JEMBER-VIRALKATA.COM:
Gubernur Jawa Timur, Khofiah Indar Parawansa melakukan peninjauan pelaksanaan vaksin serentak pelajar di Jember, Kamis (2/09/2021).
Gubernur Khofifah yang didampingi bupati Jember H. Hendy Siswanto, berkesempatan
mendatangi langsung ke SMKN 5 Jember yang berlokasi di Jubung. Para pelajar mendapat kuota 5.000 vaksin. Para pelajar sejak pagi sudah berdatangan untuk melakukan vaksin sebelum kedatangan gubernur di sekolah SMKN5.
Sebetulnya gub Khofifah juga diagendakan untuk mengunjungi kegiatan vaksin pelajar di SMAN 2 Jember yang berlokasi di Jalan Jawa Jember. Namun kunjungan ke SMAN 2 Jember dibatalkan karena padatnya acara gub Khofifah.
Gub Khofifah mengunhkapkwn pihaknya sudah seminggu ini koordinasi dengan Menkes supaya Pemprov Jatim dikirim lebih banyak vaksin yang dapat digunakan remaja atau anak usia 12-17 tahun. Ini adalah sekmen yang harus mendapatkan vaksinasi. Jenis vaksinnya adalah senovec. “Kemarin sore dikirim jumlah yang cukup besar dibanding dengan merk lainya”, ujarnya.
Sudah ketiga kalinya dilakukan vaksin serentak serta melakukan dialog secara virtual. Pernah dilalukan vaksinasi serentak dan dialog virtual dari Mojokerto, Sidoarjo, kali ini dari Jember.
Juga gub Khofifah menyinggung PTM (Pembelajaran Tatap Muka ) terbatas secara bertahap. Dapat dilakukan bagi daerah yang level 3,2 dan 1. Di Jatim sejak dua hari lalu tidak ada lagi zona merah.
PTM terbatas secara bertahap dengan melalukan prokes secara ketat, disamping dapat bimbingan dan pengawasan satgas covid sekolah. Memang perlu adanya tim covid teman sebaya.”Tim satgas covid sekolah di SMK5 sini ternyata keren”, ujar gubernur.
Gubernur Khofifah juga telah
mencanangkan vaksinasi pelajar serentak di 38 Kabupaten/Kota se Jawa Timur. Pada kesempatan itu Gubernur Khofifah mengalokasikan 38 ribu dosis vaksin tahap I kepada 38 ribu siswa SMA/SMK se Jawa Timur, yang didistribusikan melalui Dinas Kesehatan Kabupaten/Kogta.
“Kita meyakini bersama bahwa pengendalian pandemi Covid-19 terutama melalui vaksinasi adalah game changer, kunci yang sangat menentukan agar masyarakat bisa bekerja kembali, anak-anak kita bisa belajar di sekolah lagi, agar kita bisa kembali beribadah dengan tenang, dan juga agar perekonomian kita segera bangkit.
Karena itu pada hari ini, lanjut gubernur, mencanangkan vaksinasi serentak untuk pelajar SMA/SMK se Jawa Timur, dengan harapan herd immunity yang akan menjadi pelandaian dalam pengendalian Pandemi Covid-19 ini bisa segera kita wujudkan di Jawa Timur” tegas Gubernur Khofifah, dihadapan para peserta vaksin baik yang hadir langsung dimaupun hadir secara daring dari 38 Kabupaten/Kota.
Gubernur perempuan pertama di Jawa Timur ini juga meminta agar Bupati/Walikota di Jawa Timur segera melakukan percepatan vaksinasi terhadap penduduk remaja yaitu kategori usia 12-18 tahun yang juga merupakan para pelajar.
“Metode pembelajaran jarak jauh yang dilaksanakan selama masa pandemi Covid-19 telah dinilai banyak pihak kurang efektif, kita berharap melalui penuntasan vaksinasi untuk pelajar, pembelajaran tatap muka secara bertahap dan terbatas bisa segera digelar kembali, tentu dengan protokol kesehatan yang ketat” imbuh Gubernur yang pernah menjabat Menteri Sosial ini. (gih)