JAKARTA, ViralKata.com – Tak jera pernah dihukum karena terjerat kasus narkoba, kini aktor dan presenter Jupiter Fortissimo kembali diciduk polisi. Ia ditangkap di kawasan Jakarta Barat karena kedapatan memiliki narkotika jenis sabu. Penangkapan pemain film Terowongan Casablanca ini, dibenarkan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono.
“Benar, dia (Jupiter) ditangkap di sebuah kos-kosan di Kawasan Jakarta Barat. Ada sabu-sabu sisa pakai seberat 0,25 gram, bong (alat hisap) dan cangklong,” ucap Argo Yuwono saat dihubungi via telepon, Rabu (13/2)
Dilanjutkan, penangkapan itu berdasarkan laporan masyarakat, ada kosan-kosan di deerah Jakarta Barat menggunakan narkotika. Dari tim Subdit 3 Ditrenarkoba Polda metro Jaya melakukan teknis penyelidikan. Di suatu kamar kosan ditemukan ada 0,25 gram sabu, cangklong atau alat bong.
Penangkapan Jupiter kelahiran Jakarta, 3 Februari 1982 ini tidak sendirian. Dia ditangkap bersama rekannya. Saat ini polisi masih menyelidiki lebih lanjut kepemilikan barang haram tersebut dari tangan pria yang sudah dua kali tertangkap narkoba. “Iya benar, ditangkap bersama temannya berinisial E. Nanti saja ya, masih dalam tahap pengembangan,” sambung Argo.
Sosok Jupiter Fourtissimo Jansen Talloga atau akrab dipanggil Jupe juga pernah ketangkap dengan kasus serupa pada 10 Mei 2016, karena kedapatan memiliki narkoba jenis sabu seberat 0,54 gram. Lelaki 36 tahun itu kemudian divonis 2,5 tahun penjara. Kemudian pada 27 Juli 2018 lalu dia telah dibebaskan.
Sinetron yang pernah dibintanginya antara lain Chanda dan Pura-Pura Buta. Selain dia ada beberapa nama lagi bintang sinetron yang terkenal seperti Ricky Hermawan dan Ryan Dellon. Mantan pengguna narkotika dan obat-obatan terlarang ini menyatakan bahwa ia pernah menjadi homoseksual akibat trauma terhadap pelecehan seksual yang diterimanya ketika kecil, namun kini telah berhasil menjadi normal kembali.
Jupiter juga tergabung dalam sebuah band vokal bernama Soulfa yang dibentuk dengan teman-teman kursusnya di Alto Music School: Sabilsa, Peggy, dan Eric Meza Nusantara. (R3)
