JEMBER – VIRALKATA.COM-Ragam cara dilakukan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jember merajut kebersamaan dalam membangun Jember yang lebih baik kedepanya, ditandai dengan ritual cukur rambut hingga plontos, beberapa anggota DPRD Jember dari lintas Partai serta aktifis Jember melakukan ritual cukur rambut di Hall gedung DPRD Jember. 11/12/2020
A
Terlihat hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua Komisi C DPRD Jember dari Partai Nasdem, David Handoko Seto, anggota Komisi B, Nyoman Aribowo dari Partai PAN, anggota Komisi A dari Partai Golkar, M. Holil Asyari Anggota Komisi D dari PKS, Dhofir, Wakil Ketua DPRD Jember Agus Sofyan, Ketua Komisi A, Tabroni,serta beberapa elemen masyarakat.
Sebelum memulai acara ritual cukur rambut bersama oleh para Anggota Dewan yang hadir,turut terlihat dalam giat tersebut teman-teman Gerakan Reformasi Jember (GRJ), Cak Kustiono CS serta elemen masyarakat lainya.
Dalam kesematan tersebut anggota dewan dari lintas partai ini berkomitmen untuk mendukung dan melakukan rekonsoliasi dengan pemerintahan yang baru nantinya.
Pernyataan sikap tersebut disampaikan oleh Nyoman, politisi asal Partai PAN ini mengajak seluruh elemen masyarakat sama-sama membangun Jember, meski Partai PAN mengusung paslon no. urut 03 sudah saatnya menjalin hubungan kebersamaan dalam pembangunan Jember kedepannya.
“Saya pengusung paslon no. urut 03, meski calon saya kalah, namun setelah usainya Pilkada dan hasil sementara paslon 02 unggul, sudah saatnya kita bersatu padu kembali,” tegasnya.
Dikesempatan yang sama, politisi partai Nasdem 2 periode, David Handoko Seto yang sering dibuli nitizen atas sikap frontalnya atas kebijakan pemerintah selama ini, mengajak baik pengusung Paslon 02 maupun paslon 03 untuk bersama-sama membangun Jember.
“Pilkada sudah usai, lupakan perbedaan, mari kita saling bergandeng bahu membangun Jember lebih baik kedepanya, wes wayahe membangun Jember,” tegas David.
Sementara politisi Partai Gokar 3 periode yang juga Ketua Kosgoro 1957 Jember, M. Holil Asyari yang turut melakukan ritual cukur gundul ini turut berkomentar berkaitan kegiatan spontanitas anggota Dewan dari lintas fraksi tersebut.
“Ya dengan selesainya Pilkada kemarin, maka pendukung 02 maupun 03, ini tidak ada lagi permasalahan, sehingga teman-teman dari fraksi pendukung 02 maupun 03 itu sama-sama senang, yang penting bukan 01 yang jadi,” ujarnya.
Teman-teman dewan ini sudah sepakat, siapapun yang jadi asalkan bukan 01, maka fraksi semuanya akan bersatu, sehingga tidak ada rasa gelo atau kecewa karna calonya tidak jadi.
“Jadi, kami ini bahagia bersama saat ini dan kedepan akan lebih solid lagi,” ungkapnya.
Dikesempatan yang sama, anggota Komisi D, DPRD Jember, Dhofir, dari PKS, menggambarkan bahwa apa yang dilakukan oleh Anggota Dewan dari lintas partai ini merupakan sebuah “Tahallul Politik”.
Cukur gundul ini sebagai wujud rasa syukur bersama temen-temen Dewan atas terpilihnya 02, H. Hendy dan Gus Firjaun, ini menjadi bukti bahwa marwah DPR telah kembali, selama ini DPR direndahkan. Bahkan terlontar kata-kata bahwa “DPR tidak penting,” jelasnya.
Dalam aksi cukur gundul atau disebut juga sebagai tahallul politik yang digagas oleh para anggota Dewan ini, kehadiran Kustiono CS yang tergabung dalam gerbong Gerakan Reformasi Jember yang terus mewarnai dinamika perpolitikan di Jember ini turut sama melakukan ritual cukur gundul bersama.
Darsono salah satu Anggota GRJ ini menyampaikan, mencukur rambut hingga gundul ini kami lakukan karna Jember Insya Allah akan memiliki pemimin baru.
Dalam merayakan rasa syukurnya GRJ berkomitmen akan tetap mengawal jalannya roda pemerintahan dan akan tetap kritis, hal tersebut ditegaskan oleh Kustiono Musri selaku pemimin pergerakan di GRJ.
Ajakan damai dan kondusif untuk membangun Jember oleh Anggota DPRD Kabupaten Jember bersama para aktifis ini sesuatu yang menyejukkan, Pilkada telah usai, siapapun yang terpilih mari kita dukung bersama, demi pembangunan Jember yang lebih baik lagi kedepannya.
Berdasarkan data real caunt sementara Pikada 2020 untuk Kabupaten Jember Paslon No. urut 01. dr. Faida MMR – Dwi Arya Nugroho Oktavianto (31,8%), No. urut 02. H. Hendy Siswanto – Gus Firjaun (46,9%) dan No. urut 03 Abdus Salam – Ifan Ariadna Wijaya. (21,4%). (Nas)
