JAKARTA, Viralkata.com – Peristiwa penembakan terjadi di Jalan Jatinegara Barat Kampung Pulo Jatinegara Jakarta Timur, Selasa (25/12) malam sekitar pukul 22.30 WIB. Korban penembakan Letnan Kolonel (Letkol) Dono Kuspriyanto yang mengendarai mobil Toyota Kijang dengan Noreg 2334-34, tewas seketika dengan luka tembak pada pipi kiri, leher dan dada. Korban dievakuasi ke RS Polri Kramat Jati.
Dilaporkan, penembakan terjadi dua kali. Penembakan pertama terjadi dari arah belakang korban di depan IGD RS Hermina Jatinegara, sebanyak dua kali tembakan dilepaskan namun korban yang jabatan terakhir sebagai Kabag Lidpamik Sdirbinlidpadmik Puspomad tetap mengemudikan mobilnya sehingga terjadi aksi kejar-kejaran.
Penembakan kedua, kembali terjadi di depan toko karpet, di Jalan Santa Maria, Jatinegara, pelaku melepaskan tujuh kali tembakan yang mengenai pintu bagian kiri mobil yang dikemudikan korban. Mobil langsung berhenti, pelaku mengendarai motor Yamaha NMax dengan Nopol 4619 TSA yang ada logo militer milik pelaku yang ditinggal di TKP. Kemudian pelaku membonceng temannya yag ikut dalam aksi penembakan.
Belakangan dari informasi yang beredar diketahui pelaku merupakan anggota TNI AU, dan berhasil ditangkap Tim Gabungan dari Polri, TNI AD dan TNI AU yang tinggal di Jalan Dato Tonggara Kramat Jati Jakarta Timur. Namun demikian, belum ada keterangan resmi dari aparat mengenai tersangka pelaku.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo, saat dihubungi Rabu (26/12), belum memberikan keterangan resmi, namun akan ada keterangan pers secara resmi setelah mengumpulkan bukti.
Dari informasi saksi yang berada di lokasi kejadian, saksi mendengar empat kali bunyi tembakan dari seorang pelaku yang menggunakan motor. Kemudian warga menemukan korban tewas bersimbah darah di mobil yang dikendarainya. Di lokasi kejadian ditemukan proyektil dan motor Yamaha NMax milik pelaku yang ditinggal di TKP. Saat ini polisi telah memasang garis polisi di lokasi kejadian.
Saksi yang tidak mau disebutkan namanya itu mengatakan penembakan terjadi saat mobil yang dikendarai Letkol Dono melintas di depan Sekolah Santa Maria Fatima, Jatinegara, Jakarta Timur. Pelaku yang mengendarai sepeda motor itu memepetkan kendaraannya ke mobil Letkol Dono yang berplat TNI tersebut. “Langsung menembakkan senjatanya,” ungkap saksi.
Di lokasi kejadian ditemukan proyektil dan motor Yamaha Nmax milik pelaku yang ditinggal di TKP. Selain itu, bercak darah juga masih terlihat di lokasi kejadian tersebut.
Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) melakukan pertemuan pasca peristiwa penembakan terhadap anggota TNI AD Letkol Dono Kuspriyanto pada Rabu (25/12) malam. Pertemuan berlangsung di Mapolres Jakarta Timur. Namun, sampai pertemuan itu selesai pada Rabu (26/12) dini hari, tidak ada pihak baik dari Polri maupun TNI yang memberikan keterangan.
Awak media yang sudah menunggu di depan Mapolres Jakarta Timur hanya bisa mengambil gambar saat mobil-mobil dinas TNI keluar dari Mapolres Jakarta Timur. Pangdam Jaya Mayjen TNI Joni Supriyanto turut hadir dalam pertemuan namun enggan memberikan keterangan. (R3)
