HEADLINENASIONALPOLITIK

Presiden Jokowi: Akhiri Politik Kebohongan

JAKARTA, ViralKata.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan pesta demokrasi hendaknya diwarnai adu gagasan dan program. Sayangnya kontestasi politik justru menjadi ajang adu politik kebohongan.

“Kita harus akhiri politik kebohongan, politik yang merasa benar sendiri,” pesan Presiden Jokowi saat memberikan sambutan dalam acara peringatan HUT ke-54 Golkar di Hall D2, Jakarta International Expo, Jakarta Pusat, Minggu (21/10).

Jokowi mengajak seluruh politikus untuk memperkuat politik pembangunan, politik kerja, dan politik berkarya. Dia meyakini politik pembangunan dapat menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Di tahun politik ini, Golkar sebagai partai senior menjadi panutan dalam kerja politik yang baik. Golkar harus memberikan pendidikan politik kepada rakyat agar berdemokrasi secara dewasa, menjalani hidup kebangsaan yang rukun dan bersatu.

“Di masa Pileg dan Pilpres, kita harus bersama-sama menunjukan ke rakyat bahwa yang kita lakukan bukan perang demokrasi, melainan perayaan demokrasi, perayaan pesta demokrasi, perayaan yang diadu dengan gagasan, adu program, adu ide, adu rekam jejak, adu prestasi,” lontar Jokowi.

Kepala Negara mengingatkan bahwa partai politik memiliki tantangan besar di masa mendatang. Yakni mengembalikkan kepercayaan rakyat terhadap partai politik. Memang, tidak mudah mengambalikkan kepercayaan rakyat jika politikus masih mengisi ruang-ruang publik dengan saling mencela, caci maki, menjelekkan, memfitnah, dan adu hoaks.

“Semua itu justru akan semakin memperlebar jarak antara rakyat dengan parpol. Hati-hati karena itu kita harus menjaga betul kepercayaan rakyat yang ada,” pesannya.

Sementara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi)-Ma’ruf Amin menegaskan komitmen untuk tidak melakukan politik kebohongan pada Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 2019. Ketua TKN Erick Thohir pun mengajak semua pihak untuk mengakhiri politik kebohongan.

“Kalau kita sudah sepakat, tentu kita harus akhiri politik kebohongan. Karena kan yang kasihan rakyat,” kata dia saat menghadiri Resepsi dan Puncak HUT Partai Golkar ke-54, di Jakarta International Expo, Kemayoran, Ahad (21/10).

Erick mengatakan, pemilihan umum (Pemilu) merupakan ajang pesta demokrasi yang bersahabat dan bermartabat. Ia tak ingin, rakyat terjebak pada isu-isu yang tidak benar. Kampanye Pemilu 2019 harus diisi dengan adu gagasan, ide, dan rekam jejak. Dengan demikian, tujuan untuk membangun Indonesia yang maju dapat dipahami melalui visi-misi.

Karena itu, kata dia, TKN akan bekerja keras secara solid menyampaikan visi-misi calon presiden dan wakil presiden Jokowi-Ma’ruf. “Tentu apa yang kami berikan juga, track record dan kami memastikan kami ini action oriented, bukan janji,” ujar dia.

Erick juga menjelaskan dukungan Golkar kepada pasangan Jokowi-Ma’ruf merupakan hal yang penting. Menurut dia, Jokowi telah menyampaikan Golkar merupakan partai yang sangat senior. “Kalau dilihat juga para anggotanya merupakan summa cum laude dalam pendidikan politik. Tetapi, alhamdulillah bagusnya, ketika Partai Golkar konsisten dan solid mendukung beliau (Jokowi) sebagai capres,” kata dia.

Menurut Erick, dukungan Golkar tentu memberi semangat baru kepada TKN yang bekerja setiap hari dalam memenangkan Jokowi-Ma’ruf. Keikutsertaan Golkar dalam TKN, kata dia, akan membantu menyukseskan pemenangan Jokowi-Ma’ruf berjalan dengan baik. “Tentunya pasangan 01 menjadi tetap yang terbaik,” kata dia. (R3)

Tags

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Close