JEMBER – Viralkata.com- Polemik terjadinya dualisme team persid Jember yang sama-sama diakui keberadaannya oleh Asprov PSSI Jawa Timur dan sama-sama memiliki legalitas Menkumham ini bakal menemui titik terang, hal ini terlihat ketika Persib yang diketuai oleh Sunardi menyerahkan langsung dokumen Persid versi Sunardi kepada Bupati Jember, H. Hendy Siswanto. 31/3/2021
Dalam kesempatan tersebut Sunardi
menyerahkan dokumen Persib secara langsung kepada Bupati Hendy sebagai simbolik menyerahkan sepenuhnya kepada Bupati untuk mengambil kebijaksanaan yang terbaik kedepanya.
Langkah yang diambil oleh H. Sunardi tersebut layak menjadi teladan, polemik dualisme yang terjadi di tubuh Persid Jember ini tidak menguntungkan pihak manapun bahkan karna adanya polemik tersebut beberapa mument penting di level Provinsi terlepas, ini pasti sangat merugikan sekali terlebih bagi Perkembangan Persid Jember ke depan.
Terkait langkah tersebut Persib versi H. Sunardi kepada Media ini menyampaikan ” ya Persid Jember ini ada dualisme, sama-sama mempunyai kekuatan hukum dimana Kumhamnya ini sama-sama atas nama Persid maka keputusan Asprov PSSI Jawa Timur menyatakan bahwa di Jember ada dualisme,” tuturnya ketika di temui di Gedung DPRD Jember.
Atas perkara tersebut kami sebagai Ketua Yayasan Persid Jember sangat prihatin dengan kondisi ini. Harapan saya, Persid Jember ini tetap konsisten, kokoh dimanapun berada. Bahkan dengan fasilitas yang ada saat ini dan di era Bupati Hendy ini Persid akan menjadi unggulan. Oleh karnanya dengan rela hati saya menyerahkan kepada Bupati untuk membentuk Persid baru.
Berikutnya, karna di Persid ini terjadi dualisme, mari kita serahkan semuanya kepada Bupati, biar nanti Bupati yang menentukan. “Jadi, kami pasrah sepenuhnya kepada Bupati, siapapun yang dipilih oleh Bupati saya yakin Persid Jember akan baik,” pungkasnya
Sebelum mengakiri wawancaranya, H. Sunardi yang juga Anggota Komisi A DPRD Jember ini berharap Bupati arif dan bijaksana dalam menentukan pengurus Persid ke depan karna Persid ini masih Liga 3 dan membutuhkan bantuan APBD maka diperkukan sosok sosok yang betul-betul bisa dipercaya.
Mengutip pernyataan media oleh Ketua Exco bidang organisasi Kholid Abu Bakar di acara Kongres luar biasa PSSI Lumajang pada Jum’at 12 Februari 2021 lalu menyatakan bahwa Asprov PSSI Jatim tidak memiliki wewenang untuk memutuskan siapa diantara salah satu yang bisa mengikuti kompetisi Liga 3.
” Jember ini banyak memiliki pemain yang bagus, cukup disayangkan kalau dualisme persid ini tidak segera diselesaikan, kasihan pemain Jember,” Pungkasnya. (Nas/Lik)
