NASIONALNEWS

Kinarya Coop Resmikan Program ‘5 Hari Menuju 5 Juta; 1 Tiket 1 Mangrove’ Recovery Lahan Mangrove Kritis

Jakarta News Viralkata Dalam menjalankan Koperasi Serba Usaha Indonesia Kreatif Berkarya (Kinarya Coop) resmikan Program ‘5 Hari Menuju 5 Juta; 1 Tiket 1 Mangrove’ sebagai upaya recovery lahan mangrove kritis. Sebuah program yang menjadi rangkaian dari project Archipelago 2023.

program dengan mendekati Gen Z adalah sebagai langkah yang tepat karena masa depan di tangan mereka.

Apalagi pada tahun 2045, Indonesia akan mendapatkan bonus demografi yaitu jumlah penduduk Indonesia 70 persennya dalam usia produktif.

“Kita mengajak semua orang untuk mensukseskan pencapaian penanaman 5 juta bibit mangrove sebagai aksi nyata Climate Change Action secara terintegrasi, “ kata Ivonny Zakaria, Ketua Kinarya Coop saat press conference di Auditorium Dwiwarna, Lemhanas RI, Jl. Medan Merdeka Selatan 10-11, Gambir, Jakarta Pusat, Sabtu

Lebih lanjut, Ivonny menerangkan tentang program ‘1 Tiket 1 Mangrove’ yang ditargetkan

5 Juta dalam 5 Hari dengan didukung Menkop &UKM.

“Kita gotong royong menjaga NKRI sebagai upaya recovery 50% lahan mangrove kritis dan melakukan Climate Change Action dengan menanam 5 juta bibit mangrove, “ terangnya.

Menurut Ivonny, program ini terbuka untuk umum, baik nasional maupun internasional, atau pribadi maupun kumulatif.

“Untuk kontributor dalam jumlah besar, dapat menjadi sponsor film ‘Sesau Titik’ dan ‘Mulai dari Nol, “ ungkapnya mantap/

Ivonny juga menyampaikan program sebelumnya, yaitu ‘Berani Wujudkan Mimpi’ yang hasilnya karya perdana Gen Z dengan film ‘Impian 1000 Pulau’.

“Kita koperasi Kinarya selama ini dikenal sebagai koperasi sektor kreatif yang concern dengan film sebagai lokomotifnya, “ pungkas Ivonny optimis.

Perlu kita ketahui, Kinarya Coop awal mulanya dari mimpi dilaksanakan dan dikerjakan dengan rasa penuh integritas, sebagai strategi solusi kreatif dari anak muda bangsa yang diharapkan dapat berdampak dan menjaga Indonesia, berbasis koperasi sebagai badan usaha , yang diterapkan dengan konsep kolaborasi multipihak secara canggih dan modern yang berbasis diera digiital saat ini tuturnya .(PRAY)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Close