Hendy Siswanto dan KH. Muh. Balya Firjaun Barlaman (H. Hendy-Gus Firjaun) Parpol pengusung : Partai Nasdem (8 kursi; 174.165 suara). Partai Gerindra (7 kursi, 200.209 suara). PKS (6 kursi, 103.107 suara). PPP (5 kursi, 91.373 suara. Partai Demokrat (2 kursi, 68.454). Total : 28 kursi, 637.308 suara
Jika dikalkulasi dengan modal politiknya, pasangan H. Hendy-Gus Firjaun unggul dibandingkan Salam-Ifan dan Faida-Vian dengan logika politik, suara yang didulang oleh partai politik itu utuh, tidak pecah, dan akan mempertahankan loyalitas suaranya kepada pasangan kandidat. Secara kuantitatif, dari modal suara, pesan komunikasi politiknya dapat dikatakan H. Hendy-Gus Firjaun unggul jika dilihat dari sisi modal politik saat pertama kali mendaftar. Tetapi, konstestasi politik tidak hanya bermodalkan kekuatan suara banyak, tetapi strategi politik yang dimainkan oleh ketiga pasangan dan mesin politiknya akan menentukan kemenangan akhir pada Pilkada langsung serentak pada 9 Desember 2020 mendatang.
Kemampuan H. Hendy-Gus Firjaun sejak September hingga Desember nanti benar-benar diuji dalam merawat soliditas massa pendukung Parpol. Komunikasi politik tim suksesnya juga akan mendapatkan tantangan dalam strategi politik menjaga loyalitas massa. Tarik-menarik akan semakin kuat karena perebutan suara diantara sesama pendukung pasangan. Sebab, dengan budaya patronase politik yang kuat di Jember, figur politik yang memiliki daya tarik politik akan dimaksimalkan oleh masing-masing pasangan. Saat intensitas tarik menarik itu kuat, massa politik dapat saja berubah persepsi politiknya sehingga dapat merubah pilihan politiknya.
Menurut pengamat dan pakar komunikasi politik Dr. Kun Wasis, penentu kemenangan itu setidaknya dipengaruhi beberapa indikator. Pertama, kredibilitas komunikator politik, dalam hal ini figur kadidat. Ketiga paslon harus diakui memiliki kredibilitas yang cukup baik di mata pendukungnya, baik dukungan rakyat secara langsung maupun di mata partai politik. Kredibilitas ini jika terjaga secara baik hingga pemilihan akan melahirkan loyalitas suara yang susah digerus. Kedua, strategi meraih dukungan politik yang ditampilkan selama merawat pendukungnya. Ketiga paslon ini memiliki basis massa yang kompetitif karena melakukan pendekatan politik secara langsung kepada rakyat dan melalui jembatan partaipolitik. “Faida-Ivan memiliki strategi jaringan birokrasi dan relawan, Hendy-Gus Firjaun jaringan pengusaha dan pesantren, sedangkan Salam- Ifan strategi jaringan pengusaha dan mewakili kalangan milenial,” ungkapnya.
Ketiga, saluran komunikasi politik yang digunakan untuk membangun integritas diri paslon terhadap masyarakat Jember. Media massa maupun media sosial masih menjadi sarana efektif untuk memperkuat basis dukungan massa. Apakah Paslon Hendy-Gus Firjaub sudah memberdayakan dengan baik dan maksimal untuk pemenangannya?
Pihaknya yakin “peran politik digital” akan berlangsung lebih seru di tengah-tengah Pilkada yang dibayang-bayangi Pandemi Covid-19 di Jember yang masih belum menunjukkan angka menurun. Tentu tidak hanya media massa man mupun media sosial, media komunikasi politik secara interpersonal, yakni bertemunya massa dengan paslon dalam bentuk public relation politik akan menentukan loyalitas dukungan Paslon.
Bakal Calon Bupati Jember H Hendy Siswanto, putra asli Jember, sangat mencintai tanah kelahirannya. Baginya, Jember harus menjadi rumah tingga yang menyenangkan bagi seluruh masyarakat yang bak keluarga besarnya sendiri. Namun, fakta yang ada di depan mata, masih banyak yang hidup di bawah garis kemiskinan. Padahal Jember begitu kaya akan sumber daya alam dan sumber daya manusia yang potensial. Ada yang salah di sini.
