Jember, Top Group Media.online. Seorang pejabat sekelas bupati Jember Ir H Hendy Siswanto, sangat wajar kalau mendapat kritik dari warganya. Sebuah kritik yang disampaikan seringkali disertai dengan masukan kearah lebih baik, istilahnya kritik yang konstruktif. Apalagi masyarakat saat ini memang makin cerdas. wajar kalau bersifat kritis.
Bupati Hendy sendiri dalam berbagaikesempatan mengungkapkan dirinya bukan orang yang termasuk anti kritik. Sebagai bupati sebagai publik figur dirinya akan menerim kritik dan masukan asal disampaikan secara sopan. Bukan dengan cara caci maki, atau membuly.
Namun beda dengan pihak yang menjadi pendukung atau loyalis bupati Hendy. Bila ada kritik, merek akan melakukan perlawanan mati-matian mendukung dan membela bupati H Hendy.
Misalnya ada nitizen bernama
Bambang Wiyono, Rakyat Jember Bersuara, salah satu kritiknya mengungkapkan kalau masih belun jadi bupati, banyak janji seabrek, tapi kalau sudah jadi, semuanya jadi lupa.
Saat kampanye Pilkada 2020 silam, pendukung pasangan H. Hendy Siswanto dah Gus Firjaun, membuat janji-janji politik.
Saat ini sebagai pihak yang menjadi pendukung bupati H Hendy dan Wabup Gus Firjaun, bannyak yang menagih janji2 politik saat kampanye.
Saat kampanye, pasangan H Hendy dan Gus Firjaun tidak akan melakukan KKN {kolusi dan Nepotisme) termasuk hubungan keluarga dan teman dekat (nepotisme). Tapi kenyataan kemudian yang terjadi, banyak proyek-proyek pembamgunan yang dikuasai oleh sultan Jompho, atau HSC (Hendy Siswanto Center). Termasuk oknum partai pendukung, salah satu politikus yang mendapat 40 proyek PL (Penunjukan Langsung) dalam semester yang sedang dikerjakan saat ini.
Belum lagi berebutnya proyek tender pengadaan alat peraga pendidikan yang nilai lebih 20 miliar yang semuanya berbau KKN. Begitu pula dengan proyek tender terkait renovasi jalan kabupaten multi years senilai hampir 750 milyar, sebagian adalah tender titipan.
Apalagi proyek PL dibawah 200 jt, ibaratnya bagi-bagi jatah buat pendukung fanatiknya. Sampai-sampai ada gerakan protes dari para kontraktor kecil karena tidak mendapat garapan.
Nitizen lainya Edy Wicaksono dari Jember Terbina, mengungkapkan bahw saat ini program yang paling menonjol adalah perbaikan jalan atau infrastruktur.
Saat Bupati H Hendy menjabat perbaikan infrastruktur menjadi prioritas, ada perbaikan jalan kabupaten sepanjang 1000 KM yang dikerjakan.melalui sistem multi years. Janji bupati H Hendy, renovasi jalan sepanjang 1000 KM akan diselesaikan.paling lambat bulan Desember akhir tahun ini.
Sekarang yang paling menonjol cuma perbaikan jalan itupun hanya sebagian tidak merata
mungkin skarang yg paling menonjol cuma perbaikan jalan itu pun hanya sebgian dan tidak merata
mungkin bisa jdi cuma buat gebrakan saja”, ungkap Edy Wicaksono.
Nitizen Zuki Zuki dari Kabar Puger menyatakan tidak sesuai harapan.
Sri Link tmn nitizen dari Kabar Puger memberikan orgumentasi,
Yo coba lihat jalan.semua semangkin parah saya bukan sakit hati saya menyokong H.Hendy tapi justru malu dalam jangka 1 tahun bukan sebentar, coba lihat jalan-jalan masih mau .mau. mau gak dibetul-betulin. Sedangkan musim hujan kayak gini rakyat ke siksa. Jalan Ambulu. depan pahlawan.banyak orang ke siksa jalan ampel.sampai hampir Lojejer, Jaln Kemuning Sumberjo, banyak lagi kapan kapan “, ujarnya.
Blas ora enek kinerja sing apik embong e podo bolong-bolong kabeh alhamdulillah biyen ora milih wong iki, tambah nitizen lainya.
Sehat terus bang haji,,sudah banyak jln2 g berkubang semenjak jenengan menjabat,kalo sebagian masyarakat kurang puas,puasin tahun ini ya bang, ujar Budi Al dari Info Jember.
Pembelaan dari Icha Handayani dari Info Jember, Hal yg paling mudah dan bahkan tdk butuh tenaga adalah mengkritik apa yg dilakukan org lain, tpi sya rasa blom tentu jika dikasih amanah/kepercayaan bisa lbh baik dri yg dikritik, tegas Icha.
Teman Icha yakni Nur, Harapan saya semoga Jember jauh lebih baik dari yg sebelumnya, tambah maju perekonomian dan tambah makmur rakyat Jember dri golongan atas sampai rakyat bawah.
Nitizen Kritik Bupati Hendy, Pendukugnya Bela Mati-Matian. Lanjut, Jember wis wayahe…..
