.
SURABAYA-VIRALKATA-Ir Yahya Taufik adalah salah satu pendiri dan pemilik Saraswanti Group atau dikenal sebagai Kelompok Usaha Saraswanti. Awalnya bermula dari industri pupuk yang dirintis di Sidoarjo oleh PT. Saraswanti Anugerah Makmur pada tanggal 18 Junin 1998. Sejalan dengan semakin besarnya usaha di sektor agribisnis ini, pendirian perusahaan pupuk baru, penambahan unit produksi serta perluasan cabang pemasaran, semakin menguatkan PT. Saraswanti Anugerah Makmur. Saat ini, perusahaan holding Saraswanti sudah menjadi perusahaan besar yang memiliki aset triliunan rupiah, terus melakukan ekspansi dalam banyak bidang, tidak terbatas pabrik pupuk, tapi juga merambah perusahaan perkebunan, perusahaan laboratorium, properti perumahan dan hotel.
Perusahaan dalam bidang industri pupuk ternyata menjadi awal sekaligus core business dari Kelompok Usaha Saraswanti saat ini. Kondisi ini mendorong manajemen tergerak melakukan perluasan usaha di sektor lain. Mulai dari pengembangan bisnis di sektor perkebunan, laboratorium, properti, serta beberapa unit usaha lainnya. Saat ini, Kelompok Usaha Saraswanti telah memiliki 24 anak perusahaan yang terbagi dalam lima divisi usaha.
Divisi Pupuk terdiri atas PT. Saraswanti Anugerah Makmur yang memproduksi pupuk NPK Briket. PT. Dupan Anugerah Lestari, PT. Anugerah Pupuk Makmur dan PT. Anugerah Pupuk Lestari memproduksi pupuk NPK Granul. PT. Anugerah Dolomit Lestari yang memproduksi pupuk Dolomite. Serta PT. Arya Supra Nugraha yang merupakan perusahaan trading membantu pemasaran produk Divisi Pupuk Kelompok Usaha Saraswanti.
Divisi Perkebunan terdiri atas beberapa perkebunan yang mengelola perkebunan Kelapa Sawit beserta pabrik pengolahannya, yaitu PT. Saraswanti Sawit Makmur, PT. Meta Agro Lestari, PT. Keza Lintas Buana, PT. Saraswanti Agro Estate. PT. Sumber Sari Petung yang mengelola aneka perkebunan di Kediri. Selain itu juga ada PT. Anugerah Anggrek Nusantara dan PT. Saraswanti Jaya Prima yang mengelola sebuah wisata agro yang berbasis perkebunan anggrek.
Divisi Laboratorium adalah divisi ketiga yang terdiri atas PT. Saraswanti Indo Genetech, yang bergerak di bidang laboratorium uji keamanan pangan, uji farmasi, suplemen, kosmetik dan obat-obatan serta uji GMO dan deteksi DNA babi dalam rangka mendukung Sertifikasi Halal. PT. Anugrah Analisis Sempurna bergerak di bidang laboratorium uji lingkungan, biomonitoring, higiene industri (IH), keamanan pangan dan farmasi, proses validasi R&D, residu dan formulasi pestisida, minyak pelumas dan BBM, serta laboratorium kalibrasi. PT. Anugerah Global Superintending begerak di bidang inspeksi (ISO 17020), konsultan NFPA dan audit energi (ISO 50001), Lembaga Sertifikasi Produk (LSPro, ISO 17021) Lembaga Sertifikasi Sistem Manajemen (LSSM, ISO 17021) Lembaga Sertifikasi Usaha Pariwisata (LSUP, ISO 17021). PT. Anugerah Sarana Hayati yang bergerak di bidang produksi Feromonas (sintesa feromon agregat sebagai alat kendali populasi dan perangkap massal kumbang tanduk) Oricmas dan Kairomix.
Divisi Properti mulai dirintis di awal 2005, terdiri atas PT. Saraswanti Graha Indah dengan masterpiecenya The Alana Hotel Surabaya. PT. Saraswanti Indoland Development dengan proyek Mataram City dan Graha Indoland. PT. Saraswanti Hasil Makmur yang mengembangkan perumahan Royal Maguwo di Yogyakarta. Serta PT. Anugerah Matahari Gemilang yang mengembangkan proyek gedung perkantoran, AMG Tower Surabaya. Selain itu beberapa perusahaan baru telah dipersiapkan untuk mengembangkan bisnis properti Kelompok Usaha Saraswanti.
Divisi Usaha Lain terdiri atas PT. Saraswanti Anugerah Mentari yang memproduksi Sugar Cane Top, PT. Saraswanti Paper Indah dengan produksi Paper Coating-nya. PT. Nusatrans Anugerah Makmur bergerak di bidang jasa ekspedisi muatan kapal laut. Kelompok Usaha Saraswanti berkomitmen untuk terus memantapkan core businessnya di bidang pupuk, sekaligus terus membuka peluang usaha baru di sektor lainnya.
