
Jember, Viralkata.com.
Bupati Jember, Hendy Siswanto menyambut gembira Kabupaten Jember turun dari level 4 Ke PPKM level 3. Turunnya Level ini menandakan jika semua pihak sudah bertanggungjawab dalam penanganan Covid-
Alhamdulillah untuk PPKM kabupaten Jember sudah berada di level 3 sebagaimana Inmendagri No 27 tahun 2021. Ini menandakan jika kita semua sudah bertanggungjawab dalam penanganan Covid-19 dan semakin dipahami masyarakat,” kata Bupati Hendy Siswanto, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Rabu(4/8).
Atas capaian itu, Bupati Hendy kinerja baik kepada semua pihak yang telah berusaha keras memutus mata rantai penularan Covid-19 sehingga Kabupaten Jember sudah berada di Level 3.
“Terima kasih untuk Satgas Penanganan Covid-19, seluruh nakes, TNI dan Polri serta OPD Kabupaten Jember atas kerja kerasnya,”ungkapan.
Bupati Hendy juga menegaskan, capaian tersebut menandakan tingkat partisipasi melakukan pencegahan penularan Covid-19 sudah berjalan baik.
“Capaian ini perlu disyukuri Artinya, masyarakat sudah semakin sadar sehingga terjadi penurunan mobilitas dalam penerapan PPKM di Jember,” tandasnya.
Camat Salurkan Bansos Untuk Warga Isoman
Upaya bupati H.Hendy Siswanto untuk berusaha menurunkan PPKM ke level 3, juga didukung oleh aparat camat serta masyarakat.
Camat Patrang Moh Rofik Sugiarto salurkan bantuan sosial (Bansos) untuk warga yang melakukan isolasi mandiri (Isoman) di kelurahan Jember Lor.
Bantuan diserahkan melalui Lurah Jember Lor Roedi Herie,di kantor kelurahan Jember Lor. “Bantuan ini kami terima dari dinas sosial, ada 18 bansos yang kita salurkan di kelurahan Jember Lor,” ujar Camat Patrang Moh. Rofiq Sugiarto, Rabu (4/8/2021).
Menurutnya, bantuan tersebut kemungkinan besar akan bertambah, seiiring penambahan warga yang melakukan Isoman. “Terkonfirmasi melakukan isoman, yang akan diusulkan melalui RT/ RW, Kelurahan hingga kecamatan dan segera akan kita laporkan ke dinas sosial,” tambah Rofiq.
Rofiq menerangkan bahwa di kecamatan Patrang sendiri, sekitar 120 warga yang terkonfirmasi menjalani Isoman. Sebagian dari mereka sudah sembuh dari COVID 19. “Seratus lebih itu tersebar di delapan kelurahan dan bansosnya sudah di siapkan semua,” katanya
Lurah Jember Lor Roedi Harie menyampaikan dapat 18 Bansos untuk 18 warga yang melakukan Isoman. “18 orang Itu ada di 4 lingkungan dan sesuai nama-nama yang sudah di list. Tentunya penyalurannya akan kita lakukan dengan protokol kesehatan yang ketat,” jelasnya.
Dalam penyaluran bantuan Satgas COVID desa dan RT/RW juga akan melakukan tracing terhadap warga yang bersangkutan. “Apakah keluarga di rumah itu juga ada yang sakit, kalau ada yang sakit akan kita belikan obat.” Tandasnya. (gih)