FOTOHEADLINEINFOTAINMENT
Sephia Berkumandang, Polisi Hentikan Panggung Sheila On 7
YOGYAKARTA, ViralKata.com – Saat band Sheila On 7 menyanyikan lagu Sephia, tiba-tiba polisi berpakaian dinas naik atas panggung dan menghentikan aksi panggung band asal Yogya. Polisi menghentikan band beranggotakan Duta (vokal), Eross (gitar), Adam (gitar) dan Adam (drum) saat tengah tampil di panggung Farmasi Cup 2018, di Lapangan Parkir Mandala Krida Yogyakarta, Sabtu (22/12/2018) .
Aksi penghentian ini, ramai di media sosial bahkan menjadi viral. Salah satu cuitan di twitter, adalah:
Sheila On 7 kembali mengalami kejadian tak mengenakkan. Sheila On 7 dipaksa turun dari panggung saat menyanyikan lagu andalannya ‘Shepia’. Insiden itu terjadi ketika Sheila On 7 mengisi acara Farmasi Cup 2018 di Lapangan Parkir Mandala Krida Yogyakarta, 22 Desember 2018. Dalam video ini tampak sejumlah polisi mengepung personel Sheila On 7 di atas panggung. Mereka memaksa berhenti menyanyi. Seorang pria meminta kepada polisi agar memberikan waktu kepada Sheila On 7 menyanyikan satu lagu sampai selesai. Pria itu sampai bersimpuh di kaki polisi agar permohonannya dikabulkan. Namun polisi tetap pada pendiriannya. Polisi tetap ngotot menghentikan penampilan Duta (vokal), Eross (gitar), Adam (bas), dan Brian (drum) yang sedang membawakan lagu “Sephia”. Polisi beralasan, konser tersebut harus dihentikan lantaran sudah melewati batas waktu. Akhirnya, Duta cs yang tak bisa berbuat banyak, terpaksa menuruti kemauan polisi. Basis yang juga Manajer Sheila On 7, Adam mengatakan, polisi tidak mau memberikan toleransi waktu, sehingga konser terpaksa dihentikan. Adam menyesalkan kejadian tersebut lantaran merugikan nama Sheila On 7. “Kan kesannya distop polisi karena apa? Diperlakukan seperti itu kan merugikan Sheila On 7. Ya, merugikan penonton iya, tapi nama yang tercoreng kan Sheila On 7,” kata Adam. Berikut video detik-detik konser Sheila On 7 dihentikan paksa saat menyanyikan lagu Shepia. #riweuh #riweuh_id
Sebuah kiriman dibagikan oleh 🇷 🇮 🇼 🇪 🇺 🇭 _🇮 🇩 (@riweuh_id) pada 25 Des 2018 jam 6:14 PST
Selain itu, sebuah video diunggah akun @Aritonggil di Twitter, terlihat jika Sheila On 7 masih memainkan lagu berjudul “Sephia” sesaat sebelum dihentikan polisi. “lagi… band lawas asal jogja Sheila on7 mau di turunkan paksa dari panggung oleh pihak kepolisisan.#sheilaon7day,” tulis akun tersebut.
Tak cuma di Twitter, aksi penghentian Sheila On 7 yang sedang manggung oleh polisi juga diunggah di YouTube. Dengan judul “Sheila On 7, Diberhentikan Polisi Saat Manggung (Lagi) | Trends”, akun TnM menjabarkan alasan polisi menyetop aksi panggung Duta Cs.
“Monmaap infonya kurang lengkap, jadi, acaranya berlangsung di Jogja, dan menurut kabar yang gue dapet, masalahnya ada di rundown acara yang uda lewat dari jam 11.Di Jogja ada semacem aturan kalo kegiatan sebangsa ngeband-ngeband gitu gabole lewat dari jam tersebut,” jelas akun TnM.
Basis sekaligus manajer Sheila On 7, Adam mengatakan pihak bandnya tidak diberitahu secara jelas terkait insiden polisi naik ke atas panggung dan menghentikan konser. Saat itu Sheila On 7 tengah menyanyikan lagu ‘Sephia’. “Saya kurang tahu itu hubungannya sama panitia yang kena imbasnya bandnya. Tiba-tiba ada polisi di atas,” kata Adam, Rabu (26/12). “Mungkin enggak sabar polisinya. Mau pulang,” lanjutnya sambil berguyon.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Daerah Istimewa Yogyakarta AKBP Yulianto menegaskan, penghentian konser dilakukan karena melebihi batas waktu ditentukan. Polda DIY mengeluarkan izin keramaian acara itu sampai pukul 23.00 WIB. “Dalam proposal izin keramaian di Polda, panitia menyampaikan rundown acaranya Sheila On 7 itu mainnya pukul 21.20-22.35 WIB selama kurang lebih 75 menit,” ujar AKBP Yulianto, Rabu (26/12/2018).
Karena keterlambatan, band asal Yogyakarta itu baru mulai manggung lewat dari jadwal yang ditentukan panitia. Sekitar jam 23.30 WIB, petugas kepolisian sempat mengingatkan bahwa waktunya hampir habis. “Ketika jam 11 malam lebih belum selesai, anggota (kepolisian) naik ke atas panggung,” tuturnya.
Tidak ada perlawanan saat petugas kepolisian menghentikan acara musik tersebut. Apalagi, menurut Yulianto, petugas sejatinya telah memberikan waktu toleransi sekitar 25 menit dari jadwal akhir manggung Sheila On 7. Baik pihak panitia maupun manajemen Sheila dianggap memaklumi keputusan kepolisian tersebut. Hanya saja, kasus itu menjadi sorotan publik karena beredar luas di media sosial.
“Kebetulan itu sudah lagu terakhir. Iya, ini karena ramai di medsos aja. Sebenarnya kalau dilihat dari toleransi dari 22.35 sampai 23.00, kan toleransinya sudah 25 menit ya,” tutur Yulianto.
Dilanjutkan, izin keramaian hanya diberikan sampai pukul 23.00 WIB karena pertimbangan keamanan dan ketertiban masyarakat. Apalagi petugas membutuhkan waktu lebih untuk memastikan lokasi acara tersebut clear. “Kami juga harus memastikan lokasi tersebut aman. Polisi tidak langsung pulang begitu acara selesai, tapi harus memastikan aman sampai tidak ada orang lagi,” lontarnya.
Kelebihan waktu manggung diduga dipicu jadwal yang molor. Namun berdasarkan keterangan pihak panitia, keterlambatan itu terjadi karena manajemen Sheila On 7 tidak mau menerima transportasi yang difasilitasi. “Saya tadi juga tanya ke panitia, katanya panitia sudah siapkan transportasi tapi manajemen tidak mau, akhirnya telat dan persiapan manggung juga telat,” ucapnya.
Ini bukan kali pertama konser Sheila On 7 dihentikan. Band legendaris itu pernah dihentikan polisi saat aksi manggungnya masih berlangsung pada 2014. “Kalau yang 2014 saya nggak tahu. Saya belum dinas di Jogja,” tutupnya.
Memang sebelumnya Sheila On 7 juga pernah dua kali mengalami nasib serupa. Pada 2014, penampilan mereka tiba-tiba dihentikan saat sedang manggung di Alun-Alun Yogyakarta. Lalu pada 2015 nasib yang sama menimpa Sheila On 7 kembali di Bandung dalam acara 90’s Festival. (R3)