Jembser, Viralkata.com-Pemkab Jember mulai 2021 ini dengan Bupati H. Hendy Siswanto ini akan melaksanakan pembangunan disegala bidang, baik SDM, Birokrasi dan infrastruktur. Tak terkecuali dengan Perusahaan daerah air minum ( Perumdam) Pendhalungan Jember salah satu perusahaan milik Pemerintah Kabupaten Jember yang hingga saat ini masih tetap sehat dan berjalan.
Bahkan untuk pendapatan asli daerah ( PAD) tahun 2020 sebesar 600 juta . Karena kata kuncinya ini untuk pembangunan Jember kedepan maka managemen Perumdam Pendhalungan ini akan diminta lebih profesional dalam mengelola perusahaan yang membidangi kebutuhan air rumahan dan air minum kemasan. Sehingga untuk 2021 kami memiliki target PAD sebesar 1 Milyard.
Humas PDAM Jember Andreas Wigarto ketika dijumpai diruang kerjanya Jum’at siang 19/3/2021mengatakan, jadi kedepan PDAM Jember ini akan bekerja secara profesional dan mengikuti keinginan Bupati untuk membangun Jember lebih baik lagi.
” Jadi terkait dengan Pendapatan asli daerah(PAD) dari PDAM kepada Pemkab Jember tahun 2020 sebesar 600 juta, target kami untuk tahun 2021 ini menjadi 1 Milyard. Ini adalah merupakan untuk pembangunan Jember kedepan. Membangun itu adalah harus lebih baik dari sebelumnya. Karena dengan bertambahnya investasi akan menghasilkan income dan muaranya tetap PAD.” terang Andreas Wigarto.
Lebih jauh Andreas menuturkan, terkait dengan pelanggan atau konsumen PDAM untuk saat ini kurang lebih ada 45 ribuan pelanggan, bahkan kami memiliki kebijakan rencana akan menaikan tarif pelanggan. Karena melihat situasi dan kondisi seperti ini maka kami tetapkan dulu sambil melihat perkembangan situasi pandemi covid ini.
” Jadi kami tunda dulu untuk kenaikan tarif pelanggan karena situasi masih pandemi dan belum normal sekali.” imbuh Andreas yang asli Kalianget Madura.
Masih kata Andreas, sebenarnya kami setiap tahun selalu menambah sumur bor untuk kesejahteraan konsumen. Sambil melihat neraca pembukuan kami . Selain itu hingga saat ini telah ada 19 sumur bor dan setiap Kecamatan ada 1 sumur tinggal yang belum terjangkau 12 Kecamatan.
” Target kami setiap Kecamatan harus ada sumur bor PDAM, namun karena kontur tanah di Jember bergerak sehingga harus tetap melihat situasi setempat . Selain itu Semisal disuatu desa atau Kecamatan yang membutuhkan air tinggi maka daerah tersebut kami utamakan dulu dan kami melakukan pengeboran.” ungkapnya.
Dia menambahkan, pihaknya saat ini masih melaksanakan pembangunan kantor di Sumber Melas, tinggal akses jalan, paving, pagar dan mesin ini kendalanya . Selain itu kami akan kembangkan jaringan, untuk saat ini masih Instansi Pemerintah, OPD OPD, sekolah dan sebagainya.
” Sudah ada pembangunan akses jalan paving, pagar, tinggal mesin, selain itu kami juga akan memperkuat pangsa pasar dan membuka jaringan baru seperti Alfamard dan Indomard. Termasuk sekolah sekolah akan kami datangi.” pungkasnya.
Pantauan media ini di kantor Perumdam Pendhalungan antrian panjang konsumen PDAM membayar rekening langganan, karena jatuh tempo tanggal 20 setiap bulan.( Daffin)