FOTOHEADLINEHUKUM & kRIMINAL

Dua Anggota Polisi Tewas Mengenaskan

DEPOK, ViralKata.com – Dua anggota polisi yang bertugas di Depok Jawa Barat dan Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan, ditemukan tewas mengenaskan ditempat terpisah.

Brigadir Kepala Mathius D, anggota Polresta Depok yang sedang di Bawah Kendali Operasi (BKO) Satgas Antiteror Polda Metro Jaya ditemukan tewas di dekat Tempat Pemakaman Umum (TPU) Mutiara, Mampang, Kota Depok, Jawa Barat, Senin (31/12).

Sementara Briptu Yusuf, anggota Satuan Brimob bertugas di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan, tewas dengan kondisi mengenaskan usai dibacok dan ditusuk diduga pelaku  lima orang.

Perwira Urusan Hubungan Masyarakat (Paur Humas) Polres Depok Ipda I Made Budi menjelaskam korban pertama kali ditemukan sekitar pukul 18.30 WIB dengan kepala penuh luka di TPU Mutiara, Mampang, Pancoran Mas, Kota Depok. Mengenakan jaket hijau dengan celana jins biru, bagian wajah korban tertutup kupluk hitam. Pada bagian belakang kepala keluar banyak darah.

“Anggota kami Aipda Edi Mujiran mendapatkan laporan Ketua RT setempat bahwa ada seseorang yang berdarah darah kepalanya. Setelah di cek ternyata itu adalah Bripka Matheus,” ucap dia, Selasa (01/01) sambil menambahkan juga mendapati Kartu Tanda Anggota (KTA) Polri dan pistol korban. HP dan motor korban juga ditemukan.

Korban dinyatakan meninggal dunia saat dilarikan ke Rumah Sakit Bhakti Yuda. Jenazah kemudian dibawa ke RS Polri Kramatjati untuk diotopsi. Saat ini, pihaknya masih menyelidiki penyebab kematian korban. Guna pengusutan lebih lanjut jasad korban dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. “Kronologis kenapa dan sebab meninggalnya masih kami selidiki. Nanti diinformasikan lebih lanjut,” ucapnya

Di Palembang, Briptu Yusuf tewas dengan kondisi mengenaskan seusai dibacok dan ditusuk diduga oleh lima orang pelaku. Kejadian yang berlangsung di ruas Jalan Raya Ranau, Kelurahan Batu Belang Jaya, Kecamatan Muaradua, Kabupaten OKU Selatan, Sumsel, pada Minggu (30/12) malam kemarin, bermula saat Briptu Yusuf sedang mengendarai sepeda motor.

Pelaku Yongki yang juga mengendarai sepeda motor, memotong lajur kendaraan yang dikendarai Briptu Yusuf sembari memainkan gas motornya. Briptu Yusuf yang emosi langsung mengejar Yongki dan memukul pelaku menggunakan senjata api. Dua rekan pelaku, yakni Zainal dan Nizar, yang melihat kejadian tersebut mencoba menolong Yongki. Namun keduanya ikut dipukul Briptu Yusuf menggunakan pistol.

“Dua pelaku lagi datang dan langsung mengambil parang hingga membacok Briptu Yusuf di bagian wajah. Satu luka tusuk di dada diduga yang menyebabkan korban tewas,” kata Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara, Senin (31/12).

Dijelaskan Zulkarnain, ketika kejadian, Briptu Yusuf dalam kondisi lepas dinas dan tanpa mengenakan seragam lengkap kepolisian. Para pelaku pun tak mengetahui bahwa korban adalah anggota polisi. “Briptu Yusuf memakai baju preman dan memang lepas dinas. Tetapi membawa senjata, karena memang sudah ada izinnya,” ujarnya.

Jenderal bintang dua ini pun menyesalkan tindakan Briptu Yusuf yang terpancing emosi dan lebih dulu memukuli para pelaku menggunakan senjata api. “Sebenarnya itu awalnya masalah kecil, kalau saya seperti itu (motor digas-gas) saya doakan saja semoga kendaraannya tidak terjatuh,” kata dia. (R3)

Tags

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Close