HEADLINEHUKUM & kRIMINAL
Saksi Kasus Ratna Selesai, Kapan Fadli Zon Diperiksa?
![](https://www.viralkata.com/wp-content/uploads/2018/10/AA-778x405.jpeg)
JAKARTA, ViralKata.com – Polisi menyatakan telah selesai memeriksa saksi-saksi terkait kasus hoax Ratna Sarumpaet (RS). Polisi kini tengah mengumpulkan dan mengevaluasi keterangan saksi yang tertuang dalam sejumlah Berita Acara Pemeriksaan. Hingga kini polisi belum memeriksa wakil Ketua DPR Fadli Zon yang berperan utama dalam menyebarkan kebohongan RS.
“Untuk tersangka Ibu RS sudah cukup, penilaian penyidik hanya sampai di situ karena tidak mungkin ada saksi banyak satu-satu semua diperiksa,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono di kantornya, Kamis, 18 Oktober 2018.
Argo menuturkan, tahap selanjutnya adalah penyusunan berkas. Dari pemberkasan nanti, polisi akan segera melimpahkan Ratna Sarumpaet ke kejaksaan untuk selanjutnya disidangkan.
Sebelumnya Argo juga mengungkap penyidik telah melakukan gelar perkara hoax Ratna Sarumpaet pada Rabu 17 Oktober 2018. Mereka melakukannya setelah memeriksa sejumlah orang untuk menggali penyebaran berita bohong penganiayaan yang dialami Ratna Sarumpaet.
Belakangan Ratna Sarumpaet mengakui wajahnya lebam karena menjalani operasi plastik sedot lemak. Seniman penggiat sosial yang sempat tergabung dalam tim sukses pemenangan pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno itu kemudian ditahan per Jumat 5 Oktober 2018.
Sejak itu polisi telah memeriksa sejumlah orang. Mereka adalah dokter dan perawat Rumah Sakit Khusus Bina Estetika, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal, Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais, Wakil Ketua Tim Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto – Sandiaga Uno, Nanik S. Deyang, serta juru bicara Prabowo-Subianto Dahnil Anzar Simanjuntak.
Khusus terhadap Nanik S. Deyang dan Said Iqbal, polisi pernah menyatakan menggali keterangan tentang pertemuan Ratna Sarumpaet dan Prabowo Subianto. Pertemuan dilakukan di tempat yang dirahasiakan pada 2 Oktober 2018 membahas, saat itu, penganiayaan yang diaku dialami Ratna Sarumpaet.
Sementara desakan Mahasiswa Antihoax agar polisi memeriksa Wakil Ketua DPR Fadli Zon yang dituduh ikut menyebarkan cerita bohong aktivis Ratna Sarumpaet, ternyata tak pernah dipanggil penyidik. Padahal para mahasiswa sudah melakukan aksi Unjuk rasa di depan Kantor Kepolisian Daerah Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin, 15 Oktober 2018.
Mereka meminta polisi segera memeriksa Fadli Zon dan tokoh-tokoh nasional lain yang ikut menyebarkan cerita bohong aktivis Ratna Sarumpaet. “Ada salah satu tokoh bangsa yaitu Fadli Zon yang mengamini apa yang terjadi kepada Ratna Sarumpaet adalah tindakan tak beradab,” kata koordinator lapangan gerakan tersebut, Wiryawan, di atas mobil komando. “Padahal yang dilakukan itu hoax.” sambungnya.
Mereka pun meminta penyidik dari Polda Metro Jaya segera memproses segala laporan terkait kasus Ratna Sarumpaet. Para mahasiswa itu menyebut, jika orang-orang yang ikut menyebarkan cerita Ratna tidak diperiksa, hal serupa dapat terulang. “Agar memberikan efek jera sehingga tidak ada lagi penyebaran hoax,” ujar salah satu mahasiswa yang tengah berorasi di atas mobil komando.
Fadli Zon membenarkan kabar ihwal penganiayaan terhadap aktivis Ratna Sarumpaet. “Mbak @RatnaSpaet memang mengalami penganiayaan dan pengeroyokan oleh oknum yang belum jelas. Jahat dan biadab sekali,” cuit Fadli Zon lewat akun twitter-nya @fadlizon, Selasa siang, 2 Oktober 2018.
Fadli Zon juga mengunggah foto dirinya dengan Ratna yang menggunakan baju berwarna biru dengan motif garis-garis. “Saya menjenguk Mbak @RatnaSpaet saat proses recovery dua hari lalu. Tindakan penganiayaan ini memang sungguh keji,” kata Fadli.
Kabar penganiayaan kepada Ratna Sarumpaet muncul awal bulan ini dan bergulir cepat menjadi heboh. Beredar foto wajah Ratna yang mengalami lebam-lebam menyebar di media sosial.
Namun, polisi akhirnya mengungkap kebohongan yang dibuat Ratna Sarumpaet hingga akhirnya Ratna mengakui dirinya berbohong. Ratna Sarumpaet ditangkap di Bandara Internasional Soekarno – Hatta, Kamis malam pekan lalu saat akan pergi ke Santiago, Cile untuk sebuah ajang pertemuan budaya di negeri benua Amerika Selatan itu. Keesokan harinya, ia pun langsung ditahan di Rutan Polda Metro Jaya. (R3)