
Masya Allah, pandemi covid 19 telah merenggut kematian beberapa teman-teman alumni Kauje Universitas Jember.
Innalilahi waaina ilahi rojiun. Semoga Allah memberikan tempat yang mulia atas segala kebaikan dan pahala teman-teman yang berpulang lebih dahulu ke hadapan Allah SWT, amin ya Robb.
Entah berapa orang nama-nama teman alumni yang berpulang mendahului kita. Sementara kita yang tertinggal, insya Allah selalu diberikan kesehatan, terus berkarya dan mengabdi untuk kebaikan.
Minggu-minggu terakhir ini, intensitas Covid 19 semakin meninggi. Membawa banyak korban, diantaranya tak kuasa melawannya.
Saya sendiri pada bulan Januari lalu, sempat mengalami positip covid melakukan isoma 21 hari di rumah Sidoarjo. Awalnya pulang tahun baruan untuk bertemu dengan keluarga, tapi seminggu kemudian terserang batuk gara-garanya minum lumayan banyak es kelapa muda. Awal baru langsung ke dokter keluarga, tapi tidak membaik, langsung rapit test antigen ke RS, positip.
Saya berusaha tidak panik, isoma di rumah mengkomsusi beberapa obat vit C dosin tinggi, paracetamol dan obat batuk. Selain minum jahe, jeruk lemon, sere dan madu. Banyak makan enak bergizi, buah pisang, pepaya, alpukat dll. Selalu rutin berjemur, minum teh panas dan madu, melakukan hirup uap panas setiap beberapa jam. Menjaga hati selalu hapy menyanyi atau mendengarkan video lagu, video standup comedy.
Badan terasa ngilu di sendi, demam panas, hilang nafsu makan, tak mampu mencium bau, lemas. Ini semua gejala tanda-tanda kena covid. Namun terus menjaga semangat untuk membaik dan sembuh. Saya melawan covid dengan spirit tak ingin mati dulu, masih banyak tugas yang harus dikerjakan.
Alhamdulilah, saya mampu melawan covid, setalah hari ke 22 saya test antigen, hasilnya negatif.
Teman-teman yang sedang berjuang melawan covid, mudah2an selalu muncul spirit, positip tinking, menggairahkan hidup.
Kepada teman-teman yang gagal melawan Covid, smg Allah SWT menempatkan yang paling layak, kita panjatkan doa2 terbaik buat mereka teman2. Alfatekah.
GOTOT SUDJITO.
Gatot Sudjito, alumni FKIP PLS angkatan 1981,mantan ketua Senat, teman satu fakultas saya angkatan 1980. Tapi sering bersama saya salah satu skretaris Senat satu tim pengurus.
Dia asal Sidoarjo (Karangpilang) karir politiknya melejit beberapa kali menjadi anggota DPRD dan DPR RI.
Gatot seorang low profil santun dan suka memberikan donasi kepada teman-teman di kepengurusan KA-FKIP.
Berita kematian mas Gatot sangat mengejutkan, hanya seminggu dirawat di RSA Malang. Seminggu kemudian istrinya juga meninggal.
Saat pemakaman di Krian, saya gak sempat datang karena saya juga lagi Isoma di rumah Krian, dekat lokasi pemakamannya.
HANSEN.
Awal minggu lalu, sahabatku mas Hansen (Hasan Sentot), alumni Fak Sastra UJ, asal Banyuwangi yang berkarir jurnalis SCTV, cukup mengagetkan saya.
Saya lama mengenalnya saat sering ketemu liputan di Grahadi Surabaya era gubernur Basofi dan berlanjut gub Imam Utomo.
Terakhir sempat saling berkirim WA, dia sedang sibuk di acara Jumat Berkah, donasi nasi bungkus untuk kaum duafa.
