Jember – Viralkata.com :
Keinginan Bupati Jember Hendy Siswanto agar daerah yang dipimpinnya menjadi juara umum dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur Juni 2022. Untuk target itu, agar KONI Jember segera memulai melakukan Puslatda.
Pasalnya, target bupati tidak berbanding lurus dengan pelaksanaan di lapangan. Persoalannya, untuk mencapai target itu, persiapan semua cabang olahraga (cabor) sudah harus dilakukan sedini mungkin.
Kenyataannya, sampai detik ini Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jember belum melakukan pemusatan latihan daerah (Puslatda) untuk cabor apapun. Padahal waktu yang tersisa hanya tinggal 6 bulan. Sementara itu, sejumlah daerah sebagai kompetitor Jember, sudah melakukan Puslatda sejak awal tahun ini.
Menurut Ketua Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Jember, Nurrizal Arif, untuk mencapai hasil yang maksimal, Puslatda harus dilakukan minimal setahun sebelum kejuaraan digelar, ungkap Nurrizal Arif, Senin (29/11/2021)
Walaupun demikian, Rizal, sapaan akrabnya, mengaku sudah melakukan Puslatda atau TC (training center) secara mandiri sejak dua bulan lalu. Mandiri dalam pengertian semua biaya dan akomodasi ditanggung Perbasi, bukan dari KONI Jember.
“Ya kita Puslatda sendiri, katanya akhir November baru dimulai TC,” ujar Rizal kepada wartawan.
Puslatda mandiri juga dilakukan oleh Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Jember sejak bulan Oktober lalu. Menurut Ketua IPSI Jember, Agus Syafaat, seharusnya TC sudah dilakukan setahun yang lalu, karena pada bulan Pebruari 2022, IPSI Jember akan mengikuti kejuaraan pra Porprov di Sidoarjo.
“TC kami lakukan di BLK (balai latihan kerja) tiga hari dalam seminggu,” jelasnya.
Agus mengaku tidak tahu kenapa KONI Jember tak segera melakukan Puslatda cabor. Tapi yang pasti, katanya, TC IPSI harus jalan dalam kondisi apapun.
“Saya belum tahu apakah pencak silat termasuk cabor unggulan Jember atau hanya supporting. Kalau memang masuk cabor unggulan, seharusnya TC-nya setahun yang lalu,” ungkapnya.
Dihubungi terpisah, Ketua KONI Jember, Sutikno menyatakan soal jadwal TC adalah wewenang Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jember.
“Tunggu instruksi Dispora,” tulisnya membalas pertanyaan media ini via aplikasi Whatsapp.
Sementara itu, Kepala Dispora Jember, M Yusuf menyatakan, semula pihaknya menjadwal seleksi atlet April 2021, namun karena status PPKM Jember masih level 3 , akhirnya diundur. Pengunduran seleksi itu akhirnya berimbas pada diundurnya Puslatda cabor.
“Pekan besok, TC dimulai,” jelasnya via aplikasi Whatsapp. (gih/Red)