi Peningkatan Pendapatan Daerah, cenderung targetnya minimum (markdown) dari potensi pendapatan yang sebenarnya. Sedang Berkenaan dengan Belanja anggaran Daerah, angka-angka nominal akan dinaikkan (mark up).
Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar H. Muhamad Nur Purnamasidi menekankan pentingnya proses pengawasan terhadap realisasi APBD. Sebagai Partai pendukung pemerintah, diharapkan tidak sekedar “mengamini” kebijakan anggaran, tetapi tetap kritis konstruktif. Harapannya, Golkar dapat menjalankan perannya sebagai “jembatan penghubung” yang memperjuangkan aspirasi politik anggaran dengan mengawal secara tuntas. Pilih satu Isyu strategis yang memiliki dampak luas bagi peningkatan elektabilitas yang kemudian bisa menjadi icon Golkar.
Ketua DPD Golkar Lumajang H. Suigsan mengapresiasi positif giat yang diinisiasi Bang Pur. Giat ngaji politik ini merupakan hal baru dan harapannya ke depan ada kesinambungan dengan mengambil tema tema yang aktual. Saya memandang ini menjadi tanggung jawab bersama, pengkayaan pengetahuan, seluk beluk politik sebagai bagian tidak terpisahkan dari Golkar. Sehingga bisa lebih solid, kerja sama untuk karya kekaryaan.
Ditargetkan Pemilu 2024 Golkar bisa keluar sebagai pemenang Pileg dan sukses menghantarkan Airlangga Hartarto sebagai RI – 1.
Acara dipandu oleh Pudholi Sandra ini berlangsung hikmat dan dinamis. (gih)