FOTOHEADLINENASIONALPOLITIK

Jokowi Didoakan Pedagang Rempeyek Jadi Presiden Lagi

JAKARTA, ViralKata.com – Suwarti, pedagang rempeyek keliling asal Cipinang Muara mendoakan Joko Widodo atau Jokowi terpilih kembali menjadi presiden. Pasalnya, ia mengaku terbantu karena mendapat bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH).

“Terima kasih, pak. Semoga pak Jokowi sehat, panjang umur, jadi presiden lagi kalau bisa,” kata Suwarti saat berdialog dengan Jokowi dalam acara sosialisasi PKH tahun 2019 di Gelanggang Remaja Jakarta Timur, Jalan Otista Raya, Jakarta, Senin (3/12).

Mendengar ucapan Suwarti, Jokowi buru-buru menyelanya. “Gak boleh kampanye,” ucapnya. Karena merasa bersalah, Suwarti pun meminta maaf. Namun justru momen lucu terjadi saat ia berkukuh tetap ingin mendoakan Jokowi.

“Maaf pak, maaf. Saya cuma mendoakan. Saya doanya dalam hati,” ujarnya disambut tawa hadirin. “Ya kalau dalam hati boleh,” balas Jokowi.

Jokowi mengingatkan agar bantuan PKH digunakan untuk keperluan pemenuhan gizi dan biaya kesehatan keluarga, keperluan sekolah anak, atau menambah modal usaha. Dan melarang uang sebesar 1,89 juta yang pemerintah berikan ini diperuntukkan membeli rokok bagi kepala keluarga. “Pemerintah telah memutuskan jika bantuan PKH yang diterima akan bertambah hingga dua kali lipat,” paparnya.

Sebelumnya, kepala negara mengimbau masyarakat dewasa dalam melihat informasi, melihat fitnah-fitnah yang lalu-lalang di media sosial (medsos). Ia mengharapkan, informasi-informasi itu harus betul-betul disaring mana yang benar dan mana yang tidak benar.

Presiden menunjuk pengalaman dirinya yang difitnah dirinya berdiri di samping tokoh Partai Komunis Indonesia (PKI) D.N. Aidit yang sedang berpidato. Padahal, lanjut Presiden, itu terjadi tahun 1955 sementara dirinya lahir tahun 1961.

“Saya lihat-lihat ya gambarnya mirip-mirip saya, betul saya belum lahir toh ya gambarnya mirip saya. Coba kayak gini adalah urusan politik,” kata Presiden Jokowi saat memberikan sambutan pada penyerahan 5000 sertifikat tanah untuk warga Provinsi DKI Jakarta. di Taman Cakung, Pulogebang, Cakung, Jakarta, Senin (3/12).

Presiden mengaku perlu mengemukakan hal itu, karena berdasarkan survei ternyata ada ada lebih dari 9 juta yang percaya dengan gambar itu. Artinya, lanjut Presiden, itu sudah kemakan hoax kemakan fitnah. “Ya saya harus menjawab. Perlu saya sampaikan saya ini muslim orang, orang tua saya muslim, kakek-nenek saya muslim, keluarga besar saya muslim,” ucap Presiden.

Menurut Presiden, dirinya perlu menyampaikan hal itu karena kalau tidak akan keliru. “Ya segitu saja kalau saya terus-terusan kelihatannya saya nanti marah. Padahal tidak, saya sudah sabar 4 tahun,” tegas Presiden. (R3)

Tags

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Close