Jember. viralkata.com. Bertempat di Pendopo Wahya Wibawagraha Bupati Jember Ir. H. Hendy Siswanto Bersama Wabup KH. MB. Firjaun Barlaman menyerahkan Surat Keputusan (SK) kepada para Tim Tenaga Ahli Bupati, Kamis malam .10/06/2021 .
Penyerahan SK ini merupakan langkah Bupati untuk membantu dengan harapan bisa memberikan kemanfaatan sebesar besarnya kepada masyarakat Jember.
Bupati menjelaskan para ahli sudah mempunyai keahlian di bidangnya masing-masing dan tidak sembarangan karena sudah mempunyai jaringan yang luas.
Bupati menambahkan Adapun Tim Tenaga Ahli dari kalangan profesor, insinyur, serta para master- master ,dan mereka merasa terpanggil untuk berkolaborasi , bersinergi bersama sama membangun Jember ,”kata Bupati .
Lebih lanjut Bupati Hendy mengingatkan, kepada 29 para tim tenaga ahli yang sudah menerima SK untuk menjunjung tinggi kepercayaan dan menjaga amanah serta prinsip kolaborasi dalam bekerja agar tercipta Jember Bangkit .
“Mereka harus berkolaborasi, bersinergi dalam bekerja untuk mengejar ketertinggalan, melakukan akselerasi dengan keahliannya masing-masing ,” ucap Bupati Hendy.
Adanya tim ahli ini saya berharap memberikan terobosan baru, untuk membangun Jember .
Bupati menambahkan tupoksi dari Tim Tenaga Ahli itu mengawasi , memberikan saran, mengawal, monitor setiap kegiatan pembangunan pemerintah daerah kabupaten Jember dan bisa memaksimalkan anggaran untuk jember ke depan ,”tutur Bupati.
Lebih jauh Bupati menjelaskan , OPD – OPD itu harus memberitakan Pendidikannya kita seperti apa , Kesehatannya kita seperti apa, pembangunannya kita seperti apa , agar informasi itu di serap oleh masyarakat , terang Bupati .
Adapun tugas Tim Ahli diantarannya untuk membantu saran dan pemikiran kepada pemerintah. Selain itu, juga diminta memonitor setiap pelaksanaan program pembangunan.
“Jember tidak bisa dikerjakan sendiri. Lebih baik dipikir bersama-sama. Mereka ini merasa terpanggil. Kemarin, 5 tahun Jember tertinggal,” ujar Hendy.
Dalam Tim Ahli tertera nama yang tidak asing di telinga publik, diantaranya mantan Rektor Universitas Jember (Unej), Moh. Hasan yang kini menjadi Rektor Universitas Moch. Sroedji.
Serta juga ada Prof. Yuli Witono, akademisi dari Unej yang pada tahun 2020 lalu saat Bupati Jember masih dijabat oleh Faida menjalani tugas selaku Ketua Kelompok Kerja program Pemkab Jember bertajuk ‘Satu Desa Satu Dosen’.
“Harus dilaksanakan dengan inovasi, loncatan dan speed up yang beliau bilang. Perlu banyak terobosan yang tidak bertentangan dengan regulasi,” ucap Yuli.
Hanya 19 Tim Ahli yang menandatangani daftar hadir dalam acara tersebut. Berikut adalah nama-nama mereka:
Yuli Witono
Sudarko
Jani Takarianto
Moh. Ali Firmansyah
Kris Hendrijanto
M. Iqbal
Nurul Hidayat
Dewi Juwita K
Luh Putu S
Wiwin Sugih Utami
Hadi Paramu
Ahmad Maududie
Juhanda
Budi Setyono
Yani
Yudo
Abdul Haris
Priyo SW
Moh. Hasan
Sejauh ini belum ada keterangan lebih lanjut dari Pemkab Jember terkait ada tidaknya sumber anggaran serta nominal honor untuk para tim ahli. Sebab, pengalaman sebelumnya sebanyak 100 orang dosen dari Unej yang terlibat program Satu Desa Satu Dosen tidak terbayarkan honornya seperti yang tertuang dalam SK Bupati tahun 2020 silam.(gih)
