Jakarta-Viralkata
Kepercayaan Hasan Luntur seketika, pada intuisi polisi di Pos Pol Cileungsi karena mobil suzuki Futura pick up tahun pembuatan 2001, raib sebagai barang bukti.
Jakarta – Wajah jengkel Hasan begitu terlihat jelas. Ia tidak habis pikir, oknum di Pos Pol Cileungsi lepas tanggungjawab. Sehingga Hasan mengadukan masalahnya ke Mabes Polri.
Diakui Hasan meski kerugian yang dideritanya tidak besar, namun dianggapnya telah merendahkan harga diri. Setidaknya menjadi catatan hidupnya kini.
“Mobil milik saya hilang di pos pol Cileungsi . Padahal mobil itu sebagai barang bukti. Kok bisa ? Saat ditanya mobil saya katanya sudah di kanibal,” ujar Hasan memulai ceritanya kepada para awak Media , Senin,(28/11/2022)
Padahal diakui Hasan, awal januari 2022 masih melihat mobil miliknya itu terparkir di lingkungan Pol Pol Cileungsi Namun saat kembali dilihat pada 17 Agustus (2022), sudah tidak ada lagi mobilnya tersebut.
“Ceritanya mobil saya disewa. Kemudian si penyewa mengalami kecelakaan tabrakan. Lalu mobil saya berikut motor korban dibawa ke Pos Pol Cileungsi
papar Hasan dalam hal ini penyewa mau bertanggungjawab. Namun oknum polisi di Pos Pol Cileungsi? meminta dana 20 juta sebagai kompensasi mobil baru dapat diambil.
Namun si penyewa terkejut, setelah beberapa bulan kembali mau ambil mobil, dengan membawa uang 20 juta, justru si oknum menaikkan angka kompensasi pengambilan menjadi 50 juta.
“Terpaksa saya sekarang ambil sendiri. Karena penyewa hilang tanpa diketahui keberadaannya,” sesal Hasan,
Kenyataan kini menjadi masalah. Setelah mobil hasil jerih payahnya itu, hilang dengan berbagai dalih si oknum polisi tersebut Ujarnya.(Pray)
