NASIONALNEWS

Soal Renovasi Pendopo, bupati Hendy  Dihujani Kritik.

JEMBER- VIRALKATA.
Bupati H Hendy mendapat banyak kritik dan  tudingan miring  adanya poyek renovasi pendopo 3,7 miliar, dianggap menghambur-hamburkan uang yang tidak perlu dan tidak mendesak untuk kepentingan rakyat. “Saya memang suka yang mewah-mewah”, jawab bupati Hendy menjawab pertanyaan wartawan saat melakukan kunjungan di desa kecamatan Jombang, Sabtu  (5/02/2022)

 

Wartawan juga mempertanyakan kenapa proyek renovasi 3,7 miliar dipecah-pecah menjadi 20 item kegiataan meski proyek dalam satu titik lokasi pendopo Wahyawibawagraha.

Banyak pihak yang menuding bupati Hendy  baru dilantik jadi Bupati Jember, Hendy langsung perbaiki rumah dinasnya, padahal pendopo belum lama direnovasi era bupati Faida. Apakah renovasi dengan anggaran 3,7 miliar, mendesak dibandingkan kebutuhan warga di era pandemi?

Kenapa bukan lebih memprioritaskan kepentingan kesejahteraan warga. Misalnya program bedah rumah reot warga miskin di Jember.  Rumah wong cilik warganya. Karena bupati Hendy  belum ada program bedah rumah reot fakir miskin di eranya.

Bikin penasaran, berapa dana perbaikan “istana” bupat ini?
Jawabnya : Rp 3.798.760.000 (Tiga Miliar Tujuh Ratus Sembilan Puluh Delapan Juta, tujuh ratus enam puluh ribu Rupiah).

Semisal duit sebanyak itu diperuntukkan bedah rumah reot warganya, maka akan ada sekitar 250 unit rumah si miskin tertolong Pemkab Jember.

Kembali menemukan data yang mencurigakan. Bangunan di satu titik, rumah dinas bupati, anggaran hampir empat miliar rupiah, lagi-lagi pengerjaannya dipecah. Publik patut curiga, sengaja dipecah untuk menghindari tender bin lelang. Tak tanggung, dipecah hingga jadi 20 paket pengerjaan.

Ada yang perlu dicurigai, kenapa? Selain dipecah belah hingga sekodi, rupanya pagu dibuat seragam. Menandakan dibuat sembarangan. Asal di bawah angka Rp 200 juta.

Terkesan dipaksakan. Hanya dibuat kurang Rp 310 ribu saja, dari angka Rp 200 juta. Kemudian hampir semua proyek, pagunya : Rp 199.690.000. Ini aneh

 

 

Hanya terdapat dua paket proyek yang angkanya Rp 102.170.000. Selebihnya, 18 paket dari total 20 paket proyek yang ada, pakai pagu dengan jumlah yang sama persis.

Mari bung bayangkan. Perbaikan kolam ikan dan kolam renang di rumah dinas bupati, membutuhkan dana yang sama : Rp 102.170.000. Ya kok aneh. Harga kolamnya ikan disamakan dengan kolamnya tempat bupati mandi?

Kembali, terkesan sangat dipaksakan menghindari lelang. Saat kita baca infografis paket pekerjaan paving. Sangking ketaranya, sampai-sampai pekerjaannya dibuat dua paket. Paving Paket 1 dan Paving Paket 2. Padahal di satu tempat.

Ngecat temboknya pun di buat dua paket. Pengerjaan pengecatan paket 1 : Rp 199.690.000 dan paket 2 dengan nilai pagu yang sama. Kenapa harus dipecah? Kalau tak dipecah jadi dua, pagunya bisa Rp 399.380.000. Karena lebih dari Rp 200 juta, maka sesuai aturan harus ditender bin lelang.

Rekayasa bupati Hendy memecah anggaran proyek renovasi menjadi 20 item, layaknya strategi pedagang pasar Tanjung, bagi-bagi rejeki!

Bupati Hendy berterus terang untuk anggaran renovasi bersumber APBD, kalau ada yang tidak tepat  sesuai regulasi, akan dikembalkan.

