EKONOMINASIONALNEWS

Vasektomi Jadi Syarat Bansos? ,Wakil Rektor Ibnu Chaldun: Pendekatan Harus Lebih Manusiawi.

Jakarta News Viralkata – Sebagai syarat menerima Bantuan Sosial senilai 500 ribu, masyarakat Jawa Barat diminta melakukan vasektomi oleh Dedi Mulyadi selaku Gubernur Jawa Barat. Bertujuan menekan jumlah penduduk.

Diakui Murtiman maksud baik Dedi Mulyadi, tidak seutuhnya dapat diterima masyarakat. Terlebih sisi pria menjadi cara mengurangi jumlah anak dengan vasektomi.

Berbeda halnya saat BKKBN menerapkan program kependudukan di jaman orde baru. Dapat diterima lapisan masyarakat dan lebih manusiawi.

“Maksud baiknya memang ada. Tapi konvensional. Tidak sesuai dengan kekinian, di era tehnologi saat ini,” papar Murtiman.

Dalam hal ini, Murtiman melihat aspek menerapkan program keluarga berencana, lebih pada tanggungjawab orangtua membesarkan anak, baik dari sisi pendidikan dan masa depan generasi penerus. Sehingga Gubernur Jabar perlu mengkaji lebih baik lagi anjurannya tersebut.

“Coba libatkan pihak terkait, misalnya dinas kesehatan. Setidaknya ada cara lain yang bisa dicari jalan keluarnya. Apalagi dunia kedokteran semakin baik. Termasuk cara selain vasektomi,” ujar Murtiman.

Karena itu, jika kualitas generasi penerus mampu dihasilkan baik, maka universitas Ibnu Chaldun menjadi solusi dunia pendidikan menghasilkan dunia kerja.

“Banyak jurusan fakultas disini. Karena program pendidikan di Universitas Ibnu Chaldun, dirancang untuk dunia kerja. Nantinya mereka sudah siap terjun ke berbagai lapangan pekerjaan, dengan keahlian yang dimiliki,” bangga Murtiman mengajak calon mahasiswa untuk menempuh pendidikan di universitas Ibnu Chaldun Jakarta.pungkasnya .( Pray)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Close