Untuk itulah, H Hendy Siswanto bertekad mewakafkan dirinya, mengabdi kepada masyarakat Jember untuk mewujudkan Kabupaten Jember menjadi lebih baik. Tidak mudah. Namun H Hendy meyakini, bahwa bersinergi dan berkolaborasi dengan semua kalangan, maka Jember yang dicita-citakan oleh semua warga akan cepat terwujud. Paslon Hendy-Gus Firjaun memiliki kemampuan komunikasi yang baik, mampu menyampaikan pesan-pesan visi dan misi politiknya kepada masyarakat secara verbal maupun melalui simbol-simbol alat peraga kampanye (APK).
Sementara Kris Hendrijanto, Msi, dosen Fisip Unej memprediksi dalam Pilkade yang akan berlangsung 9 Desmber yang akan datang, yang paling siap menjadi pemenang adalah Paslon Hendy Siswnto- Gus Firjaun. Salah satu indikasinya adalah kesiapan Paslon tersebut dalam sisi finansial, investasi sosial, serta program yang dicanangkan sangat layak sebagai pemenang. “Selain itu, Paslon ini juga didukung dan diusung partai besar Nasdem dan Gerindra, juga tiga prtai lainya yang jumlah total suara 28 kursi DPRD”, ucap Kris Hendrijanto.
Kris Hendrijanto, akademisi Fisip Unej yang memiliki pengalaman panjang di lembaga survey LSI menyebutkan, program-program unggulan yang ditawarkan Paslon Hendy-Gus Fijaun, sangat menarik dengan tema-tema besar demi kemajuan Jember mendatang. Misalnya program untuk membangun Bandara Internasional di Jember dan jalan tol, agro industri, merupakan lompatan bagus buat kemajuan Jember kedepan. Selain itu, tagline Paslon Hendy – Gus Firjaun untuk berkolaborasi dengan banyak potensi dan kekuatan, akan mendorong percepatan (akselerasi) pembangunan dan kemajuan Jember.
Paslon Hendy-Gus Firjaun, dianggap paling siap untuk menjadi pemenang Pilkada 9 Dsember mendatang karena kapasitas Hendy yang memiliki pengalaman panjang di birokrasi dan pengusah sukses di Jember, dalam dua bulan kedepan ini akan mampu menggerakkan mesin partai pengusung sepertri Gerindra, Nasdem, PKS, PPP, Partai Demokrat. Selain figur Hendy juga telah memiliki modal sosia yang cukup dan lebih dibandingkan Paslon yang lain.
Ada 7 program pembangunan untuk Jember yang lebih baik dari Bakal Calon Bupati Jember H Hendy Siswanto sebagai berikut:
1. Beasiswa Untuk puluhan ribu Mahasiswa Per Tahun, dan Jaminan Kerja Bagi Lulusan Terbaik . Kehadiran sumber daya manusia (SDM) yang berpendidikan dan berkarakter baik adalah penting untuk membangun Kabupaten Jember. Paslon H Hendy Siswanto mencermati bahwa pemerintah daerah wajib menyiapkan kader-kader pembangunan yang berkualitas di Jember dengan memberikan beasiswa bagi mahasiswa berpotensi per tahun.
Pemerintah daerah harus hadir membantu para mahasiswa melalui pemberian beasiswa secara teratur, konsisten dan tepat waktu. Jangan karena kesulitan biaya, lalu SDM yang sejatinya berkualitas harus melepaskan cita-cita. InsyaAllah, dengan memperoleh beasiswa ini, mahasiswa dapat lebih fokus dalam menuntut ilmu, melahirkan prestasi-prestasi yang membanggakan hingga pada waktunya, mereka dapat membangun bagi kemaju Jember.
Bakal calon bupati Jember H Hendy Siswanto pun menilai Jember memiliki sumber daya manusia (SDM) yang potensial. Lulusan perguruan tingginya tak kalah dari universitas di daerah lainnya di Indonesia. SDM yang berkualitas ini adalah asset bagi Jember untuk tumbuh berkembang dan semakin maju. Untuk itulah mereka harus beroleh peluang untuk berkontribusi dalam pembangunan Jember. Pemerintah daerah, hemat H Hendy Siswanto, sepatutnya menyiapkan lapangan kerja bagi mereka, terutama bagi para lulusan terbaik. Mereka juga dapat diperkenalkan dan digairahkan semangatnya untuk berwiraswasta.
