JEMBER-VIRALKATA.COM-Bacalon bupati dan wakil bupati Jember Hendy Siswanto-Balya Firjaun Barlaman menyerahkan berkas pendaftaran ke KPU Jember, Jumat (4/9/2020). Bacalon tersebut diusung oleh Partai Gerindra, Nasdem, Demokrat, PKS, PPP. Total jumlah kursi DPRD mencapai 28 kursi koalisi.
Hendy merupakan mantan birokrat yang menjadi pengusaha. Sedangkan Gus Firjaun merupakan putra dari mantan Rais Aam PBNU almarhum KH Achmad Shiddiq. Hendy-Gus Firjaun berangkat dari masjid Radlatul Muchlisin Kaliwates. Kemudian bertawassul di makam almarhum KH Siddiq.
Hendy Siswanto mengatakan, dia mendaftar bersama ketua partai serta sekretaris ke KPU Jember untuk mengikuti pilkada 2020. “Kami sudah mengumpulkan persyaratan yang disyaratkan,” kata Hendy, usai pendaftaran.
Dia menuturkan, berkas sudah diserahkan pada KPU Jember. Selanjutnya, pihaknya akan menyapa masyarakat di daerah pinggiran untuk melakukan sosialisasi. “Pilkada ini pilkada yang membahagian, kami menebar bunga-bunga husnudzon,” tutur dia.
Usai mendaftarkan diri menjadi calon bupati ke Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Jember, Jawa Timur, bersama calon wakil bupati Muhammad Balya Firjaun Barlaman, Hendy Siswanto segera turun ke sejumlah pelosok untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat.
“Kami berharap pilkada ini membahagiakan. Kita menebar bunga-bunga kebaikan, bunga-bunga khusnuzon kepada semuanya, sehingga pilkada ini menjadi menarik,” kata Hendy, di sela-sela pendaftaran di kantor KPU Jember, Jumat (4/9/2020).
Menurut Hendy, pandemi Covid-19 memunculkan kesedihan. “Adanya pilkada harus bisa menumbuhkan perekonomian dan membuat masyarakat bahagia,” katanya.
Hendy mengatakan, awalnya menginginkan pilkada hanya diikuti dua pasangan calon, yakni petahana dan penantang. “Apalagi teman-teman partai punya semangat head-to-head,” katanya.
Namun hingga tenggat 31 Agustus 2020, tidak semua partai sepakat mengusung Hendy-Firjaun. Akhirnya, Hendy memilih berkonsolidasi dengan partai-partai yang sudah sepakat mengusungnya. “Kalau kami mengejar terus head-to-head, bagaimana kami melakukan konsolidasi dengan partai pengusung kami,” katanya.
Konsolidasi dengan koalisi partai, relawan, dan tim relawan terus dilakukan. “Kami sangat yakin teman-teman partai banyak pengalaman dan itu harus dikolaborasikan menjadi satu kekuatan besar untuk menentukan kebijakan langkah ke depan,” kata Hendy.
“Modal kami adalah bagaimana mengembalikan hak yang wajib diterima masyarakat Jember. Sekarang sudah 75 tahun merdeka, sepertinya Jember belum maksimal menerima kemerdekaan itu. Kami tahu yang diharapkan masyarakat Jember, karena kami lahir di Jember dan sampai hari ini hidup di Jember,” kata Hendy.
Sementara itu, bacawabup Gus Firjaun menambahkan, pihaknya mau karena permintaan dari berbagai kalangan. Dia mengaku, mendapat dukungan dari para kiai sehingga memutuskan maju dalam pilkada 2020. “Saya awalnya sudah tidak mau, tapi karena diminta kiai, akhirnya berangkat,” tambah dia.
Sementara itu, Ketua KPU Jember M Syai’in menambahkan, pihaknya sudah menerima berkas pendaftaran paslon tersebut. Sampai sekarang masih dalam proses penelitian administrasi syarat pencalonan. Menurut dia, butuh waktu untuk menuntaskan penelitian administrasi tersebut, yakni harus menyandingkan SK kepengurusan Parpol yang diunggah di laman KPU untuk dikonfrimasi dengan pengurus yang ada di daerah. “Kami butuh waktu untuk menyesuaikan data antara SK yang dikeluarkan DPP dengan yang ada di tingkat kabupaten,” tutur dia.
Pasangan Hendy Siswanto – Balya Firjaun Barlaman Jumat 4 September 2020 mendaftar ke KPU, mengawali dengan shalat Jumat di Masjid Raudlatul Muchlisin, Kaliwates. Di tempat ini, masyarakat ikut mengantar keberangkatan pasangan berlatar pengusaha dan kiai ini.
Usai shalat Jumat, keduanya juga tawasul di makam KH Muhammad Sidiq. Selanjutnya, bersama para pimpinan partai pengusung dan relawan pasangan ini berangkat ke kantor KPU di Jalan Kalimantan.
Keduanya diarak dengan sebuah jip terbuka. Hendy dan Firjaun kompak mengenakan kemeja lengan panjang putih dengan kopiah hitam. Tampak dalam rombongan tersebut para pimpinan Partai Nasdem, PKS, Gerindra, Demokrat, dan PPP.Arak-arakan pasangan ini menuju KPU dikawal oleh petugas kepolisian dengan dibantu satgas partai pengusung. Rombongan tiba di kantor KPU pukul 13.30.
