HEADLINENASIONALNEWS

Kesadaran Masyarakat Masih Rendah KKN-T 35 UM JEMBER SOSIALISASIKAN PROKES COVID-19

 

Jember – Viralkata.com. – Tidak seluruh masyarakat yang tinggal di wilayah kota di Kabupaten Jember memiliki tingkat kesadaran untuk melaksanakan protokol kesehatan dan menghindarkan diri dari bahaya Covid-19. Terbukti, masih ada masyarakat yang tinggal di wilayah kota, namun dalam kesehariannya tidak memperhatikan protokol kesehatan yang sudah dianjurkan pemerintah. Salah satunya adalah masyarakat di lingkungan Kaliwining, Kelurahan Wirolegi, Kecamatan Sumbersari, Jember.


Meski sampai sejauh ini belum ditemukan adanya masyarakat terpapar Covid-19, namun dalam keseharian masyarakat masih tampak abai terhadap protokol kesehatan. Dalam keseharian, masyarakat setempat hampir tidak ada yang menggunakan masker. Demikian juga dalam melakukan aktifitas, mereka juga tidak menjaga jarak aman, seolah tidak dalam pandemi Covid-19.


Melihat kondisi masyarakat yang belum memahami bahayanya virus corona, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jember, yang tengah melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Covid-19, Kelompok 35 di Lingkungan Kaliwining, Kelurahan Wirolegi, secara intensif melakukan penyuluhan, sosialisasi, dan kegiatan nyata, menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mematuhi protokol kesehatan, agar terhindar dari paparan Covid-19.
Dengan di fasilitasi oleh perangkat Lingkungan Kaliwining, khususnya RT-002, peserta KKN-T 35 selama hampir satu bulan, aktif melakukan penyuluihan tentang Covid-19. Kegiatan ini, selain di pusatkan di Posko KKN, juga dilakukan dengan cara mendatangi rumah-rumah penduduk. Mereka membagikan brosur tentang protokol kesehatan, dan juga membagikan masker, serta alat cuci tangan karya mahasiswa.
Ketua RT-002, Ma’on Arifin menyambut baik inisiatif mahasiswa UM Jember yang tengah ber-KKN di wilayahnya, dengan kegiatan pokok penyuluhan tentang Covid-19. “Alhamdulillah saya sangat berterimakasih kepada mahasiswa KKN dari UM Jember yang sudah memberikan motivasi dan membangkitkan kesadaran masyarakat kami untuk melaksanakan protokol kesehatan, mencegah penularan Covid-19,” ujarnya.
Ma’on Arifin, menyadari selama ini warganya yang mayoritas bertani dan juga buruh tani, disamping juga pekerja bangunan, kurang memperhatikan protokol kesehatan. “Ya begini keseharian warga kami, mereka tidak banyak yang paham tentang bahayanya Covid-19. Saya bersyukur, mahasiswa yang tengah ber-KKN di tempat kami, telaten memberi penyuluhan dan sekaligus memberi contoh bagaimana menjalani hidup sehat dengan mematuhi protokol kesehatan,” lanjutnya.
Ketua KKN Kelompok 35, Achmad Kurnia Firmansyah kepada ViralKata.com menjelaskan bahwa program kerja KKN Tematik kali ini selain sosialisasi terkait protokol kesehatan juga mengajak masyarakat untuk rajin mencuci tangan. Salah satunya diwujudkan dengan membuat sejumlah timba yang dilengkapi dengan kran air dan dilengkapi sabun untuk cuci tangan. “Kelompok kami sengaja membuat tempat cuci tangan yang ada krannya. Tempat cuci tangan dari bahan timba ini, kami distribusikan ke sejumlah tempat dan fasilitas umum untuk dimanfaatkan masyarakat,” ujarnya.

Penyemprotan Disinfektan
Tahun ini, Universitas Muhammadiyah Jember menerjunkan sekitar 750 mahasiswa untuk melaksanakan KKN Tematik. Pola KKN ini, menurut Kepala LPPM UM Jember, Dr. Bagus Rintyarna, berbeda dengan KKN konvensional. “Kami tahun ini sengaja melaksanakan KKN dengan tetap menjaga protokol kesehatan, yakni mengirim mahasiswa dalam kelompok-kelompok kecil, 5 sampai 6 orang, dan mengabdikan dirinya di lingkungan rumah masing-masing. Termasuk mahasiswa asing dari Thailand, juga KKN di kampung halamannya,” ujarnya.
Demikian juga dengan Kelompok 35, yang hanya diikuti 6 mahasiswa, antara lain Firman, Agung, Ridho, dan Arifa dari Prodi Ilmu Komunikasi, kemudian Nidya dari Prodi Psikologi, serta Nina dari Prodi Teknik Informatika, hampir seluruh kegiatannya diarahkan untuk ikut membantu pemerintah melakukan sosialisasi Covid-19.
Karena itu, kegiatannya, selain memberi penyuluhan kepada seluruh elemen masyarakat di Kaliwining – Wirolegi, juga melakukan penyemprotan disinfektan ke rumah-rumah penduduk untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona. Kegiatan yang dilaksanakan bersamaan dengan bersih-bersih lingkungan itu, melibatkan hampir seluruh warga setempat.
Kegiatan lainnya, kata Firman, peserta KKN juga memberi bimbingan belajar melalui aplikasi online, kepada para siswa, khususnya siswa Sekolah Dasar (SD). “Saya gembira, karena para siswa begitu antusias mengikuti kegiatan pembejaran di sini. Sebagai wujud apresiasi kami kepada mereka, di sela-sela pembelajaran, kami selipkan kuis-kuis seputar virus Corona. Mereka yang bisa menjawab dengan benar, kami selalu mengapresiasi dengan memberi hadiah, berupa buku, alat tulis, sampai aneka makanan ringan,” lanjutnya. (yon).

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Close