Oleh Muhammad Subarkah
Wartawan Senior Republika
JAKARTA- VIRALKATA.COM : Hari ini saya harus ucapkan terima kasih kepada senior saya, abangda Lukman Hakiem yang mantan anggota DPR dan penasihat ahli Wapres Hamzah Haz serta staf Perdana Menteri M Natsir…
Beliau dengan lapang hati meminta bantuan langsung kepada Gubenur DKI Anies Baswedan atas segala kendala selama senior saya AE Priyono di rawat di rumah sakit, mulai dari permintaan tes swab corona hingga pencarian rumah sakit, hingga proses pemakaman.
”Saya terima kasih kepada Anies Baswedan yang merespons WA saya dengan cepat soal perawatan kepada sahabat saya AE Priyono. Begitu saya WA dan telepon, langsung Anies mengerahkan tenaga medis ke AE Priyono. Bahkan ketika saya kabari bila AE wafat, Anies langsung respons dengan mengatakan bantuan apalagi yang masih bisa dilakukan? Saya jawab dengan minta agar bantu soal pemakamannya. Anies jawab Okey. Di situ Saya terharu,” katanya.
Mengapa terharu? Abangda Lukman mengatakan karena dia tahu AE Priyono sering kritik Anies. ”Dia Ahoker banget. Anies saya yakin tahu itu, apalagi AE Priyono sesama aktivis di Jogja’.
”Di situlah saya terharunya. Anies dengan lapang hati mengurusnya meski dulu AE sering mengkritiknya sangat kencang. Saya tahu soal ini karena AE sering ke rumah saya. Soal sikapnya kepada Anies Baswedan saya sering dia katakan. Jadi sekali lagi, di situlah saya terharu pada sikap Anies,” kata Lukman Hakiem.
Abangda Lukman memang mengenal Anies sejak kecil. Dia sering menemani Kakeknya, AR Baswedan, menemui para aktvis mahasiswa di Jogja. Dia datang dengan membonceng kakeknya yang pahlawan nasional itu dengan motor vespa.
Nah, atas kesaksian abangda Lukman Hakiem sekaligus selaku yunior mas AE Priyono yang dahulu sama-sama pernah mengurusi majalah Himmah UII Yogyakarta, saya harus ucapkan ribuan terima kasih kepada Anies Baswedan. Saya bersaksi Anda telah menjadi gubernur yang baik dan lapang hati.
Saya tahu bahwa tulisan saya ini akan membuat beberapa orang yang tak suka kepada Anies Baswedan marah dan mendengki saya. Tapi saya tak peduli. Sama sekali tak peduli!
Sekali lagi terima kasih kepada abangda Lukman Hakiem …
Terima kasih yang tak terkira. Anda dan Anies orang baik….!
Saya hanya mencoba adil semenjak pikiran….