NASIONALNEWS

Banyak Melanggar, Forkopinda Jember Lakukan Sidak PPKM Darurat Terhadap Cafe dan Restoran

JEMBER -Viralkata.com. Menjamurnya keberadaan kafe di Jember, terutama daerah seputar kampus Tegalboto, membuat kawasan ini menjadi tak pernah mati sepanjang hari. Namun pada masa pandemi, sangat mengkhawatirkan karena muncul kerumunan masa. Hal ini sangat mengkhawatirkan, apalagi sejak 3 Juli lalu sudah diberlakukan PPKM Darurat di Jember.

Forkopimda Kabupaten Jember melakukan sidak di beberapa tempat Kafe dan Restoran serta pedagang kaki lima yang ada di sepanjang jalan Mastrip dan jalan Jawa, Selasa malam (06/07/2021).


Berangkat dari Pendopo Wahyawibawagraha, Bupati Jember Ir. H. Hendy Siswanto dan jajaran Forkopimda Jember berkeliling untuk memantau berbagai titik rawan menimbulkan kerumunan.

Sasaran kali ini, di antaranya Kafe, Restoran dan Pedagang Kaki Lima (PKL) di sepanjang Jalan Jawa dan Mastrip Jember.

Beberapa kafe dan restoran bahkan masih terlihat nekat memperbolehkan pelanggan untuk makan di tempat

“Meski sudah diimbau untuk hanya melayani pesan antar saja. Ini tidak boleh lagi terjadi ke depannya. Semua harus disiplin mematuhi ketentuan PPKM Darurat demi keselamatan kita semua,” ungkap Bupati Hendy.

Kemudian rombongan melanjutkan patroli di Jalan Gajah Mada karena adanya laporan dari warga terkait sebuah kafe yang terdapat kerumunan pengunjung.

“Ini di ada satu kafe yang masih buka, kita ingatkan hari ini. Kalau besok masih buka lagi melebihi ketentuan maka akan kami berikan tindakan sanksi yang tegas,” sambung dia.

Bupati Hendy menyampaikan, tindakannya kali ini memperingatkan masyarakat untuk senantiasa patuh dengan PPKM Darurat yang telah diterapkan di Jember sejak 03 Juli lalu.

Dia tidak menginginkan ada korban lagi akibat ketidakpatuhan masyarakat terhadap regulasi pencegahan penyebaran pandemi Covid-19 ini.

“Ini jangan terulang kedua kalinya, boleh berjualan asal hanya melayani pesan antar, dan dibatasi maksimal pukul 20:00 WIB,” pesan Bupati Hendy.

Dalam sidak itu masih ditemukan beberapa pelanggaran, mulai dari adanya restoran dan kafe yang masih buka dan melayani konsumen dan maksn di tempat diluar ketentuan PPKM Darurat2

Sasaran kali ini, di antaranya Kafe, Restoran dan Pedagang Kaki Lima (PKL) di sepanjang Jalan Jawa dan Mastrip Jember.

Beberapa kafe dan restoran bahkan masih terlihat nekat memperbolehkan pelanggan untuk makan di tempat.

“Meski sudah diimbau untuk hanya melayani pesan antar saja. Ini tidak boleh lagi terjadi ke depannya. Semua harus disiplin mematuhi ketentuan PPKM Darurat demi keselamatan kita semua,” ungkap Bupati Hendy

Bupati Jember Ir. H. Hendy Siswanto dan jajaran Forkopimda Jember berkeliling untuk memantau berbagai titik rawan menimbulkan kerumunan.

Sasaran kali ini, di antaranya Kafe, Restoran dan Pedagang Kaki Lima (PKL) di sepanjang Jalan Jawa dan Mastrip Jember.

Beberapa kafe dan restoran bahkan masih terlihat nekat memperbolehkan pelanggan untuk makan di tempat

Kemudian rombongan melanjutkan patroli di Jalan Gajah Mada dan ke lingkungan Kaliurang karena adanya laporan dari warga terkait sebuah kafe yang terdapat kerumunan pengunjung


Beberapa kafe dan restoran bahkan masih terlihat nekat memperbolehkan pelanggan untuk makan di tempat.

“Meski sudah diimbau untuk hanya melayani pesan antar saja. Ini tidak boleh lagi terjadi ke depannya. Semua harus disiplin mematuhi ketentuan PPKM Darurat demi keselamatan kita semua,” ungkap Bupati Hendy (gih)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Close