![](https://www.viralkata.com/wp-content/uploads/2021/02/IMG-20210228-WA0030-780x405.jpg)
Jember, Viralkata.com- Bupati Jember H. Hendy Siswanto sehari setelah resmi dilantik Gubernur Jatim melakukan peninjauan dibeberapa lokasi akibat dampak banjir bandang luapan. Peninjauan tersebut dilaksanakan Bupati di daerah yang kerap kali terjadi banjir, seperti Bangsal sari, Rambipuji, Klungkung Sukorambi dan Kreongan Patrang. Sabtu siang 27/2/2021.
Tak terkecuali dengan Salah satu titik lokasi dampak banjir luapan tersebut ada dibelakang rumah sakit paru- paru Kreongan Patrang Jember. Ada sekira 40 rumah warga setempat yang terdampak banjir tersebut. Bahkan setiap tahun sungai itu selalu mengalami banjir bandang luapan karena sungai tersebut harus dilakukan adanya pengerukan atau normalisasi sungai.
Selain itu masih banyak lokasi akibat banjir luapan yang terjadi di anak anak sungai Kalijompo dan sungai Rembangan yang memang mengalir kewilayah Patrang Jember.
Bupati Jember H. Hendy Siswanto mengungkapkan, yang jelas kasian warga ini karena harus berputar dan melalui Banjar Sengon dan sangat jauh sekali dan memakan waktu beberapa jam.
” Jadi kami akan kerjasama dan kordinasi dengan TNI untuk mengatasi persoalan jembatan ini dengan memakai zeni. Muda- mudahan saja zeni tempur itu ada. Selain itu zeni tersebut bisa dilewati truck.” Ujarnya sembari menunjuk jembatan yang ambrol 1 tahun lalu.
Lebih lanjut Hendy menerangkan, kami akan melaksanakan percepatan pembangunan sambil menunggu APBD. Selain itu kami menghimbau kepada warga setempat agar jangan mengambil batu sungai disekitar jembatan. Karena akan menimbulkan abrasi atau pengikisan tanah sepadan sungai.
” Dari hal tersebut bisa mengakibatkan jembatan seperti ini, semua ini demi kebaikan bersama terutama bagi warga setempat. Boleh mengambil batu sungai tetapi sekira 200- 300 meter diatasnya jembatan.” imbuh Hendy Siswanto.
Dia menambahkan, kami menghimbau kepada semua warga Jember jangan sampai mengambil material sungai yang lokasinya dekat dengan jembatan seperti ini.
Sementara itu Camat Patrang Ir. Rofiq Sugiarto menjelaskan, terkait kunjungan Bupati khususnya di Kecamatan Patrang. Kami atas nama Muspika, khususnya Camat dan warga Patrang khususnya yang terdampak banjir mengucapkan terima kasih .
” Terkait banjir yang terjadi Jum,at 26/2 sekira jam 15.30 adalah akibat luapan sungai Kalijompo dan Rembangan. Apabila hujan curah hujan tinggi maka wilayah yang paling terdampak langsung adalah Patrang. Ada tiga kelurahan yang terdampak banjir adalah Kelurahan Gebang, Jember Lor dan Slawu. Tetapi yang paling parah adalah Jember Lor. Seperti yang terjadi di belakang rumah sakit paru paru.” Terang Rofiq.
” Ada 40 rumah yang terdampak semua dalam pendataan, meskipun hanya kemasukan pasir lumpur namun tingginya air mencapai 2 meter disalah satu RT.” Imbuh Rofiq.
Masih dikatakan Rofiq, kami Camat Patrang telah kordinasi dengan Pemkab, dalam hal ini Bupati akan dilaksanakan normalisasi kerjasama dengan TNI dan Polri dengan menggunakan alat berat seperti bego dari hulu sampai hilir. Karena selama ini belum pernah ada normalisadi sama sekali. Kalau panjang ada sekira 10 Km.
” Terutama juga harus adanya normalisasi rumah penduduk yang ada disekitar bantaran sungai Kalijompo itu. Bahkan bagi warga yang dekat dengan sungai harus selalu waspada jika terjadi banjir seperti ini.” tandas Rofiq mantan pegawai Bapeda.
Dia menambahkan, kami akan kordinasi dengan pihak terkait untuk segera dilaksanakan pengerukan atau normalisasi sungai agar kedepan nanti tak terjadi lagi seperti saat ini dan aliran air sungai bisa lancar dan mengalir.
- Pantauan media ini tampak Bupati Hendy S didampingi Camat Patrang Rofiq Sugiarto menyerahkan bantuan kepada warga terdampak banjir luapan sungai sekitar.( Daffin)