SULSEL-ENREKANG — VIRALKATA.COM-Puluhan orang dari Laskar Merah Putih Enrekang menggelar aksi damai di Taman Kota Patung Sapi Enrekang.
Dalam aksi itu pendemo membawa sejumlah poster yang mendukung TNI/Polri dan secara tegas menolak Rizieq Shihab Dan Bubarkan FPI Ormas Radikal yang telah menyebar paham perpecahan NKRI.
Selain itu juga, para peserta aksi mendesak Pemerintah Pusat agar segera membubarkan FPI karena keberadaannya banyak memunculkan persoalan di tanah air.
Pendemo juga mendesak aparat penegak hukum untuk memproses hukum Rizieq Shihab yang telah menimbulkan masalah hukum di Indonesia.
Dalam orasinya Koordinator Lapangan Harianto menjabarkan, beberapa hari terakhir ini, di negara tercinta kita ini telah terjadi peristiwa yang sangat memprihatinkan. Penanganan Covid-19 yang dilakukan oleh Pemerintah Pusat maupun di daerah, dengan sejumlah korban jiwa dari kalangan tenaga medis, tampaknya menjadi sia-sia akibat kepulangan Rizieq Shihab ke Indonesia, tandasnya.
Dia mengatakan, penyambutan Rizieq Shihab oleh para pendukungnya yang dilanjutkan dengan kegiatan Maulid Nabi dan pernikahan putrinya telah menimbulkan kerumunan massa dan berpotensi menjadi klaster baru Covid-19, kata Harianto
Kita dapat melihat sendiri, hampir 4 tahun Rizieq Shihab melarikan diri ke Arab Saudi, ternyata karakter, sifat dan sikapnya tidak pernah berubah. cacian, makian dan sumpah serapah selalu saja terlontar dari mulutnya ketika melakukan tausiah keagamaan, ujarnya
Kami tidak anti Habaib, kami tidak anti Ormas Islam, namun kami lebih mencintai Habaib dan Ormas Islam yang merangkul bukan memukul, yang membina bukan menghina, yang mengasihi bukan mencacimaki, karena Islam adalah Rahmatan lil Alamin. tandasnya
Koordinator Aksi Lapangan Wiryawan Anugrah dalam orasinya menyatakan dengan tegas “Kami dari LASKAR MERAH PUTIH ENREKANG Mendukung pemerintah untuk membubarkan FPI dan ormas radikal lainnya”. (29/12/2020).
Aksi demo ini tetap melaksanakan Protokol Kesehatan dalam pencegahan virus Covid-19 dan mengadakan bagi bagi masker ke pada pengendara yang lewat.
*Laskar Merah Putih Turatea turun ke jalan menyuarakan aspirasi*
Aksi unjukrasa menuntut pembubaran Front Pembela Islam (FPI) dan tuntutan penegakan hukum terhadap Rizieq Shihab di seluruh Indonesia kian marak dilaksanakan oleh masyarakat termasuk di Jeneponto, Sulawesi Selatan.
Puluhan massa aksi unjukrasa yang mengatasnamakan Laskar Merah Putih Turatea ikut turun ke jalan dan menyuarakan aspirasi mereka untuk membubarkan FPI serta mendukung Polri dalam penegakan hukum terhadap Rizieq Shihab selaku pimpinan dari FPI.
Pengunjukrasa dalam aksinya selain melakukan orasi serta pembakaran ban dan diikuti dengan pembakaran spanduk yang berisi foto RS. (29/12/2020)
Mustafa selaku koordinator lapangan menyatakan bahwa aksi Laskar Merah Putih Turatea Jeneponto menggelar aksi ini atas inisiatif dari beberapa organisasi masyarakat yang mengaku sudah lama geram dengan tindakan semena-mena dari para anggota FPI melakukan kekerasan dibeberapa daerah dan mengatasnamakan Islam.
Dengan mengibarkan bendera merah putih, massa aksi melakukan orasi dan selalu mengingatkan untuk menerapkan protokol kesehatan kepada massa yang ikut terlibat dalam aksi unjukrasa tersebut.
“Wujudkan Sulawesi Selatan khususnya Kabupaten Jeneponto yang damai, kondusif, sejuk dan aman, tanpa adanya provokasi dan perpecahan !!!!”, seru Korlap, Mustafa.
“Apakah ini yang dimaksudkan dengan revolusi akhlak yang tengah di gembar gemborkan oleh Rizieq Shihab beserta para pendukungnya?? Kami tidak anti Habaib, kami tidak anti Ormas Islam, namun kami lebih mencintai Habaib dan Ormas Islam yang merangkul bukan memukul, yang membina bukan menghina, yang mengasihi bukan mencacimaki, karena Islam adalah Rahmatan lil Alamin.” tandasnya.
Aksi unjuk rasa tidak menimbulkan kegiatan anarkis dan tetap dalam pemantauan aparat kepolisian. *(Putri/NMM)*
