Di Banyak daerah di Indonesia, pembangunan industri pariwisata menjadi prioritas utama. Dampak masif ekonomi pembangunan industri pariwisata menjadi sangat signifikan bagi masyarakat luas. Berikut ini Viralkata.com melakukan wawancara khusus dengan Muhamad Nur Purnamasidi, Anggota DPR RI Komisi X Bidang Pariwisata asal Dapil IV Jember dan Lumajang.
Faktor-faktor apa saja yang dapat mendukung pengembangan industri wisata di Jember?
Sebenarnya pariwisata ini menyangkut dua hal yakni yang pertama menyangkut daya tarik dari obyek. Sedangkan yang kedua adalah menyangkut akses.
Kalau yang menyangkut daya tarik, potensi Jember ini sangat luar biasa. Mulai dari potensi wisata kulinernya, travelingnya, alamnya sekalian chalenge-nya. Semuanya sangat luar biasa. Cuma yang perlu diperhatikan adalah akses. Sebab para wisatawan yang datang ke Jember perlu akses. Sebab para wisatawan yang datang itu ke Jember perlu mendapatkan rasa senang. Tapi waktunya sangat singkat. Yang jadi masalah, kalau akses menuju tempat wisata tidak bagus, maka orang akan cenderung untuk memilih tempat lain yang aksesnya lebih baik, meski mungkin obyeknya tidak terlalu bagus.
Misalnya datang ke Jember, hari Jumat waktunya pendek sudah sore.Tinggal hari Sabtu dan Minggunya juga gak full.
Akses terkait erat dengan infrastruktur?
Iya betul, sangat perlu akses hubungannya dengan infrastruktur.
Makanya bupati Jember H Hendy yang merencanakan untuk infrastruktur jalan akan dilakukan multi years, sudah sangat bagus. Tinggal sekarang infrastruktur yang mau dibangun untuk akses ke tempat wisata itu seperti apa.
Kalau Lumajang sudah jelas bahwa apa yang akan dibangun infrastrukturnya untuk menuju tempat wisata sudah jelas diproyeksikan untuk akses Gunung Semeru. Semuanya dipersiapkan sebagai sepuluh bagian prioritasnya, termasuk yang menyangkut jalan dan jembatan dengan hotmix menuju arah Gunung Semeru sebagai akses ke tempat wisata. Termasuk terkait akses air bersih. Semuanya dibangun dan dipersiapkan. Ini untuk fasilitas di semua tempat wisata. Memang ini sudah standar internasional obyek tempat wisata, air bersihnya harus bagus.
Sekarang apakah keinginan dari Pemkab Jember yang menyangkut akses dan infrastruktur ke obyek tempat wisata ini sudah ada dan dimunculkan?
Namun selain akses dan infrastruktur yang diperlukan tapi bukankah juga perlu fasilitas pendukung lainnya?
Ya betul setelah akses dan infrastruktur juga perlu fasilitas pendukung lainnya. Misalnya kaitannya dengan kebersihan dan kenyamanan. Misalnya adanya gaya preman atau tidak.Juga pengaturan para pedagangnya yang ada di obyek tempat wisata. Semuanya ini perlu bagaimana dengan masyarakatnya untuk perlu ditumbuhkan dan diangun sebagai pihak yang memiliki masyarakat rasa sadar wisata.
Artinya memang banyak hal yang harus dilakukan untuk membangkitkan gairah industri wisata di Jember?
Sekarang pertanyaannya kepada pak Hendy apakah infrastruktur dan akses-akses yang ada itu dengan sadar untuk dibangun untuk kepentingan untuk industri pariwisata di Jember.
Selain infrastruktur tapi juga fasilitas yang bagus juga?
Ya itu benar, td kan kita bicara kesatu infrastruktur, yang kedua adalah akses. Kalau infrastruktur dan akses sudah ada dan baik, maka tahapan berikutnya adalah fasilitas yang bagus di tempat obyek wisata. Yakni fasilitas pendukung yang harus disiapkan.Misalnya Fasilitas pendukung air bersih, fasilitas lainnya misalnya kenyamanan, bebas preman, ada fasiltas hotel tempat memginap yang representatif, restoran atau rumah makan, tempat belanja, penataan pedagang yang ada wisatawan tidak merasa diintimidasi oleh para pedagang. Ini sekali lagi bagaimana kita membangun bagaimana masyarakat menjadi sadar wisata. (Bersambung)
