JAKARTA, ViralKata.com – Twitter mengumumkan akun yang paling banyak dibicarakan selama tahun 2018, ternyata Akun Twitter Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi akun paling banyak dibicarakan. Twitter, melalui akun resmi Twitter Indonesia atau @TwitterID, mengunggah sepuluh besar akun yang sering diperbincangkan oleh penggunanya.
“Tahun ini pengguna Indonesia menunjukkan ketertarikan yang beragam. Hal ini terlihat dari beragam akun yang sering dibicarakan di linimasa #RameDiTwitter. Selamat kepada Presiden @jokowi, @FiersaBesari, @seterahdeh, Bapak @prabowo, @bayu_joo yang menduduki peringkat 5 besar tahun ini,” tulis @TwitterID.
Akun @Jokowi dengan 10 juta pengikut terakhir kali berkicau soal pembantaian pekerja di Papua oleh kelompok bersenjata. Sebagai platform publik, Twitter banyak digunakan oleh pengguna Indonesia untuk mengikuti perkembangan politik dalam negeri dari berbagai sisi dan sudut pandang.
Berikut ini adalah politisi/pejabat negara serta partai politik yang #RameDiTwitter tahun ini. pic.twitter.com/dmI5w2dO1r
— Twitter Indonesia (@TwitterID) December 5, 2018
Di urutan ketiga dan keempat ada akun duo wakil ketua DPR, Fadli Zon dan Fahri Hamzah. Kedua wakil rakyat tersebut selama ini memang selalu aktif di Twitter dan kerap menyampaikan kritik pada pemerintahan Jokowi. Keduanya juga aktif berinteraksi dengan pengguna Twitter lain. Bahkan, keduanya mempunyai layar jumbo di ruang kerjanya untuk memantau hal-hal yang sedang ramai di timeline.
Di posisi kelima, ada Sandiaga Salahuddin Uno, yang tak lain merupakan calon wakil presiden Prabowo di Pilpres 2019. Sama seperti Prabowo dan Jokowi, Sandiaga selalu aktif membagikan kegiatannya lewat situs mikro blogging. Akun @Sandiuno dengan 1 juta pengikut terakhir kali mengunggah fotonya saat berada di Masjid Tiban, Kabupaten Malang.
Di urutan keenam, ada Anggota Dewan Pengarah Badan Ideologi dan Pembinaan Pancasila Mahfud MD. Lewat akun @MohmahfudMD, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini kerap membagikan pemikirannya mengenai masalah hukum dan politik di Indonesia.
Di urutan selanjutnya ada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Lewat akun @aniesbaswedan yang punya 2,3 juta pengikut, Anies aktif berkicau seputar kegiatannya sebagai pemimpin ibu kota.
Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono berada di urutan kedelapan dalam daftar ini. Lewat akun @SBYudhoyono, ia kerap berbicara mengenai isu-isu yang tengah hangat. Tak jarang juga kicauannya ditujukan sebagai kritik untuk pemerintahan Jokowi.
Di urutan kesembilan ada Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. Susi sering membagikan kegiatannya sebagai menteri lewat akun Twitter @susipudjiastuti. Menteri nyentrik ini juga tak segan-segan menjawab langsung kritik yang ditujukan kepadanya lewat Twitter. Ia pernah menjawab kritik yang disampaikan Fadli Zon dan Sandiaga dengan menyerang balik keduanya.
Di urutan terakhir, ada Ridwan Kamil yang kini menjabat Gubernur Jawa Barat. Belakangan, ia kerap membeberkan rencana pembangunan kawasan Jawa Barat lewat akun Twitternya @ridwankamil. Pria yang akrab disapa Kang Emil ini juga kerap merespon keluhan warga lewat Twitter.
Twitter juga mengunggah bagaimana informasi mengenai pesta olah raga seperti FIFA World Cup 2018 dan Asian Game 2018. “Tahun 2018 juga tahun istimewa bagi penggemar olah raga. Tagar #WorldCup dan #AsianGames2018 bergema di lini masa.
Akun olah raga yang informatif pun mendapat banyak perhatian seperti @BadmintonTalk dan @MafiaWasit yang menempati posisi twratas sebagai aku yang paling @RameDiIndonesia,” tulis @TwitterID.
Head of Communications Twitter Indonesia Priscila F. Carlita mengatakan, Twitter menghitung jumlah mention terhadap akun / nama di Twitter untuk menentukan akun yang paling banyak dibicarakan sepanjang 2018. “Nama mereka ini maksudnya bisa nama panjang atau nama panggilan,” kata dia.
Akun-akun yang sifatnya spam atau melakukan fake engagement yang melanggar peraturan Twitter tidak akan ikut dihitung. Jadi, jumlah mention yang didapatkan adalah metrik yang bersih dari akun-akun spam/fake. “Misalnya, akun X di-mention oleh akun Z yang terbukti melakukan fake engagement di Twitter. Kami tidak akan menghitung mention yg dilakukan oleh akun Z tersebut,” kata Priscilia. (R3)