NASIONAL

HARI-HARI PENTING DI BULAN OKTOBER

Opini
Oleh Lilis Styaningsih, S.Pd, Guru Bahasa Inggris SMPN 13 Jember

Bulan September baru saja berlalu. Tibalah Bulan Oktober. Bulan Oktober juga memiliki sejumlah hari-hari penting yang bersejarah. Salah satunya, Indonesia memperingati hari Sumpah Pemuda pada 28 Oktober. Namun, tidak hanya memperingati hari sumpah pemuda saja, Indonesia dan dunia memiliki beberapa hari penting lainnya selama Oktober. Berikut ini rangkuman dari berbagai sumber tentang hari-hari penting sepanjang Oktober:

1 Oktober : Hari Kesaktian Pancasila
Seperti dikutip dari wikipedia, 1 Oktober diperingati sebagai Hari Kesaktian Pancasila. Ini tidak terlepas dari tragedi Pemberontakan ‘Gerakan 30 September’ atau G30S. Indonesia yang selamat dari pemberontakan 30 September ini kemudian memperingati hari Kesaktian Pancasila pada 1 Oktober setiap tahunnya.

2 Oktober: Hari Batik
Hari Batik diperingati sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi oleh UNESCO pada 2 Oktober. UNESCO memasukkan batik dalam Daftar Representatif Budaya tak Benda Warisan Manusia. Pengakuan ini merupakan Pengakuan Internasional terhadap Budaya Indonesia.

4 Oktober: Hari Binatang Sedunia
Pada tahun 1931, di Florence, Italia telah diperingati sebagai hari Binatang Sedunia oleh ahli ekologi. Pada 4 Oktober diadakan pesta perjamuan Francis of Assisi, seorang pecinta alam yang peduli binatang dan lingkungan. Perayaan hari binatang diperingati para pecinta binatang di seluruh dunia.

5 Oktober: Hari Tentara Nasional Indonesia (TNI)
Di Indonesia, 5 Oktober diperingati sebagai Hari Tentara Nasional Indonesia atau TNI. TNI berawal dari organisasi yang bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR). Lalu, pada 5 Oktober 1945 diubah menjadi Tentara Keamanan Rakyat (TKR), dan diperbaiki kembali untuk susunan yang sesuai dengan dasar militer internasional menjadi Tentara Nasional Indonesia (TNI).

8 Oktober: Wafatnya Filsuf Jacques Derrida
Jacques merupakan seorang Filsuf asal Prancis. Dia pengusung tema dekonstruksi di dalam filsafat postmodern.

8 Oktober: Hari Malam Pengamatan Bulan Internasional
Pada 8 Oktober lalu, klub astronomi di seluruh dunia, termasuk Indonesia mengadakan pengamatan bulan. Tanggal ini dipilih karena bulan memasuki fase kuartil awal. Ini fase terbaik untuk melihat kawah-kawah bulan. Menurut infoastronomy, pada tanggal tersebut pula, planat-planet seperti Mars, Saturnus dan Venus dapat dilihat dengan lebih dekat.

16 Oktober: Hari Parlemen Indonesia
Parlemen merupakan badan legislatif yang ada di Indonesia. Menurut Wikipedia, badan legislatif adalah badan deliberatif pemerintah dengan kuasa membuat hukum. Indonesia menganut paham beberapa kamar atau majelis, yaitu bikameral.

16 Oktober: Hari Pangan Sedunia
Hari pangan sedunia diperingati setiap tanggal 16 Oktober di seluruh dunia. Dr. Pal Romany berperan penting dalam dalam konferensi tersebut sebagai pengusul ide perayaan Hari Pangan Sedunia.

22 Oktober: Hari Santri Nasional
Sejumlah Organisasi Masyarakat atau ormas yang tergabung dalam Lembaga Persaudaraan Ormas Islam (LPOI) menyepakati pentingnya pengukuhan hari santri di Indonesia. Itu sebabnya, 22 Oktober ditetapkan sebagai hari Santri Nasional. Presiden Joko Widodo menetapkan 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional secara resmi pada 22 Oktober 2015. Tanggal ini ditetapkan mengingat peran historis para santri dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

24 Oktober : Hari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)
Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa mendeklarasikan Hari Perserikatan Bangsa-bangsa pada tahun 1947. Piagam PBB sebenarnya ditandatangani pada 26 Juni 1945. Namun, piagam ini berlaku sejak 24 Oktober 1945.

24 Oktober: Hari Dokter Nasional
Tanggal 24 Oktober diperingati sebagai Hari Dokter Nasional atau hari lahirnya organisasi profesi Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Dr. Soeharto mengahadap notaris untuk mendapatkan dasar hukum berdirinya ‘Ikatan Dokter Indonesia’ pada 24 Oktober 1950. Dr. Sarwono merupakan ketua umum IDI pertama.

27 Oktober: Hari Penerbangan Nasional
Sehari menjelang Hari Sumpah Pemuda, Komodor Udara Agustinus Adisutjito terbang bersama cureng merah putih dari Pangkalan Maguwo, Yogyakarta. Pesawat Cureng Merah Putih pun terbang di atas langit Pangkalan Maguwo, Yogyakarta.

27 Oktober: Hari Listrik Nasional
Pada 27 Oktober, Jawatan Listrik dan Gas oleh Presiden Soekarno dibentuk. Wikipedia mencatat, saat itu kapasitas pembangkit tenaga listrik hanya sebesar 157,5 MW. Pada 27 Oktober 1946 pertama kalinya diperingati hari Listrik Nasional yang diselenggarakan di gedung Badan Pekerja Komite Nasional Pusat (BPKNP) Yogyakarta.

28 Oktober: Hari Sumpah Pemuda
Peringatan ini merupakan sejarah pergerakan kemerdekaan Indonesia. Sebagai semangat untuk menegaskan cita-cita berdirinya negara Indonesia. Istilah ‘Sumpah Pemuda’ diberikan setelah acara kongres dilaksanakan, bukan saat putusan kongres.

29 Oktober: Hari Stroke Dunia
World Stoke Organization (WSO) adalah penggagas pertama untuk melawan stroke yang disahkan pada 29 Oktober. Pada Oktober 2006 lalu, WSO bergabung dengan International Stroke Society and the World Stroke Federation dengan tujuan membuat satu suara untuk mencegah stroke.

30 Oktober : Hari Keuangan
30 Oktober diperingati sebagai Hari Kuangan Republik Indonesia berdasarkan lahirnya uang emisi pertama Republik Indonesia. Gedung A.A Maramis dijadikan pusat kerja Menteri Keuangan untuk menjalankan tugasnya sehari-hari. Wikipedia mencatat, gedung Departemen of Financien atau Gedung Deandels diberi nama gedung A.A Maramis untuk menghargai jasa A.A Maramis.

Source: http://www.pikiran-rakyat.com/hidup-gaya/2017/09/30/ini-daftar-hari-hari-penting-Ini-diketahui-410173

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Close