INFOTAINMENTNASIONALNEWS

Kejutan Artis Defy Cassaino Rilis single Lagu Tebarunya “Cintaku Di Ibukota”

Jakarta-Viralkata

Tuhan menganugerahkan talenta yang berbeda bagi setiap manusia. Untuk seorang Defy Cassaino misalnya, selain memiliki timbre vocal yang tebhal merdu, Defy juga memiliki bakat menulis lagu. Baik alur melodi maupun syairnya. “Bekerja sama dengan beberapa sahabat musisi, lagu dasar itu lantas kami kembangkan menjadi lagu utuh yang siap untuk dibalut dalam arransemen,” ungkap Defy.

Hal ini dijalaninya untuk rilisan first singlenya “Cintaku Di Ibukota” dan tentunya beberapa karyanya yang secara bergantian akan dirilis. Big plan Defy ternyata ingin menjilid beberapa karyanya, ke dalam sebuah album utuh. “Ini impian hampir semua Musisi. Memiliki satu album utuh sebagai langkah legacy karya,” ujar Defy. Lantas bagaimanakah jalan cerita karier seorang Defy Cassaino ?

Belahan Indonesia Timur (InTim) selalu tumbuh hijau dengan talenta Musiknya. Defy Cassaino Faubun cowo manis gagah yang berasal dari pulai Kei, Maluku Tenggara ini, sejak lahir sudah bermukim di Jakarta. “Dari TK hingga mahasiswa saya bersekolah di Ibukota,” tegasnya. Dan sang Omalah yang pertama kali menemukan bakat musikalitasnya. “Dengan diantar Mama, saya sering ikut ajang lomba menyanyi. Sesekali menang pula,” kenang Defy yang kemudian mulai belajar instrument musik yaitu Guitar dan Bass lalu Piano. “Ini yang membuat saya bertekad menekuni dunia musik,” tekad Defy.

Semasa SMP Defy dibaiat sang kaka untuk menjadi vokalis band. Menyanyikan beragam genre musik untuk mengasah musikalitasnya. Genre classical pop era Frank Sinatra lalu yang lebih modern Peabo Bryson dan Luther Vandross adalah reportoar yang sering dinyanyikannya. “Untuk musisi dalam negeri, Defy menggemari Utha Likumahuwa, Chrisye dan Dian
Pramana Poetra.

Ketika kemudian bertemu dengan Seno M. Hardjo salah satu figure penggiat Musik Indonesia, Defy diberi panggung yang lebih menantang. “Seno M. Hardjo itu Om saya. Saya diberi kesempatan menyanyi di JHCC pada sebuah pameran berskala nasional. Dan saya bawakan lagu lagu milik Pearl Jam,” ujarnya tergelak. Vokal Devy yang tebhal dan ekspresif memang pantas membawakan hits Pearl Jam atau yang lebih ringan, 3 Doors Down.

Tentang kerjasama dengan musisi dan pianis Elwin Hendrijanto, Defy berkisah bahwa ini adalah gagasan Seno M. Hardjo. “Saya amati dan pelajari lagu Cintaku Di Ibukota bukan Pop biasa. Ketika berdiskusi serius dengan Defy, akhirnya kami memutuskan untuk meminta Elwin sebagai Arranger lagu ini,” ungkap Seno. Elwin Hendrijanto adalah musisi muda yang kerapkali menggarap musik dengan balutan orchestra. Termasuk beberapa lagu milik Shana Shannon, iklan rokok Djarum dan lain lain. Bahkan terlibat dalam orkestrasi dua lagu musisi legenda Amerika, The Beach Boys. Elwin musisi asal Semarang yang sekarang bermukim di Eropa ini, juga sering membentuk tim kerja sebagai Illustrator film di Eropa.

Tentang lagunya Defy Cassaino? “Semasa pandemi, saya kerjakan Cintaku Di Ibukota di Jakarta. Lagunya unik, model Payung Teduh atau Forth Twenty begitu,” ujar Elwin yang lantas mengulik orkestranya, sehingga lebih harmoni dan kekinian. “Itulah kompromi saya dengan produser, mas Seno M. Hargjo. Jadi nafas indienya dapet, orkestrasinya juga menyatu,” ungkap Elwin lagi.

Composed by Defy Cassaino Faubun Music Arrangement Elwin Hendrijanto.

Pianoby Elwin Hendrijanto
Live String Arrangement by Elwin Hendrijanto Vocal Directed & Vocal Edited by Estu Pradhana Bramono
Mixed & Mastered by Eko Sulistyo
P&C Selatan Music 2022
Aggregator by ORCHARD

Mini Biography

Nama Lengkap : Agustinus Defy Cassaino Faubun or DEFY Tempat Tanggal Lahir: Jakarta, 01 Agustus 1995 Genre : Pop Alternative, Jazz Instrumen : Vokal, gitar, bass, piano Musisi Fav Luar Negeri : Peabo Bryson, Luther Vandross, James Ingram, Musisi Fav Indonesia : Utha Likumahuwa, Broery Pesulima, Chriye, Dian Pramana Poetra.

Kiranya benih kerja ini berbuah baik. Dan Defy Cassaino tidak harus menyandang gelar one hits wonder. “Karena Defy sekarang mengembangkan karier kerjanya di Thailand. Khawatir Musik bakal ditinggalkannya,” ujar Seno M. Hardjo. Benar begitukah Defy? “Thailand kan dekat, memasuki masa Pandemi saya bebas pulang ke Indonesia, jika Musik memanggil,” Tuturnya .(PRAY)

 

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Close