BANGKOK, ViralKata.com – Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Fitriani, sukses menyabet gelar juara Thailand Masters 2019, Minggu (13/01). Gelar ini didapat Fitriani setelah pada partai final mengalahkan wakil tuan rumah yang menjadi unggulan kedelapan, Busanan Ongbamrungphan.
Pebulutangkis peringkat 33 dunia itu, mampu tampil dengan performa terbaik untuk memastikan kemenangan dan berhasil mengatasi perlawanan Busanan dalam straight game dengan skor 21-12 dan 21-14 dalam waktu 42 menit.
Ini adalah kali pertama Fitriani meraih kemenangan dengan straigth game sepanjang Thailand Masters 2019. Kemenangan ini memperlebar keunggulan rekor pertemuan Fitriani atas Busanan menjadi 3-1.
Laga final kali ini berjalan alot karena reli panjang sudah terjadi sejak awal. Fitriani yang bermain lebih sabar mampu membuat Busanan banyak melakukan kesalahan sendiri hingga kedudukan 7-1. Keunggulan Fitriani terus berlanjut hingga interval pertama 11-6.
Selepas interval, Busanan mengubah gaya bermain dengan lebih agresif dan berani memainkan bola di depan net. Jarak poin yang cukup jauh membuat Fitriani memilih mengikuti permainan Busanan dan menunggu kesalahan lawan.
Fitriani sempat mencetak lima poin beruntun karena pengembalian tidak sempurna dari Busanan hingga kedudukan 18-9. Keunggulan itu tetap terjaga hingga akhir gim pertama dengan skor 21-12.
Gim kedua berjalan semakin ketat hingga kedudukan 7-6 untuk keunggulan Fitriani. Kesalahan sendiri masih sering dilakukan Busanan di gim kedua dan memberi banyak keuntungan poin untuk Fitriani.
Fitriani tetap unggul saat interval dengan skor 11-9. Permainan Busanan terlihat tidak bisa berkembang dan sudah sangat frustrasi ketika jauh tertinggal 11-18. Perlawanan Busanan pada akhirnya terhenti dengan skor 14-21.
Dalam sejarah baru pertama kali Fitriani mencapai final sejak Indonesia International Challenge 2016. Dalam Thailand Masters 2019 menjadi gelar juara kedua yang diraih Fitriani setelah pada final Indonesia International Challenge mengalahkan Hanna Ramadini.
Fitriani juga menjadi pebulutangkis tunggal putri pertama Indonesia yang berhasil meraih gelar grand prix atau world tour setelah Lindaweni Fanetri yang menjadi kampiun dalam kejuaraan Syed Modi International 2012.
Selain itu, Fitriani adalah pebulutangkis pertama Indonesia yang meraih gelar juara pada 2019 dalam kejuaraan kelas BWF World Tour. Indonesia memiliki satu gelar dari Thailand Masters 2019 sama seperti Singapura dan Thailand. Sementara Malaysia meraih dua gelar.
Sepanjang tahun 2018, capaian terbaik Fitriani hanya mencapai babak perempat final dalam empat turnamen. Sementara pada 2017, pebulutangkis kelahiran Garut itu mampu mencapai tiga kali babak semifinal.
Hebatnya lagi, Fitriani mengalahkan dua pebulutangkis unggulan dalam perjalanan meraih gelar juara Thailand Masters, yakni unggulan pertama Nitchaon Jindapol pada babak kedua dan Ongbamrungphan yang merupakan unggulan kedelapan pada babak final. (R3)