FOTOHEADLINEINFOTAINMENT

Sejuta Cerita Mengubah Dunia ala Mahasiswa Mercubuana

JAKARTA, ViralKata.com – Mendongeng atau bercerita merupakan bentuk pokok dari komunikasi yang sederhana, mudah dimengerti, dan Efektif. Mendongeng juga merupakan cara menyenangkan agar dapat merangsang daya imajinasi dan kreativitas anak sejak dini.

Aqila (6 tahun), tampak sangat bersemangat mengikuti setiap arahan dari pedongeng. Ketika diminta menirukan gerakan maupun suara hewan, Aqila bersama 50 anak dari TK Islam Terpadu Nurul Sakinah Cempaka Putih, Jakarta Pusat, lantang bersuara. Sama sekali tidak terlihat capai. Sejumlah pendidik juga tampak mengawasi dan kompak mengikuti pedongeng.

Adalah tiga mahasiswa dari Universitas Mercu Buana Jakarta Fakultas Ilmu Komunikasi terdiri Irma Rakhmawati, Moch Baharudin dan Imam Ferisahroni yang terbentuk dalam Clima Organizer dan Komunitas Ayo dongeng Indonesia mengadakan kegiatan Parenting Education dengan Media Mendongeng mengambil tema Sejuta Cerita untuk Mengubah Dunia.

Irma Rakhmawati, selaku koordinator mengatakan bahwa manfaat besar dongeng bagi anak adalah selain untuk merangsang kekuatan pikiran, menambah kemampuan berbahasa, juga mampu mendorong anak-anak untuk semangat membaca karena sedari dini kecintaan terhadap bacaan sudah ditumbuhkan.

Dikatakan, dalam kegiatan ini dua pedongeng dari Komunitas Ayo Dongeng Indonesia (Ayodi) secara bergantian membawa dongeng sekaligus memberikan parenting lewat mendongeng, sekaligus memberikan cara dan tips dalam memilih cerita dan cara yang menarik dalam membawakan dongeng kepada anak.

Tidak hanya itu, kegiatan sosialisasi edukasi ini yang merupakan program pengabdian masyarakat dalam mata kuliah Peduli Negeri (KPN) Universitas Mercubuana ini juga di isi oleh Humas Perpusnas dalam memberikan edukasi pentingnya dongeng.

Menurut Irma, kegiatan sosialisasi edukasi dengan media mendongeng bertujuan untuk mengedukasi terkait erat dengan pendidikan literasi dengan anak-anak usia dini, untuk memudahkan komunikasi dan interaksi serta menunjang pengembangan kemampuan berbahasa, kemampuan sosial, dan koginitif, serta menumbuhkan kecintaan anak usia dini terhadap budaya membaca.

Sedangkan manfaat dari kegiatan ini Irma berharap dapat mempersiapkan generasi mendatang yang unggul dengan budaya baca yang tinggi dan kreatif dengan menumbuhkan daya imajinasi, mendorong semangat anak-anak untuk dapat membaca sendiri dan bersemangat dalam kehidupan nyata, serta merangsang kekuatan pikiran sebagai media yang efektif untuk menanamkan berbagai nilai dan etika serta dapat menumbuhkan rasa empati.

“Target dari kegiatan sosialisasi ini agar orangtua dan guru menerapkan dongeng dalam pembelajaran, anak-anak tertarik untuk membaca atau terbentuknya minat baca pada anak-anak. Dan yang terpenting membangun karakter anak, serta agar anak tumbuh dan berkembang sesuai dengan umurnya,” jelasnya di Perpusnas, Jakarta, Senin (11/02).

Agus Sutoyo, Kepala Bidang Layanan Koleksi Umum Perpustakaan Nasional, mengatakan bahwa mendongeng merupakan cara efektif untuk menanamkan nilai moral kepada anak. Setiap orang tua dituntut memiliki keterampilan mendongeng. Dongeng adalah media terbaik dalam mendidik anak karena menarik. Anak cepat menerima dan melakukan sesuatu apabila disampaikan lewat cerita-cerita.

Agus katakan kegiatan edukasi ini mengajak para orang tua dan guru ikut berperan dalam upaya mengoptimalkan perkembangan pada anak. Untuk mulai memperkenalkan dongeng pada anak yang dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja. “Salah satu tempat terbaik untuk memulai kegiatan mendongeng adalah di rumah dan di sekolah,” ucapnya. (RIZAL)

Tags

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Close