Membangun 2 1.000 Rumah Murah. Ketersediaan papan, yaitu rumah, adalah kebutuhan utama manusia untuk dapat hidup layak, di samping terpenuhinya kebutuhan akan sandang dan pangan. Bakal calon bupati Jember H Hendy Siswanto mematok akan membangun rumah murah bagi masyarakat Jember, H Hendy Siswanto yakin sekali, dengan memiliki tempat tinggal, maka akan mewujud cikal bakal keluarga bahagia yang melahirkan anak-anak generasi penerus Jember yang sehat, cerdas dan berakhlak mulia. Diharapkan kebaikan ini akan menumbuhkan ketahanan yang kuat di kalangan masyarakat dan kelak membangun masa depan Jember yang semakin baik lagi.
3. Insentif guru ngaji + Jaminan kesehatan. Jember adalah Kabupaten di Jawa Timur dengan mayoritas penduduknya beragama Islam. Paslon H Hendy Siswanto – Gus Firjaun sangat konsen terhadap pentingnya eksistensi guru ngaji dalam membangun karakter moral anak didiknya. Dengan menanamkan ilmu agama ini, anak-anak Jember akan tumbuh menjadi pribadi yang berakhlak mulia. Hatinya hidup, dapat menilai yang baik dan buruk, peka serta peduli kepada kesulitan sesama. Untuk itulah, calon bupati Jember H Hendy Siswanto memperhatikan insentif bagi guru ngaji harus diberikan secara konsisten, tepat waktu dan sesuai haknya. Tak hanya itu, guru ngaji juga patut mendapatkan jaminan kesehatan agar mereka dapat mengajar secara optimal. Untuk mampu menjalankan perannya mengajar ngaji, guru ngaji harus sehat. Tatkala kesehatannya terganggu, guru ngaji dapat langsung berobat agar segera sehat dan dapat kembali mengajar ngaji.
4. Membangun Jalan Baru dan Jembatan untuk Wilayah Pedesaan dan Akses Destinasi Wisata. Di daerah pedesaan, bakal calon bupati Jember H Hendy Siswanto menemui masih adanya area-area yang belum terjamah oleh jalan penghubung antarkampung dan antardusun. Untuk ke Kota Jember, warga harus menempuh berkilometer jauhnya, bahkan mesti melintasi perkebunan terjal dan berbatu, serta jembatan darurat dari kayu dan bambu yang membahayakan keselamatan jiwa.
Melihat hal itu, H Hendy Siswanto mencantumkan program pembangunan jalan-jalan baru dan jembatan di wilayah pedesaan sehingga terbuka akses bagi masyarakat dalam beraktivitas. Saat akses jalan terbuka, maka roda segala kegiatan akan lancar, dari sektor ekonomi sampai bersilaturahmi. Satu hal penting dalam pantauan bakal calon bupati Jember H Hendy Siswanto terhadap penyebab mandegnya sektor pariwisata di Jember. Tak lain adalah masih tidak adanya akses yang menuju ke titik-titik destinasi wisata. Pemerintah daerah wajib membangun jalan membuka akses ke destinasi wisata agar pihak investor dari luar dengan senang hati menanamkan modalnya dan mengelola destinasi wisata potensial yang ada di Jember. Bila ini terjadi, maka perekonomian Jember akan bergerak dan masyarakat pun menikmati kesejahteraan.
5. Menjadikan Jember Pusat Komoditas Kopi Dan Tembakau di Tingkat Nasional dan Internasional . Kabupaten Jember memiliki lahan pertanian yang luas dan subur. Tiga komoditi unggulan Jember yang laik bersaing di dalam dan luar negeri, yaitu tembakau, padi, dan kopi. Namun sangat disayangkan, kekayaan panen alam yang berlimpah itu tidak serta merta dapat dinikmati oleh para petani itu sendiri. Dari tahun ke tahun, petani hidup susah dan dililit kebingungan. Waktu tanam menghadapi harga pupuk yang melangit, tetapi begitu panen, harga komoditas yang dipanennya, anjlok. Bakal calon bupati Jember H Hendy Siswanto memikirkan serius nasib petani ini.
