HEADLINENASIONALNEWS

REDUPNYA KILAU DAUN EMAS DI DESA WRINGINTELU JEMBER BAKAL BERKIBAR KEMBALI

JEMBER – Menjadikan pertanian sebagai kekuatan ekonomi masyarakatnya bukanlah sebuah keputusan yang melulu, dengan luas dan suburnya lahan yang dimiliki oleh warganya, Desa Wringintelu Kecamatan Puger Kabupaten Jember yakin akan bangkit dan lebih maju lagi kedepannya. 7/02/2021

Sebagai Desa yang memiliki sistem irigasi yang cukup baik untuk menopang kebutuhan lahan pertanian yang ada, menjadi kelebihan tersendiri bagi Desa ini untuk lebih fokus lagi mengembangkan berbagai farian tanaman di lahan yang ada.

Bahkan karna subur dan strategisnya lahan pertanian di Desa ini, tidak heran banyak orang diluar dari Desa ini sanggup menyewa dengan harga yang cukup mahal pada bulan–bulan tertentu.

Selain padi, Desa ini sangat dikenal sebagai Desa penghasil daun emas (tembakau) di wilayah selatan Jember, masyarakat di Desa ini akan bekerja keras untuk menghasilkan pundi-pundi uang saat tiba masa tanam tembakau, bagaimana tidak, dalam 1 hektar tanah yang ditanami tembakau bisa menghasilkan 100 juta dalam satu musim.

Bahkan adanya kabar yang menyatakan Jember akan di bangun pabrik rokok Gudang Garam pada masa pemerintahan H. Hendy – Gus Firjaun yang akan datang telah memberikan suntikan semangat untuk warga lebih serius lagi menggarap lahan pertanian yang ada.

Bahkan Kepala Desa Wringintelu, Mohammad Sholihin yang sememangnya anak petani tulen ini berharap bahwa kabar Kabupaten Jember akan di bagun Pabrik Rokok Gudang Garam akan benar-benar terwujud karna selain akan menarik banyak tenaga kerja, ini merupakan angin surga bagi kami para petani tembakau, khususnya yang ada di Desa ini.

Lebih serius berbicara potensi pertanian tembakau di Desanya, Sholihin menceritakan bagaimana ketika musim tembakau datang desanya seakan menjadi surga bagi para pedagang yang datang dari luar, apapun yang di jual pasti laris manis.

Pada saat tersebut, kebutuhan tenaga kerja begitu luar biasa banyak, sehingga banyak warga dari beberapa Desa yang bekerja dan ikut menikmati kemakmuran yang ada di Desa kami. Sehingga tidak berlebihan di saat musim tembakau tiba dan harga pas, rumah-rumah warga berisi daun emas.

Satu kali musim, warga bisa naik haji, beli mobil, bangun rumah dan berbagai lagi lainya. Sehingga kita berharap sungguh sungguh Pemerintahan Bupati -Wakil Bupati terpilih nanti betul betul mampu menjadikan pertanian sebagai salah satu kekuatan ekonomi di Kabupaten Jember.

Dikesempatan yang sama, Sholihin berharap kelangkaan pupuk kedepanya dapat diatasi, sehingga petani tidak kebingungan seperti saat ini, sudah harga pupuk mahal barangnya juga sulit untuk petani dapatkan tentu ini akan merugikan sekali bagi para petani.

Selain soal pupuk, keberadaan Dam Bago dirasakan perlu adanya evaluasi menyesuaikan dengan kondisi saat ini, Dam Bago yang di bangun pada zaman belanda ini perlu perhatian Pemerintah, Kejadia banjir yang menenggelamkan ratusan hektar sawah hingga menimbulkan kerugian kepada petani, salah satu faktornya adalah keberadaan Dan Bago tersebut.

Harapan kami kedepan bagaimana Dam Bago ini bisa dibuat sistem buka tutup sehingga air yang ada betul-betul bisa dimaksimalkan untuk pertanian yang ada dan bisa antisipasi terjadinya banjir dadakan yang sering terjadi saat ini.

Kami masyarakat Desa Wringintelu ini serius menjadikan pertanian sebagai kekuatan ekonomi utama, soal jatuh bangun itu sudah biasa bagi kami, tapi kami yakin sektor pertanian yang kami tekuni ini akan mampu mensejahterakan masyarakat, apalagi ada dukungan padu dari Pemerintah pasti ini akan menjadi sebuah kenyataan.

Meski tahu dengan resiko yang akan dihadapi, petani tangguh daun emas Desa Wringintelu Puger Jember ini tidak pernah kapok apalagi berputus asa, mereka berkeyakinan kerugian tiga musim yang dialami bisa ditutupi hanya dengan satu musim saja, ini yang membuat para petani ini terus kekeh untuk menekuni pertanian tembakau yang mereka umpamakan daun emas ini. (Nas)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Close