JEMBER – VIRALKATA.COM-Membuat keputusan untuk menahkodai Gerakan Persatuan Perempuan Kosgoro (GPPK) 1957 Kabupaten Jember bukanlah suatu keputusan yang mudah dan sederhana dalam hidup Dessy Rizky Nathalya, Ibu dua anak asal Desa Arjasa Kecamatan Arjasa Jember yang juga Sekretaris Desa Arjasa ini harus bisa mengatur waktu sebagai seorang Ibu, Sskretaris Desa dan kini sebagai Ketua GPPK 1957 Jember. 26/01/2021
Sempat bingung dan ragu, bisakah memberikan tumpuan dan memajukan GPPK 1957 Jember, sedangkan urusan dirinya sebagai Sekretaris Desa aja sudah begitu jelimet, namun dengan karekter dirinya yang suka tantangan lincah dan pantang menyerah serta dukungan keluarga sahabat dan jajaran pengurus Kosgoro 1957 Jember membuat dirinya berani mengambil keputusan dan siap menjadikan GPPK 1957 Jember rumah bersama bagi kaum perempuan untuk lebih mandiri kedepanya.
Menjadi Ketua sayap Ormas PDK Kosgoro 1957 Jember dengan membawahi 31 Kecamatan ratusan desa dan kelurahan bukanlah pekerjaan yang mudah, namun bagi Dessy yang sejak awal suka bekerja keras dan tantangan, ini menjadi sesuatu yang menguji dirinya untuk berbuat lebih dan mengabdikan diri untuk masyarakat yang lebih luas lagi. ” saya ingin para perempuan khususnya yang ada di Kabupaten Jember ini berjiwa besar, kreatif dan mandiri,” tuturnya.
Banyak kita lihat perempuan muda saat ini cepat putus asa dikarnakan dak punya kerja dan lain-lain, saya ingin GPPK ini menjadi wadah dan rumah besar bagi kaum perempuan, apapun persoalannya kita rembuk dan cari solusinya bersama, itu yang saya impikan di GPPK ini, kaum perempuan itu bisa berbuat lebih tidak hanya urusan dapur saja.
Kepedulianya terhadap kehidupan kaum perempuan dan keinginan kuatnya untuk melihat perempuan menjadi lebih maju dan mandiri telah membulatkan tekatnya untuk betul betul mengabdikan dirinya di GPPK 1957 Jember, bahkan dirinya ingin kegiatan ekonomi yang di motori oleh banyak kaum hawa saat ini, GPPK harus hadir dan bisa memberikan nilai lebih.
Saya berkeinginan sekali bagaimana kegiatan usaha rumahan yang banyak dilakukan oleh kaum perempuan ini bisa lebih berkembang dan produknya bisa lebih diterima oleh masyarakat luas, tidak seperti saat ini, produk yang dihasilkan oleh banyak kaum perempuan ini hanya berputar-putar tidak jauh dari tempat usahanya, Ini harus ada langkah-langkah kongkrit dan sinergi dari semua pihak sehingga pada saatnya nanti kita akan bangga ketika di pusat oleh-oleh ada produk orang desa kita yang memenuhi toko tersebut.
Dengan wadah GPPK 1957 Jember ini saya ingin mengumpulkan kaum perempuan ini, apa sih yang menjadi persoalannya sehingga produk yang mereka hasilkan tidak bisa berkembang, apa karna kemasanya, perizinannya atau karna tidak punya akses pasar ?, saya yakin Kosgoro mampu menjawab tantangan itu dan kami seluruh pengurus GPPK Kabupaten Jember siap kerja maksimal.
Ditanya soal bagaimana konsolidasi yang dilakukan untuk kepengurusan GPPK Kabupaten, Kecamatan hingga Desa dan Kelurahan ?, “Alhamdulillah untuk pengurus tingkat Kabupaten sudah rampung dan sesuai dengan intruksi ketua, untuk tingkat Kecamatan, bulan dua harus rampung tapi saya yakin bulan ini sudah siap, dan untuk Desa paling lambat bulan lima sudah rampung,” ujarnya.
Menjadikan Gerakan Pemberdayaan Perempuan Kosgoro 1957 Jember sebagai rumah bersama bagi sekian ratus bahkan ribuan orang tentu memerlukan jiwa besar dan sikap yang arif dan bijaksana sehingga siapapun yang berteduh didalamnya akan merasa nyaman, untuk hal tersebut Dessy menyampaikan ” saya ingin membangun organisasi itu bukan seperti atasan dan bawahan, tapi seperti teman sehingga semuanya berasa nyaman dan ketika kita merasa nyaman persoalan apapun akan mudah diselesaikan,” jlentrehnya
Sebelum menyudahi wawancaranya Dessy yang ditemui di ruang kerjanya ini menyampaikan ” bagi kaum perempuan khususnya teman-teman pengurus jangan cepat putus asa dan jangan patah semangat, kalau kita jatuh itu biasa, jadilah perempuan hebat dihadapan Allah dan di mata manusia.(Nas)