Menurutnya, pemerintah daerah harus mendampingi para petani dalam mengurai permasalahan mereka dan mencarikan jalan keluarnya. Misalnya, dengan menghidupkan industri pengolahan pupuk, sehingga petani dapat membeli pupuk dengan harga terjangkau. Pemerintah daerah juga harus menjaga harga saat musim panen tetap stabil agar petani hidup sejahtera. Bila sektor pertanian maju laiknya sebuah industri, petani makmur, maka segi-segi kehidupan lainnya akan ikut terangkat. Bakal calon bupati Jember H Hendy Siswanto pun juga melihat dan berencana akan mengangkat kopi khas Jember ke level internasional. Itu sangat dimungkinkan, terlebih Kabupaten Jember memiliki Pusat Penelitian Kopi dan Kakao yang bisa membudidayakan benih kopi dan kakao. Pemerintah daerah harus bersinergi sebaik mungkin dengan Pusat Penelitian ini sehingga terbuka peluang menjadikan kopi dan kakao. Jember komoditas ekspor ke dunia internasional. Peluang ada dan terbuka, yang terpenting lagi adalah mengeksekusinya dengan sebaik mungkin.
6. Memberikan insentif tambahan untuk tenaga pendidik dan guru tidak tetap, calon bupati Jember H Hendy Siswanto miris melihat masih rendahnya gaji guru honorer atau guru tidak tetap (GTT) di Kabupaten Jember. Pemerintah daerah wajib memperhatikan nasib mereka. Sementara untuk menghasilkan kualitas pendidikan yang baik sangat ditentukan oleh tenaga pendidik yang berkualitas. Bagaimana bisa mewujud jika gaji guru honorer atau guru GTT sebesar Rp200.000/ bulan? Bakal calon bupati Jember H Hendy Siswanto juga menilai sangat penting untuk membantu para guru GTT untuk mendapatkan surat penugasan sebagai syarat bisa mendapatkan honor. Sementara ini guru yang berhak mendapat honor pun, nominalnya belum layak.
7. Program 1 MCK untuk 1 Rumah. Di wilayah pedesaan di Kabupaten Jember, utamanya di pegunungan, kondisinya masih minim. Warga setempat masih menggantungkan hidup keseharian dari alam. Dari mandi, mencuci pakaian sampai buang air besar di aliran sungai, lantaran tidak punya fasilitas MCK (Mandi, Cuci, Kakus) di rumahnya. Kondisi yang miris ini menjadi perhatian penting bakal calon bupati Jember H Hendy Siswanto. Untuk meningkatkan kualitas hidup warga yang membutuhkan akan diberlakukan Program 1 MCK untuk 1 Rumah. Masing-masih keluarga di 1 rumah akan dibuatkan 1 MCK sehingga terbiasakan pola hidup sehat dan lingkungan sekitar yang bahagia.
Alasan –alasan Memilih H. Hendy sebagai Bupati Jember
H Hendy Siswanto adalah sosok yang memiliki pemahaman cukup tinggi dalam aset dan potensi daerah. Hal ini menjadikan ia sangat layak dijadikan sebagai calon bupati Jember. Perlu Anda diketahui, saat ini ada banyak aset di Jember yang tidak dimanfaatkan dengan optimal. Pemanfaatan aset yang tidak optimal pada sebuah daerah sebenarnya merupakan sebuah permasalahan yang terjadi pada daerah tersebut, sebab apabila pemanfaatan aset tidak optimal hakikatnya rakyat juga yang rugi, sebab ada nilai ekonomi yang hilang. Dampak nyata bila potensi ekonomi hilang, tentu saja akan dirasakan langsung oleh rakyat. Misalnya saja ketika aset tersebut di optimalkan maka akan menciptakan post post ekonomi baru yang bisa meningkatkan pendapatan warga dan membuka lapangan pekerjaan yang lebih luas hal ini salah satu efeknya. Sejauh ini hanya H. Hendy yang bisa melaksanakan itu dan juga mengeksekusinya mengingat latar belakang beliau di berbagai proyek.
