
Mataram,Viral Kata-Dalam momentum evaluasi Dua tahun Kepemimpinan Jokowidodo dan Mar’uf Amin Kader HMI Cabang Mataram melakukan aksi didepan Gedung DPRD Provinsin NTB, namun di tengah aksi Oknum kepolisian melakukan tindakan represif. Kamis (21/10)
Akibat tindakan tersebut ketua umum HMI Komisariat Lafran Pane Faujan Aminullah mengalami luka di bagian kepala
“Masih layak kah mereka kita anggap sebagai institusi yg menjamin perlindungan rakyat? Nampaknya sulit sekali menilai seperti demikian ditengah kesiapan mereka berbalik menjadi tameng Penguasa. Demokrasi yang kita harapkan nampaknya sudah kehilangan Kedaulatan rakyatnya,” ujar Faujan Aminullah, Kamis (21/10/2021).
Lanjut Faujan “Kami menilai, perlakuan Aparat Kepolisian menunjukkan Arogansi kekuasaan hari ini, padahal tidak lama setelah Instruksi Kapolri tentang penertiban dan perbaikan internal lembaga Kepolisian yang baru-baru ini tersebar di media,” ungkapnya.
Padahal aksi Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Mataram hadir dengan tuntutan yang konstruktif dan sesuai dengan data.
Masa aksi berharap kegiatan penyampaian aspirasi tersebut berjalan dengan baik. Namun aksi tersebut tidak mendapat respon yang baik.
Selain dihantam gerakan represif dari Kepolisian, wakil rakyat yang di datangi justru tidak berada ditempat.
“Atas perlakuan yang merusak demokrasi tersebut, layak sebagai rakyat NTB mengirimkan Make up berupa Lipstik dan bedak untuk wakil rakyat Nusa tenggara barat untuk bersolek terhadap Penguasa,” Ucap Faujan Aminullah dengan Penuh sesal. Jurnails Rival