Tumbuh Bersama Waktu
Kelompok Usaha Saraswanti, yang didirikan pada tahun 1998 di Sidoarjo. Sebagaimana kita ketahui, bahwa usaha di bidang agribisnis (termasuk agro-input) telah terbukti mampu bertahan dari badai krisis yang melanda Indonesia pada kurun waktu 1997-2000.
Krisis ekonomi yang melanda Eropa dan Amerika Serikat tidak mengurangi optimisme manajemen Kelompok Usaha Saraswanti untuk mengembangkan usaha di sektor Agribisnis. Selama Indonesia menyandang sebagai negara agraris, maka kebutuhan agro-input tidak akan pernah habis, pasar yang sangat besar dan luas merupakan tantangan yang perlu dijawab dengan rasa optimis bagi Kelompok Usaha Saraswanti.
Produk pupuk Kelompok Usaha Saraswanti yang berbasis teknologi maju, dan diminati konsumen, merupakan indikator langkah tepat yang diambil oleh manajemen. Kebijakan ini akan terus dipelihara dan ditingkatkan. Pengembangan usaha dilakukan oleh manajemen Kelompok Usaha Saraswanti di bidang industri jasa laboratorium, perkebunan, properti dan di beberapa unit usaha lainnya, juga telah menunjukkan komitmen yang tinggi dalam upaya mempercepat pertumbuhan perusahaan dan membuka lapangan kerja baru.
- Saraswanti Anugerah Makmur, didirikan di Sidoarjo pada tahun 1998, adalah perusahaan swasta nasional yang bergerak di bidang pemasaran dan industri pupuk. Sejak awal pendiriannya, PT. SAM didesain untuk menghasilkan produk-produk pupuk yang memiliki keunggulan dibanding produk pupuk yang lain.
- SAM membangun networking dengan para ahli pertanian/perkebunan dari seluruh Nusantara untuk terus bisa menghasilkan pupuk yang bermutu tinggi dan disesuaikan dengan spesifikasi komoditas tanaman.
Produk pertama pupuk briket yang diproduksi adalah hasil kerjasama PT. SAM dengan Pusat Penelitian Perkebunan Gula Indonesia (P3GI) dengan merk HALEI. Satu tahun kemudian lahir produk baru dengan nama: PUKALET, pupuk khusus tanaman karet, hasil kerjasama dengan Pusat Penelitian Karet (PPK) Indonesia. Pada tahun 2003 PT SAM meluncurkan produk PALMO, pupuk khusus tanaman kelapa sawit, yang merupakan hasil kerjasama dengan Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) Medan. Selanjutnya pada tahun 2005, PT. SAM bekerjasama dengan Pusat Penelitian Kopi dan Kakao melepas produk baru KOKA, pupuk yang diformulasi untuk Kopi dan Kakao.
Proses produksi dimulai dengan pemilihan bahan baku yang dilakukan dengan sangat cermat dan tepat. Proses pencampuran selain homogenitas yang menjadi tujuan, urutan input dalam proses juga menjadi kunci, karena penyelimutan suatu bahan ke dalam bahan tertentu membutuhkan perlakuan yang khusus. Tingkat kekerasan tertentu dan keseragaman briket dalam proses briqueting menjadi persyaratan mutlak.
Hasil proses produksi PT. Saraswanti Anugerah Makmur merupakan pupuk majemuk atau briket dengan formulasi khusus sesuai peruntukan komoditi, dan mengandung enam hara makro (N, P, K, Ca, Mg, S), lima hara mikro (Zn, Cu, Fe, B, Mn), slow release agent (SRA), dan humic substance. Sampai saat ini kapasitas produksi terpasang telah mencapai 200.000 ton/tahun briket @ 1,2 gram/butir. Tuntutan mutu adalah hal utama untuk saat ini di samping masalah lingkungan, persaingan pasar yang sangat ketat, mendorong PT. Saraswanti Anugerah Makmur untuk selalu berusaha semaksimal mungkin meningkatkan dan menjaga mutu secara konsisten. Untuk melindungi mutu produk telah diperoleh sertifikat merk, No. BSP, dan SNI untuk produk utama PT. SAM
Seiring dengan semakin baiknya tanggapan konsumen dan meningkatnya permintaan, mendorong manajemen membuka kantor cabang pemasaran di Jakarta, Yogyakarta, Medan, Pekanbaru, Palembang, Pontianak, Lampung, Banjar Baru, Sampit, serta membangun unit pabrik baru di Medan guna mendukung misi bersaing, terutama untuk memenuhi permintaan di Sumatra & Kalimantan.
Sebagai wujud diversifikasi di bidang properti dengan skala yang lebih besar, Kelompok Usaha Saraswanti mendirikan PT. Saraswanti Graha Indah, sebuah perusahaan properti yang saat ini dipercaya untuk mengelola The Alana Hotel Surabaya, hotel bintang 4 yang berkonsep MICE yang berlokasi di daerah Ketintang – Surabaya.