Selain itu, apabila seorang kepala daerah tidak memiliki pemahaman tentang aset dan potensi daerah selama ia menjabat, maka ia juga bisa dikatakan memberikan sumbangsih berupa kerugian nilai ekonomi setiap tahunnya pada daerah tersebut. Perlu diketahui pula, dengan adanya pengoptimalan potensi daerah, maka aset juga akan menjadi optimal sehingga secara langsung pun akan memberikan dampak pada perekonomian daerah itu sendiri dan mampu menekan laju pertumbuhan pengangguran dan peningkatan pendapatan masyarakat pada daerah Jember. Oleh, sebab itu, rakyat akan merugi jika pemimpin daerahnya tidak mengerti tentang bagaimana mengoptimalkan potensi potensi yang ada di daerah.
Ketiga hal tersebut tentu saja sangat dibutuhkan oleh masyarakat nantinya. Jika ada sesuatu masalah, maka kepala daerah dituntut untuk bisa bekerja cepat, sigap, dan tanggap. Bukti nyata yang bisa dijadikan acuan sikap sang Cabup Jember tersebut ialah pada saat pengembalian formulir bacabup (bakal calon bupati) yang diusung dari partai.
“Menciptakan perubahan yang lebih baik di Jember dan memaksimalkan potensi yang ada. Serta menjadi lebih maju dari kabupaten tetangga” adalah misi awal H.Hendy Siswanto yang mendorong dia mengajukan diri untuk maju dalam pemilihan calon bupati Jember nantinya. Hal itu pula yang membuat ia lekas bersiap dan segera mengumpulkan formulir seperti yang telah dijelaskan pada point satu sebelumnya. Hal ini berhasil dikutip pada laman beritasatu.
Sebelum menjabat pun, bukti nyata di dalaa m membangun perekonomian Jember telah terlihat. Tentu saja hal ini bukan ajang pencitraan belaka. Pernah mendengar Rien Collection ? Jika Anda adalah salah satu masyarakat di kota Jember sudah barang tentu pernah mendengar atau bahkan berbelanja di sana. Ya, toko tersebut merupakan salah satu usaha milik H. Hendy Siswanto. Toko busana yang terletak di Jalan Sultan Agung ini tak hanya menyajikan berbagai macam busana dan pernak- pernik fashion. Di sana juga menawarkan produk lokal asli dari Jember misalnya batik khas Jember
Tingginya tingkat perekenomian sebuah kota akan berbanding lurus dengan aktivitas perekonomian masyarakatnya. Semakin besar angka pendapatan masyarakat, maka akan semakin besar pula angka pendapatan daerah. Semakin besar angka pendapatan masyarakat, maka akan menurun pula tingkat pengangguran yang ada, begitupun dengan tingkat kriminalitas akan semakin menurun pula. Nah, salah satu langkah beliau dalam memberdayakan SDM Jember ialah dengan membina 15 pengrajin batik dalam usahanya di Rien Collection . Hal ini merupakan langkah awal dia dalam menekan laju pengangguran di Jember.
Langkah awalnya ialah dengan menjadikan Rien Collection sebagai destinasi wisata untuk berbelaja di Jember. Selanjutnya menawarkan produk batik khas Jember untuk para wisatawan. Tidak hanya menguntungkan dirinya sendiri dalam segi bisnis, tapi ia juga memaksimalkan potensi yang ada, baik potensi sumber daya alam, maupun sumber daya masyarakat yang diangkat dari penduduk local itu sendiri.
Paslon H Hendy-Gus Firjaun berpegang pada prinsip hidup manusia itu akan baik jika ada keseimbangan antara perlakuan dunia dan akhirat. Apalagi jika melihat sosok Paslon H Hendy-Gus Fijaun merupakan muslim yang taat. Diharapkan ia memiliki hati nurani yang baik, pula. Meski tak ada satu pun yang tahu kedalaman hati manusia lainnya, paling tidak dengan terlihatnya beberapa bangunan masjid yang ia bangun dari sebagian uangnya dapat dijadikan sebagai tolak ukur akan dirinya. Adapun pembangunan masjid didirikan di beberapa kota, seperti Masjid-masjid tersebut ada di beberapa sejumlah kota seperti Madura, Palembang, Semarang, dan juga Jogjakarta. di Jember sendiri dia membangun mesjid Rohdatul Muhlisin yang saat ini menjadi destinasi wisata. Harapannya, masjid tak hanya menjadi tempat sholat semata, namun dapat dijadikan tempat untuk membina keagamaan. Sehingga mampu memberikan banyak manfaat untuk masyarakat sekitar