Bupati Indramayu Dan Aktor Jay Krhesna Akan Garap Film Sinden Tarling Dengan Kearifan Lokalnya.

Jakarta-Voralkata
Sebagai putra daerah Indramayu, Jawa Barat, aktor Jay Krhesna ingin agar tanah kelahirannya tidak tertinggal dengan daerah-daerah lain yang ada di Indonesia.

Banyaknya potensi alam yang belum digali dan belum diketahui masyarakat sekitar bahkan masyarakat Indonesia, seperti beberapa lokasi wisata di Indramayu, membuat Jay ingin mengeksplor hal itu secara serius.

Untuk mengangkat lokasi wisata serta keanekaragaman budaya di Indramayu, Jay berencana membuat film layar lebar agar masyarakat lokal hingga Indonesia mengetahui lebih banyak seperti apa Indramayu itu sebenarnya.

“Indramayu itu kota kecil tetapi memiliki potensi yang luar biasa. Budayanya, ragamnya banyak sekali. Bahasa di Indramayu itu macam-macam dan beda-beda. Ini yang membuat saya tertarik,

ditambah memang saya asli kelahiran Indramayu.” ujar Jay Krhesna saat break syuting film webseri terbarunya “My Ghost Friends”. Minggu,3/10/2021

Berangkat dari ketertarikan terhadap potensi wisata dan budaya yang belum tersentuh di Indramayu, pemain film Kalam- Kalam Langit & Jejak Cinta itu mengaku sudah menyiapkan judul film yang akan digarapnya bersama sutradara kenamaan Tarmizi Abka yang juga penulis naskah, yakni “Sinden Tarling”.

“Sinden Tarling merupakan film dengan konsep yang sudah jelas kami pikirkan. Bergenre drama, film ini mengangkat budaya lokal Indramayu seperti Sintren, Singa Depok, Ngarot, lalu tempat wisata yang akan kita populerkan karena belum tersentuh dan belum ada perhatian serius pemerintah yaitu Pulau Biawak.” jelas Jay.

Jay mengaku sudah melakukan riset dan survei terkait lokasi wisata Pulau Biawak di Indramayu yang memang belum banyak diketahui orang tersebut. Berdasarkan hasil riset dan survei langsung itulah, kiranya tepat mengangkat Pulau Biawak ke dalam sebuah film supaya masyarakat mudah memahami alur ceritanya.

Untuk itu, Jay berharap besar rencananya untuk menggarap film “Sinden Tarling” ini didukung dan disupport oleh semua pihak mulai dari masyarakat Indramayu yang ada di perantauan, DPRD, hingga Bupati Nina Agustina yang sebelumnya sempat mendukung film “Ngarot” bersama Jay Krhesna juga.

“Saya berharap Bupati Indramayu, Nina Agustina serta Forum Pimpinan Daerah, ketua DPRD Indramayu, Pimpinan Dinas bisa membantu sebagai investor atau menjadi produser disini agar film ini terwujud.” kata Jay yang juga seorang motivator itu.

Sebelumnya, Bupati Indramayu Nina Agustina juga bertindak sebagai Produser di film “Ngarot”. Di film kedua nanti “Sinden Tarling” Jay menjelaskan kemungkinan besar posisi produser masih akan dipegang oleh Bupati. (Red/Pry)