Jember- Viralkata.com-Musrembang (Musyawarah Perencanaan Pembangunan ) Jember diadakan untuk menjaring berbagai rencana kegiatan, termasuk Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RJMD) di kabupaten Jember. “Terutama berbagai usulan dari tingkat desa”, jelas bupati Jember, H..Hendy saat memberikan pengarahan sekaligus membuka kegiatan Musrembang di Aula BP Sudirman, Selasa (30/3/2021)
Menurut bupati, dilaksanakan Musrembang kali ini bukan hanya untuk sekedar memenuhi persyaratan harus ada, tapi benar-benar ingin mendapatkan usulan program yang tepat seauai dengan kebutuhan mulai dari tingkat desa, kecamatan hingga para OPD.
setiap usulan harus disertakan proposal, narasi, anggaran, detail proyek bahkan dilengkapi foto pendukung. Jadi tidak hanya sekedar usulan permintaan apa yang diinginkan, tapi juga harus dijelaskan mengenai tujuan, sasaran kegiatan. “Oleh karen itu ada banyak usulan yang tidak bisa kita akomudir”, tambah H.Hendik
Berdasarkan usulan data proyek yang masuk berjumlah ribuan usulan kegiatan, tapi banyak juga yang ditolak. Sebab semua usulan uang masuk juga dipertimbangkan kemampuan anggaran APBD yang ada. Ada juga proyek prioritas dari Tingkat provinsi atau tingkat Pusat.
Berbagai proyek prioritas dari program tingkat provinsi atau Pusat, diusakan bisa inline. Misalnya adanya proyek prioritas dari Pusat mengenai adanya jalur double track jalan KA dari Bangil-Jember-Bayuwangi. Anggaran berasal dari APBN.
Contoh proyek APBN dari Pusat seperti jalur double track Bangil-Jember-Banyuwangi harus disambut dengan baik dengan menyiapkan terkait dengan pembebasan lahan untuk jalur KA, sosialisasi, koordinasi yang baik agar dikemudian hari tidak muncul masalah. “Sasaran dan tujuan dr proyek ini untuk pertumbuhan ekonomi, karena jember minus”, jelas H. Hendy. (gih)