Seperti apa yang dirilis majalah Gempur, Dari data yang viral di media sosial, Pengerjaan ada Paket 1  dan 2 dipecah secara terpisah, mulai dari Pengadaan Paving, Pengecatan, perbaikan Plafon, Perbaikan Pagar,  Kamar, Taman, Rehab Kamar mandi, Kamar tamu, Kolam dan masih banyak lagi.

Sekretaris Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman dan Cipta Karya Jember Eko Ferdianto saat dihubungi media ini mengaku tidak mengetahui soal proyek tersebut.  “Maaf mas, saya tidak faham terkait hal tersebut,” ujarnya melalui pesan Whatsapp , Jumat (4/3/2022)

Menurutnya, selama ini tidak pernah mengerjakan proyek tersebut, karena itu bukan pekerjaan dari Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman dan Cipta Karya.  “Bukan mas, bukan di Cipta Karya, maaf mas saya nggak tau persisnya, mungkin bisa ditelusuri Sirup LKPP,” jelasnya.

Sementara, saat wartawan   hendak menghubungi Kepala Bagian Umum Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember Adi tidak ada kantornya, kabarnya sedang sedang ada agenda di luar.  Begitu pula, Kepala Bagian Pembangunan Pemkab Jember Andre juga tidak memberikan penjelasan.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jember Mufid menilai pengerjaan proyek  itu, dibagi paketnya, sehingga nampak aneh.  “Soalnya bukan satu dua, tapi ada beberapa bagian yang di bagi-bagi kayak gitu, seperti Paving, ini ada Paving 1, paving 2 ini, yang Aneh,”katanya

Teknik pekerjaannya kata Legislator Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini seharusnya tidak seperti itu, sebab proyeknya di  lokasi yang sama, sehingga cukup satu unit pekerjaan saja. “Wong semuanya ada di Pendopo, kemudian kok di bagi-bagi seperti itu, ini kan jadi aneh,” katanya.

Apalagi Dinas Pemukiman Rakyat, Kawasan Pemukiman dan Cipta Karya Jember, yang idealnya menyediakan Paving, justru tidak mengetahui.  “Inikan lebih aneh lagi, dimana ada pekerjaan kepala dinasnya bisa tidak mengetahui, inikan aneh bin ajaib, kecuali kalau data itu tidak benar, “katanya.

Sebenarnya Komisi C, telah memanggil Bagian Umum, untuk memberikan keterangan terkait data proyek itu.  “Hari ini jadwalnya sebenarnya, tapi tidak bisa, soalnya katanya bareng dengan acara Bupati, yang berkunjung di kecamatan-kecamatan itu lo mas, ” katanya

Meski demikian, DPRD Jember akan menjadwalkan ulang, untuk memanggil kembali Bagian Umum Pemkab Jember, supaya menjawab berita proyek Pendopo Bupati yang simpang siur.

Berikut Rincian Proyek Renovasi Pendopo Bupati Jember Wahyawibawagraha

Pekerjaan dan Perbaikan Pagar Pendopo senilai  Rp 199.690.000
Pekerjaan Paving Paket 1 Pendopo Kab. Jember Rp. 199.690.000
Pekerjaan Paving Paket 2 Pendopo Kab .Jember Rp.199. 690.000
Pekerjaan Pengecatan Bawah Pendopo Kab Jember Rp. 199.690.000
Pengerjaan Pengecatan Paket 1 Atas Pendopo Kab Jember Rp.199. 690.000
Pengerjaan Pengecatan Paket 2 Atas Pendopo Kab Jember Rp.199. 690.000
Pekerjaan Rehab Kamar mandi Atas, Pendopo Kab Jember Rp.199. 690.000
Pekerjaan Rehab  Kamar Mandi Bawah Pendopo Kab Jember Rp.199. 690.000
Pekerjaan Rehab Kamar Tamu Pendopo belakang Rp.199. 690.000

Perbaikan Kamar dan Ruangan Paket 2 Pendopo Kab Jember Rp. 199.690.000

Perbaikan Kolam Ikan Pendopo Kab Jember Rp.102. 170.000
Perbaikan Kolam Renang Pendopo Kab Jember Rp.102. 170.000
Perbaikan Plafon paket 1 Pendopo Kab Jember Rp.199. 690.000
Perbaikan Plafon Peket 2 Pendopo Kab Jember Rp.199. 690.000 (red)

 

 

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Close