JEMBER- Viralkata.com. Sebagai hujung tombak pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat di level Kecamatan, pola pendekatan yang humanis terus diterapkan oleh jajaran Muspika Kecamatan Wuluhan Jember.14 Juli 2021
Sebagai pemangku wilayah yang bertanggungjawab memberikan sosialisasi serta mengawal pelaksanaan PPKM Darurat di tengah-tengah masyarakat desa hingga tingkat RT/RW, tentu memiliki tantangan tersendiri, namun dengan kerja tim yang solid serta pendekatan yang humanis kegiatan PPKM Darurat di Kecamatan Wuluhan berjalan aman dan kondusif.
Kaitan dengan pelaksanaan PPKM Darurat di wilayahnya, Kapolsek Wuluhan, Iptu Sholekan Arif menyampaikan ” secara terus menerus kami melaksankan kegiatan operasi yustisi, memberikan sosialisasi di pasar-pasar serta membagikan masker untuk menekan angka warga Kecamatan Wuluhan yang terpapar covid-19,” tuturnya.
Sejak awal penerapan PPKM Darurat yang di mulai tanggal 03 – 20 Juli 2021 lanjut Ndan Arif, berbagai langkah sudah kita laksanakan bersama jajaran Muspika Kecamatan Wuluhan, mulai dari pemantauan di pos PPKM Mikro yang ada di 7 desa serta melakukan pendataan secara berkala berkaitan dengan perkembangan terkini di masing-masing desa yang ada.
“Kami memang menyarankan kepada ketua PPKM Mikro yang ada di desa untuk membuat pendataan yang tujuannya memudahkan kita melakukan trecing, testing dan treatment,” jelasnya.
Masih Ndan Arif, Hasil pantauan kami, dari pasien yang terpapar, 50% sudah sembuh. Kita memang menghimbau kepada kepala desa, jangan sampai wilayahnya jadi penyumbang pasien covid terbanyak, jadi mereka berlomba lomba bagaimana menekan angka penyebaran covid-19 di wilayah masing-masing.
Alhamdulillah rakan-rakan Kades di tujuh desa ini sudah paham,mereka sudah sering diberikan pemahaman bagaimana cara penanganan jika ada warganya terpapar covid.
Ketika ditanya soal tindakan apa yang akan diambil ketika menemukan pelanggaran dilapangan?. Kami memberikan himbauan dulu kepada pemilik warung dan cafe di Kecamatan Wuluhan, kami berikan surat edaran dari Bupati terkait adanya kegiatan PPKM Darurat saat ini, jika sudah diingatkan tidak mematuhi kita panggil ke kantor, kenapa mereka tidak mematuhi intruksi Bupati?, kita kasih himbauan keras agar yang bersangkutan bisa tertib dan mematuhi aturan.
“Alhamdulillah dengan pendekatan yang kami lakukan, tingkat kesadaran masyarakat cukup tinggi, ketika kami melakukan patroli sudah banyak pemilik warung, cafe dan tempat-tenpat keramaian lainya sudah di tutup,” pungkasnya. (Nas)