HADI SUSANTO
Mas Hadi, alumni FISIP UJ angkatan 78, mantan pejabat direktur BIN (Badan Intelegen Negara) sering bertemu di Jakarta. Saya sempat main di kantornya sebuh percetakan dan penerbit buku dibelakang mall Kalibata.
Beberapa kali makan.bareng atau sama2 hadir dalam satu acara. Bahkan beberapa kali satu tim meeting. Termasuk saya memasukkan nama mas Hadi salah satu buku Alumni Inspiratif Kauje.
Mas Hadi yang low profil tak banyak bicara, tapi kisah hidupnya saat awal.menjadi angota BIN hingga menjadi Direktur eselon 1 sangat menarik.
CICIK RESTY
Cicik alumni FKIP Jurusan bahasa inggris angkatan 85 dikenal sebagai trainner
Leadership Guru, Speaker, Certified Master Trainer & Learning Designer
Berbekal lebih dari 25 tahun pengalaman dalam Business & People Development, Cicik Resti memiliki pengalaman dan kompetensi tinggi dalam mengembangkan kompetensi talent dalam organisasi.
Cicik Resti telah melatih lebih dari 100.000 peserta dari level staff sampai jajaran direksi, dalam area Leadership, sales dan soft competency lainnya.
Partner utama Kemendikbud dalam membimbing 70.000 UKM di Indonesia.
1 dari 16 Srikandi terbaik Indonesia berdasarkan Potensi, Prestasi dan Dedikasi untuk SDM di Indonesia. Penghargaan dari Kementrian Pemberdayaan Perempuan.
MUTROFIN
Mutrofin, alumni FKIP jurusan AP/1981. Sejak mahasiswa sangat cerdas dan pintar, sangat menonjol di kelas, saya beda angkatan juga AP/80. Sering satu kelas kuliah.
Memiliki kemampuan narasi yang bagus dalam diskusi2. Bahkan sejak mahasiswa dan awal2 menjadi dosen sering menulis opini2 domuat di banyak.meda, mulai Kompas, Jawa Pos, Surya, Surabaya Pos.
Termasuk dosen senior yang sudah menyelesaikan program S3 (doktor). Ada kemungkinan sudah waktunya guru besar, apalagi kemampuan.menulisnya bagus, mudah menembus tulisan karya ilmiah untuk scopus
Masih ada sederet.nam2 alumni terbaik yang menjadi korban Covid.
*1.Dr. Pairan, M.Si.*
*2. Shbt Sudarisman*
*3. Shbt Sri Budiono*
*4. Shbt Retno Ikrar Dari*
*5. Ahmad Ramdhani
Dll yang datanya tercecer
<img src="https://www.viralkata.com/wp-content/uploads/2021/07/IMG-20210711-WA0120-298×300.jpg" alt="" width="298" height="300" class="alignnone size-medium wp-image-8627"
Ikut berdukacita atas wafatnya: Tri Tabiyaningsih (FKIP PLS 79).
Semoga arwah almarhum diterima disisiNya, diampuni dosanya, diterima amal ibadahnya, keluarga yang ditinggal diberikan ketabahan dan keikhlasan, Aamiin.
Turut Berduka Cita atas wafatnya saudaraku Rochim Sidik.
Semoga diampuni segala dosanya,
Diterima semua amal ibadahnya,
Diterima di sisi-Nya.
Innalilahi wa innailaihi roji'un
Turut Berbelasungkawa yang sedalam-dalamnya atas wafatnya Bapak Moh. Imron Hidayat Alumni FKIP AP 83. Semoga Almarhum mendapatkan tempat yang terbaik di SisiNya diampuni dosanya diterima amal ibadahnya dan Husnul Khotimah. Keluarga yang ditinggalkannya diberikan kesabaran kekuatan dan keikhla
Telah Meninggal Dunia H. INDRA
Mantan KS SDN Gebang 03
RT. 02/RW. 14 Gebang Poreng
Semoga Husnul Khotimah dan Keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dan keikhlasan
Beliau alumni FKIP 79.